Pinhome Home Service

Beranda Artikel Otomotif 11 Komponen Kopling Mobil Manual yang Harus Kamu Ketahui!
komponen kopling
Otomotif

11 Komponen Kopling Mobil Manual yang Harus Kamu Ketahui!

  • 7 Apr, 2022 oleh Nabila Azmi
  • 5 menit membaca

Berbeda dengan transmisi matic, mobil manual masih menggunakan kopling untuk menjalankan mobil. Itulah sebabnya terdapat perbedaan tentang cara mengendarai mobil matic dengan transmisi manual. Pedal kopling yang ada di paling kiri ini memiliki beragam komponen penting yang jarang orang perhatikan. 

Padahal kopling bertugas memindahkan gigi yang kamu lakukan sehingga terasa mudah. Ini karena putaran mesin akan berhenti sesaat sehingga tidak akan tersalur ke bagian transmisi. 

Mengetahui fungsi kopling memang penting. Namun, jangan lupakan komponen yang ada di dalamnya agar perawatan mobil kamu lebih maksimal!

Komponen Kopling Mobil Manual 

Berikut ini adalah 11 komponen kopling mobil manual yang harus kamu ketahui, lengkap beserta fungsinya!

Pedal Kopling

Komponen pedal kopling adalah komponen yang paling penting pada sebuah mobil manual. Pedal ini menghubungkan dan memutuskan poros engkol mesin yang berputar ke mesin manual. 

Ini akan terputus bila kamu menginjaknya, memilih gigi dengan tongkat persneling, dan kembali aktif ketika pedal dilepaskan. Komponen yang berada di sebelah kiri ini memang lebih mudah digunakan kaki kiri pengemudi. 

Master Silinder Kopling

Komponen Kopling
(Blibli)

Komponen kopling mobil manual lainnya adalah master silinder kopling atas. Komponen ini berperan meneruskan tekanan dari pedal kopling ke master kopling silinder bagian bawah. Ini dilakukan menggunakan cairan atau fluida. 

Bagian yang terhubung dengan sistem pengereman ini mempunyai water jacket yang berfungsi sebagai saluran air pendingin. Dengan begitu, mesin tidak overheat dan tetap dingin sesuai suhu yang dianjurkan. 

Baca juga: 9 Komponen Rem Tromol pada Mobil

Master Silinder Kopling Atas

Perlu diketahui bahwa master silinderi dibagi menjadi dua bagian, yaitu kopling atas dan kopling bawah. Komponen ini terhubung langsung dengan push rod sehingga bisa menerima tekanan dari pedal kopling. 

Tekanan tersebut bisa terhubung ke master silinder kopling bawah dengan fluida atau cairan khusus. Maka dari itu, bagian ini sangat penting dalam mekanisme kerja kopling. 

Master Silinder Kopling Bawah

Berbeda dengan master silinder kopling atas, master silinder kopling bawah meneruskan tekanan dari atas untuk diteruskan sebagai media fork kopling. Alhasil, mobil bisa berjalan. 

Actuator Cylinder

(IndiaMart)

Actuator Cylinder adalah komponen yang mirip dengan master silinder kopling. Bedanya, bagian ini memiliki energi tekanan yang berasal dari pedal kopling yang akan diubah menjadi energi gerak mekanis dan dialirkan ke bagian rilis bearing. 

Hydrolic Clutch Pipe

Bagian kopling lainnya yang tak kalah penting adalah hydrolic clutch pipe. Komponen yang berbentuk pipa ini berperan mengalirkan tekanan hidrolik. Dengan material high-pressure flexible, hydrolic clutch pipe ini dialiri tekanan hidrolik yang tinggi. 

Garpu Pembebas (Release Fork)

Garpu pembebas atau release fork merupakan bagian yang bekerja sebagai media penekan atau pendorong release bearing. Alhasil, diafragma spring bisa ditekan. 

Release fork dengan lengan yang panjang umum dijumpai pada kendaraan beban berat, seperti truk dan bus. Pasalnya, lengan garpu yang panjang meringankan beban kopling. 

Di sisi lain, garpu pembebas yang pendek cenderung dijumpai pada mobil sedan dan MPV. 

Release Bearing

Komponen Kopling
(BukaLapak)

Release bearing berfungsi menyalurkan tekanan yang berasal dari garpu pembebas. Alhasil, tekanan bisa digunakan untuk menekan pegas diafragma. 

Hadir dengan bentuk cincin tebal, komponen ini bisa menghubungkan dengan garpu pembebas dan pegas diafragma. 

Baca juga: Mobil Tiba-Tiba Mati dan Tidak Bisa Distarter? Ini Cara Mengatasinya!

Tutup Kopling (Clutch Cover)

Komponen kopling yang bertindak sebagai rumah bagi beberapa komponen seperti pegas diafragma adalah tutup kopling. Bagian ini terletak menutupi kampas kopling dan menghubungkan langsung flywheel, alias roda gila. 

Ini membuat tutup kopling berputar seperti flywheel. Pegas di dalamnya bertugas menekan pelat penekan ketika kamu tidak menginjak pedal kopling. Bila kamu menginjaknya, pegas diafragma akan menarik pelat penekan. 

Pelat Penekan (Pressure Plate)

Mekanisme pelat penekan cukup mudah dimengerti. Pasalnya, bagian ini berfungsi menekan pedal kopling dan meneruskan tekanan dari friction plate ke kampas kopling. Alhasil, kampas kopling akan terhimpit flywheel

Bahan bagian ini cukup tebal agar bisa menahan tekanan tanpa terjadi keausan dan terletak dekat dengan tutup kopling dan kampas kopling. 

Pelat Kopling

Komponen Kopling
(Blibli)

Pelat kopling merupakan komponen yang berfungsi sebagai penerima putaran mesin untuk diteruskan ke transmisi agar putarannya jadi halus. Oleh sebab itu, pelat kopling selalu terbuat dari material yang kuat seperti baja dan dilapisi dengan bantalan kampas. 

Jika kopling dipakain, komponen in akan terhimpit pelat penekan dan flywheel. Alhasil, putaran mesin bisa terhubung. Sementara itu, kopling yang tidak digunakan akan terlepas dari pelat penekan dan flywheel

Cara Merawat Kopling Mobil

Nah, itu tadi komponen kopling mobil manual yang perlu kamu ketahui. Ini membantu kamu merawat mobil manual agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak sering mengalami masalah. 

Selain itu, Pins patut merawat kopling mobil dengan beberapa cara ini: 

  • Hindari menekan kopling terlalu lama. 
  • Tidak membiarkan mobil terlalu lama tidak dipakai karena bisa mengeraskan komponen mobil. 
  • Hindari mengendarai mobil di jalanan banjir. 
  • Jangan terlalu sering menginjak setengah kopling. 
  • Lepas kopling dengan lembut. 
  • Lakukan perpindahan gigi dengan lembut. 

Jangan lupa untuk rutin memeriksa jumlah dan kualitas minyak kopling. Selain itu, cek pula apakah ada rembesan oli yang masuk ke kopling dan kondisi kampas kopling. Ini bertujuan merawat mobil agar bisa dikendarai dalam waktu yang lama. 

Komponen kopling mobil manual memang sangat penting karena terhubung satu sama lain agar bisa menjalankan transmisi manual dengan halus dan mulus. Jika ada salah satu yang rusak, tentu bisa merusak perpindahan gigi dan komponen lainnya. 

Dengan mengetahui komponen secara keseluruhan, kamu bisa melakukan perawatan dengan maksimal. 

Baca juga:


Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.