Pinhome Home Service

Beranda Artikel Kecantikan Berapa Hari Sekali Kamu Harus Keramas? Cek 5 Faktor Penentunya!
Kecantikan

Berapa Hari Sekali Kamu Harus Keramas? Cek 5 Faktor Penentunya!

  • 25 Jan, 2023 oleh Maria Talitakumi
  • 5 menit membaca

Pasti tidak jarang bagi Pins untuk menentukan kapan Pins harus mencuci rambut, bukan? Banyak orang yang bertanya-tanya, berapa hari sekali idealnya untuk keramas. Namun pada dasarnya, frekuensi keramas bagi setiap orang tidak dapat disamaratakan.

Oleh karena itu, di artikel kali ini, Pins akan mengetahui beberapa faktor penentu frekuensi keramas. Pins juga akan mengetahui ciri-ciri rambut yang terlihat terlalu sering dicuci. Harapannya, dengan membaca artikel ini, Pins akan mengetahui frekuensi keramas ideal.

Baca juga: 15 Model Rambut Wanita Jepang Modern 2023

Faktor Penentu Frekuensi Keramas

(Freepik)

Sebelum mengetahui faktor penentu frekuensi keramas, Pins harus terlebih dahulu mengetahui bahwa kebutuhan keramas tiap orang berbeda. Bagi beberapa orang, tidak mencuci rambut selama sekian waktu tidak akan menimbulkan permasalahan.

Namun, akan berbeda lagi dengan beberapa orang lainnya. Mereka akan mendapati rambut yang beraroma tidak sedap atau lepek ketika mereka lupa untuk keramas, meskipun hanya satu hari. Dengan demikian, mereka harus rutin keramas, dan tidak dapat menundanya.

Kendati demikian, rata-rata orang biasanya keramas setidaknya 2 hingga 3 hari sekali. Hal ini dapat membuat rambut terlihat lebih sehat dan berpenampilan baik.

Nah, kira-kira apa saja ya, faktor penentu frekuensi keramas yang lain? Yuk simak selengkapnya berikut ini!

Kadar Minyak pada Kulit Kepala

(Freepik)

Tahukah Pins, bahwa orang sering salah sangka mengenai minyak pada kulit kepala? Tak jarang orang mengira bahwa minyak merupakan alasan rambut terlihat lepek berminyak. Namun, tanpa disadari, ada faktor yang memengaruhi sebum yang kulit kepala hasilkan.

Contohnya, kadar minyak dapat disebabkan oleh faktor usia, genetik, jenis kelamin, dan juga lingkungan. Misalnya saja, anak kecil dan juga lansia biasanya tak memproduksi sebum sebanyak remaja dan orang dewasa.

Tanpa Pins sadari, seiring usia Pins bertambah, kadar minyak atau sebum pada rambut semakin berkurang. Walaupun Pins pernah memiliki kulit kepala yang berminyak, semakin berumur, pasti rambut Pins akan terasa lebih kering.

Selain itu, banyak rambut orang yang hanya menghasilkan cukup minyak untuk dibersihkan setiap beberapa hari sekali. Dengan demikian, orang tersebut tidak perlu keramas setiap hari, meskipun dia memiliki jenis kulit kepala berminyak.

Jenis Rambut

(Freepik)

Jenis rambut juga menjadi salah satu faktor penentu berapa hari sekali Pins harus keramas. Tekstur atau biasa disebut jenis rambut, memengaruhi kecepatan kadar minyak atau sebum pada rambut dan kulit kepala yang menuju akar rambut.

Rambut Lurus

(Freepik)

Tahukah Pins bahwa jenis rambut yang lurus wajib keramas lebih sering ketimbang orang yang memiliki rambut keriting? 

Hal ini disebabkan rambut lurus lebih mudah terlapis oleh sebum, sehingga rambut lebih cepat berminyak. Oleh karena itu, pemilik rambut lurus harus mencuci rambut lebih sering untuk menghindari tampilan rambut berminyak.

Baca juga: 12 Model Rambut Pendek Wanita Keriting 2023

Rambut Keriting atau Bergelombang

(Freepik)

Apabila Pins memiliki rambut yang bertekstur kasar atau keriting, Pins akan dianjurkan untuk mencuci rambut setidaknya tiga hari sekali. Pins tidak dianjurkan untuk keramas lebih dari dua kali seminggu, agar rambut tidak cepat rontok.

Cara ini juga berlaku pada pemilik tekstur rambut bergelombang. Jadi, apabila Pins memiliki tekstur rambut seperti ini, pastikan Pins tidak terlalu sering mencuci rambut, ya!

Jenis Aktivitas Sehari-Hari

keramas berapa hari sekali
(Freepik)

Setelah menjalani aktivitas berat, keringat yang tubuh hasilkan dapat menjadi faktor penentu berapa hari sekali keramas yang baik. Banyak berkeringat bukan berarti Pins harus keramas setiap hari.

Namun kembali lagi, faktor penentu ini harus diimbangi dengan perhitungan mengenai jenis rambut, tekstur, dan juga jumlah produksi sebum harian.

Hal ini disebabkan oleh keringat yang mampu menyebarkan sebum dan membuat rambut tampak kotor. Tidak hanya kotor, namun juga berbau tak sedap. Apabila hal ini cukup mengganggu, Pins dapat mencuci rambut setelah olahraga dan sehabis memakai topi/helm.

Ketebalan Rambut

keramas berapa hari sekali
(Freepik)

Ketebalan rambut setiap orang berbeda, sehingga ini menjadi salah satu faktor frekuensi keramas. Misalnya saja, ada orang yang memiliki rambut yang amat tipis dan halus, dan ada pula orang yang memiliki rambut yang sangat tebal.

Ada pula orang yang gemar olahraga, dan juga orang yang tinggal di tempat yang lembap. Orang seperti ini dianjurkan untuk lebih sering keramas, sebab rambut mereka biasa menghasilkan lebih banyak minyak pada kulit kepala mereka.

Jadi, pastikan Pins mengetahui jenis rambut Pins, untuk menentukan seberapa sering Pins harus keramas.

Cara Menata Rambut

keramas berapa hari sekali
(Freepik)

Pins juga harus mengetahui bahwa cara menata rambut juga berpengaruh pada frekuensi keramas. Wanita yang sering mencoba berbagai gaya rambut baru dengan cara mewarnai dan meluruskan rambut, tidak disarankan untuk sering keramas.

Pasalnya, rambut yang sering terpapar panas dari alat styling rambut atau bahan kimia cenderung lebih kering. Dengan demikian, mengurangi frekuensi keramas sangat dianjurkan, agar rambut tidak banyak kehilangan sebum.

Karakteristik Rambut yang Terlalu Sering Dicuci

keramas berapa hari sekali
(Freepik)

Dari faktor-faktor diatas, Pins juga dapat mengetahui ciri-ciri rambut yang terlalu sering dikeramasi. Contohnya, rambut yang terlihat kering dan rapuh, kerusakan pada rambut yang terlihat jelas, serta kulit kepala kering dan gatal.

Apabila Pins mengalami hal ini, pastikan Pins mengurangi frekuensi keramas, sehingga rambut Pins tidak mengalami kerontokan parah.

Namun, bagaimana pulakah rambut yang jarang dicuci? Perhatikan karakteristiknya berikut ini.

Ciri-Ciri Rambut yang Jarang Dicuci

keramas berapa hari sekali
(Vecteezy)

Walaupun keramas terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan rambut, tapi hal itu tidak membenarkan “keramas kalau ingat.” 

Sebab, jarang mencuci rambut dapat menyebabkan ketombe berlebihan dan dermatitis seboroik. Hal ini juga sama parahnya dengan kerontokan rambut.

Namun, apabila Pins telah mengalami dermatitis seboroik, maka Pins dianjurkan untuk menggunakan sampo obat yang bisa Pins dapatkan di apotek. Pins juga bisa mendapatkannya melalui resep dokter kulit.

Baca juga: 15 Model Rambut Pria Belah Tengah 2023


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Casa de Canggu dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.