Pinhome Home Service

Beranda Artikel Otomotif 8 Indikator Check Engine Menyala & Cara Mengatasinya
Otomotif

8 Indikator Check Engine Menyala & Cara Mengatasinya

  • 26 Dec, 2022 oleh Nur Dwi Ratnasari
  • 5 menit membaca

Saat indikator check engine menyala kebanyakan pengemudi akan merasa panik. Indikator check engine menyala menunjukkan adanya gangguan atau masalah teknis pada mobil.

Walaupun begitu tak jarang check engine mobil menyala hanya karena masalah sensor yang kotor. Sementara kondisi mesin sebenarnya baik-baik saja sehingga jangan panik dahulu. Ada beberapa penyebab indikator check engine ini menyala di antaranya adalah:

Tutup Bensin Kurang Pas

(Pexels)

Lampu indikator ini terletak di dashboard mobil di bagian meter cluster. Salah satu penyebab check engine menyala biasa terjadi karena tutup bensin kurang pas. Umumnya hal ini terjadi saat melakukan pengisian bahan bakar karena usai mengisi bensin lupa menutup tangki.

Selain itu tutup bensin yang rusak juga menyebabkan sensor meresponnya sebagai masalah yang menyebabkan check engine menyala. Solusinya adalah tutup dengan kencang tangki bahan bakar hingga terkunci atau dengan benar.

Apabila tutup bahan bakar mengalami kerusakan segera perbaiki. Selain itu jika tutup tangki tidak terkunci dengan benar mampu menimbulkan bau bensin.

Mass Airflow Sensor Rusak

Indikator check engine menyala dipicu karena masalah sistem emisi. Sensor aliran udara massa ini dikenal dengan mass airflow sensor yang memiliki tanggung jawab mencampur rasio udara ke bahan bakar dengan perbandingan yang tepat.

Dengan begitu sistem pembakaran tetap bersih dan efisien dalam ruang pembakaran. Apabila mass airflow sensor ini rusak maka akan mudah keliru dalam mengirim sinyal ke ECU.

Sensor yang rusak ini mampu membuat mesin sulit untuk dihidupkan. Gejala lainnya dari kerusakan mass airflow sensor adalah ketika mesin berakselerasi terasa tersendat. Solusinya adalah bawa ke bengkel resmi untuk mendapatkan penggantian komponen baru.

Baca juga:

Masalah Pelumasan Oli

(Pexels)

Fungsi oli adalah melumasi mesin agar bekerja optimal. Selain itu oli mampu menjaga bagian yang bergerak tetap dingin ketika berputar. Oli yang kotor maupun pompa oli rusak bisa membuat tekanan oli berkurang.

Sensor tekanan oli akan menginformasikan ke ECU dan menerangi check engine. Hal ini harus ditanggapi dengan serius sebab komponen mesin yang kurang pelumasan rentan sekali aus.

Untuk penggantian oli biasanya sudah ada standar masing-masing. Mobil bisa ganti oli jika jarak tempuhnya mencapai 1000,5000,10.000 hingga 20.000 km.

Konverter Katalitik Tersumbat

Ketika sensor O2 memantau gas buang maka konverter katalitik memiliki tugas menyaring gas buang sebelum keluar dari knalpot. Hasilnya karbon monoksida yang dihasilkan dari ruang pembakaran berubah menjadi karbondioksida.

Apabila konverter katalitik ini mengalami penyumbatan atau aus maka membuat mesin gagal emisi. Selain itu konverter katalitik yang rusak menyebabkan jarak tempuh bahan bakar buruk, misfiring mesin hingga masalah internal mesin.

Konverter katalitik rusak mampu menyebabkan mobil boros bahan bakar. Ketika menginjak pedal gas maka akselerasi mobil gagal dilakukan.

Filter Udara Perlu Diganti

(Suzuki Indonesia)

Filter udara kotor menjadi indikator check engine menyala ketika mesin dihidupkan. Filter udara ini ini juga berkaitan erat dengan mass airflow sensor. Apabila filternya kotor maka akan sulit menyaring udara.

Dampaknya debu maupun kotoran dari luar bisa masuk sekaligus menghambat suplai udara ke ruang bakar. Hal ini juga mampu merusak mass airflow sensor serta komponen lainnya.

Filter udara mulai diganti ketika mobil sudah menempuh jarak 10.000 km. lakukan penggantian filter udara setelah mobil mencapai 40.000 km.

Sensor Oksigen Rusak

Penyebab lainnya dari check engine tiba-tiba menyala bisa dikarenakan kerusakan sensor oksigen. Fungsi dari sensor ini adalah memantau oksigen agar konverter katalitik dan kinerja mesin lainnya dapat bekerja sempurna.

Sensor O2 ini bermasalah karena disebabkan oleh sensor tertutup oli secara terus-menerus. Hal ini menyebabkan kemampuan sensor untuk mengolah bahan bakar dan oksigen berkurang.

Tanda kerusakan pada sensor ini adalah bahan bakar yang boros, tercium bau tidak enak dari knalpot seperti bau telur busuk, idle mesin terasa kasar dan lainnya.

Baca juga:

Masalah Busi & Kabel

(Wuling)

Busi mobil mempunyai fungsi untuk membakar campuran bahan bakar dengan udara yang dikompres lewat gerakan piston. Apabila lampu check engine menyala dapat disebabkan oleh kerusakan busi.

Kerusakan busi ini dikarenakan aus pada bagian kabelnya. Alhasil terjadi sumbatan di bagian sensor oksigen dan konverter katalitik. Lakukan servis rutin mobil dan periksa bagian ini secara menyeluruh agar bila terjadi kerusakan kabel dapat diganti dengan segera.

Arus Pendek ECU

Penyebab terakhir lampu check engine menyala adalah timbulnya arus pendek ECU. Hal ini mampu membuat tegangan aki tidak stabil dan mempengaruhi sensor mobil. ECU sendiri memiliki fungsi sebagai sirkuit elektronik utama pada mobil.

ECU memiliki peran mengendalikan aktuator yang berguna menggantikan sistem injektor, VVT, electric fan dan lainnya. Kondisi ini biasanya terjadi pada mobil dengan transmisi manual.

Penyebab lampu check engine menyala adalah karena filter udara yang mulai kotor. Penyebab lainnya adalah terjadi arus pendek ECU, masalah busi dan kabel, sensor oksigen rusak dan lainnya.

Solusi dari indikator check engine menyala adalah coba cek apakah tutup bahan bakar sudah tertutup rapat atau belum. Selain itu lakukan pemeriksaan komponen mobil di bengkel resmi untuk pengecekan menyeluruh.

Baca juga:

Source Feature Image: Wikimedia Commons


Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah