Cara Hitung CC Motor yang Benar dan Mudah

Lebih dari satu abad, cubic centimetre (cc) sudah menjadi unit pilihan untuk mengukur perpindahan mesin motor. Cara hitung CC motor biasanya dilakukan berdasarkan ukuran silinder mesin dan jarak piston yang bergerak di dalamnya. 

Pnegukuran tersebut juga merupakan hasil dari rumus sederhana untuk menghitung jumlah udara yang digerakkan piston dalam satu putaran. Penasaran bagaimana menentukan CC motor yang benar dan mudah? Simak di sini!

Cara Hitung CC Motor

CC atau cubic centimeter merupakan volume ruang mesin motor. Artinya, semakin tinggi kapasitasnya, semakin besar jumlah campuran udara dan bahan bakar yang dipakai nuntuk menghasilkan tenaga. 

Sebagai contoh, motor dengan cc 150 akan punya tenaga yang berbeda dengan motor 300 cc. Semakin tinggi angkanya, semakin besar tenaga yang dihasilkan. 

Tidak heran bila beberapa orang ingin memodifikasi motor mereka dengan meningkatkan volume ruang bakar motor. Cara tersebut bisa dimulai dengan hitung cc motor, Pins. 

Baca Juga:

• Cara Menghitung Pajak Progresif Motor Ke 2
• Apa itu Porting Motor? Ini Dia Penjelasannya!

Rumus Hitung CC Motor

Salah satu hal yang perlu diketahui saat menghitung cc motor adalah kapasitas mesin. Ini bisa dilihat melalui volume yang terbentuk ketika piston bergerak ke atas, dari TMB ke TMA, alias volume langkah. 

Nah, cara hitung CC motor biasanya dilakukan oleh para mekanik atau teknisi. Bila ingin menambah wawasan, Pins bisa mencoba rumus di bawah ini. D adalah panjang langkah, sedangkan T merupakan diameter piston. 

cc = 0,785 X (D X D) X L

Sebagai contoh, pemilik Honda Tiger mungkin ingin menghitung cc motornya sendiri. Di spesifikasi resminya tercantum panjang langkah 62,2 mm dengan diameter piston 63,5 mm. Alhasil, begini perhitungan cc motor Honda Tiger. 

0,785 x (63,5 x 63,5) x 62,2 = 196,882

Dari perhitungan di atas Pins bisa melihat bahwa cc motor Honda Tiger adalah 196. Namun, angka tersebut dibulatkan menjadi 200 untuk memudahkan pengkategorian. Jadi, CC motor Honda Tiger adalah 200. 

Rumus dengan Volume Tabung

Selain dengan rumus di atas, cara hitung CC motor bisa dilakukan dengan mengetahui volume tabung motor. Rumus ini biasanya digunakan karena bentuk ruang bakar yang sama dengan tabung. Ini dia rumusnya. 

Phi x (R x R) x T/1000

Phi adalah nilai dari 3,14, sedangkan r merupakan jari-jari dari diameter, serta T adalah istilah dari tinggi stroke. Cara ini bisa dihitung dengan contoh di bawah. 

Bila Pins punya motor dengan bore 58 mm dan stroke 58,7 mm, jari-jarinya (r) adalah 29 mm. Setelah itu, Pins bisa menghitung cc motor dengan angka-angka di atas. 

3,14 x (29 x 29) x 58,7/10000

Dari rumus di atas bisa dilihat bahwa motor dengan bore dan stroke tersebut memiliki kapasitas mesin 155 cc. 

Baca Juga:

• Fungsi Magnetic Switch Pada Motor Starter
• Apa itu RPM Motor? Simak Arti dan Fungsinya di Sini!

Hitung CC Motor dengan Konfigurasi Dua Silinder Lebih

Pins juga bisa mengetahui CC motor melalui hitungan konfigurasi dua silinder lebih. Cara hitung cc motor yang satu ini memang cukup berbeda dan biasa dilakukan pada motor yang sudah dimodifikasi. 

• Phi x (R x R) x T x (2 silinder) – untuk mesin konfigurasi dua silinder
• Phi x (R x R) x T x (4 silinder) – untuk mesin konfigurasi empat silinder. 

Rumus di atas biasanya dipakai untuk mengetahui jumlah volume ruang bakar usai dimodifikasi. 

Manfaat Menghitung CC Motor

Tidak hanya mengetahui kapasitas ruang pembakaran motor, cara hitung cc motor punya manfaat lain, lho. Pertama, Pins akan lebih mudah mengetahui apa yang harus dilakukan ketika motor mengalami masalah. 

Ini biasanya memudahkan kamu untuk menebak komponen apa yang seharusnya diganti atau tidak. Sementara itu, perhitungan CC motor cukup berguna bagi montir untuk mengetahui cara tepat memodifikasi ruang bakar. 

Dengan begitu, konsumen akan lebih percaya dengan mereka, khususnya ketika membawa motor ke sana saat hendak ingin dimodifikasi. 

Fakta Lainnya Seputar Kapasitas Mesin Motor (CC)

Cara hitung CC motor memang penting, terutama ketika hendak memodifikasi broke up atau stroke up. Ini bertujuan agar modifikasi yang dilakukan sesuai dengan kapasitas mesin motor yang dimiliki. 

Untuk itu, ada beragam tips yang bisa kamu coba untuk merawat motor yang sudah dimodifikasi. Berikut cara-caranya. 

Rutin Servis Motor

Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika Pins merawat motor yang hendak dimodifikasi adalah rutin menservis motor. Dengan begitu, kamu bisa mengendarai motor dengan aman dan nyaman, serta tahan lama. 

Cermat saat Melakukan Bore up atau Stroke Up

Tidak hanya servis berkala, merawat motor yang akan dimodifikasi ternyata perlu ketelitian. Pasalnya, mesin standar pabrikan memang sudah sesuai dengan motor Pins. 

Jika motor mengalami bore up atau stroke up tanpa diganti komponen lainnya, ini bisa merusak mesin motor. Sebagai contoh, motor matic yang di-bore up dan stroke up memang akan lebih cepat. 

Sayangnya, jika komponen lain tidak dganti, sistem transmisinya mungki tidak akan kuat untuk mengimbangi performa mesin modifikasi tersbeut. Akibatnya, tali (belt) CVT bisa cepat aus. Jika masih menggunakan rantai, rantai motor rentan putus. 

Itu sebabnya, modifikasi motor tidak hanya seputar hitung cc atau kapasitas mesinnya. Ada beragam hal yang perlu diperhatikan. Bila masih ingin memodifikasi motor, cobalah minta bantuan mekanik atau montir yang sudah berpengalaman. 

Baca Juga: Ini Dia Aerox Modifikasi Simple tapi Menarik

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.