Kamu Harus Tahu! Fungsi, Komponen dan Cara Kerja Torque Converter

Bagi pengguna mobil khususnya mobil matic, harus mengetahui tentang fungsi torque converter. Komponen yang berada pada mobil matic ini berfungsi sebagai sistem pemindah tenaga. Komponen inilah yang menjadi pembeda antara cara kerja mobil matic dan mobil manual.

Kenapa kamu harus tahu tentang komponen ini? Karena sekarang produksi mobil matic semakin banyak. Ini menjadikan penggunaan mobil matic juga seamkin banyak. Kamu harus tahu fungsi, komponen dalam serta cara kerja torque converter ini.

Baca juga: 11 Komponen Kopling Mobil dan Juga Fungsinya

Apa Itu Torque Converter?

Pada mobil matic pasti menggunakan sistem transmisi yang bekerja secara otomatis. Sistem yang otomatis ini sangat canggih karena didukung dengan komponen di dalamnya termasuk torque converter.

Fungsi torque converter ini sebagai penghubung antara putaran mesin dengan transmisi otomatis. Konverter ini biasa juga disebut sebagai kopling hidrolik yang dimana berisi minyak transmisi. 

Minyak transmisi di dalam konverter ini disebut Automatic Transmission Fluid (ATF). Keberadaan minyak ini juga menjadi perbedaan antara mobil manual dan mobil matic. 

Mobil manual menggunakan sistem kopling gesek. Berbeda dengan mobil matic yang menggunakan sistem kopling hidrolik. Namun, walau komponennya berbeda bisa dilihat bahwa cara kerja antar keduanya relatif sama.

Kamu juga harus memperhatikan kondisi dari komponen yang satu ini. Karena jika terjadi kerusakan tentu saja akan berpengaruh pada sistem transmisi. Ini akan mengurangi kinerja dari sistem transmisi tersebut. 

Setelah itu kamu juga harus tahu apa saja fungsi torque converter dalam mobil matic.

Baca juga: Yuk, Kenali 38 Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya

Fungsi Torque Converter

Dalam mobil matic ada komponen yang disebut dengan torque converter. Komponen ini memiliki 4 fungsi utama sebagai sistem kopling dalam sebuah mobil matic.

• Menghubungkan mesin dengan transmisi hidrolik yang bekerja sebagai sistem kopling otomatis.
• Peredam getaran dan kejutan pada mesin yang membuat perpindahan tenaga terasa lebih halus.
• Meningkatkan momen yang dihasilkan oleh mesin mobil.
• Meratakan putaran mesin untuk mencegah terjadinya stall atau lug.

Dari keempat fungsi diatas dapat disimpulkan bahwa komponen ini sangat penting untuk mobil matic. Itulah mengapa jika ada kerusakan di bagian ini. Kamu harus segera mengeceknya agar tidak memperparah kerusakan yang terjadi.

Namun, tidak hanya dalam mobil matic. Komponen ini juga diterapkan pada alat berat dan menjadi salah satu komponen yang penting. Inilah komponen dalam torque converter yang menjadikan komponen ini sebagai bagian yang vital.

Komponen dari Torque Converter

Dalam kopling hidrolik seperti ini terdapat lima komponen penting yang menyusunnya. Apa saja komponennya?

Pompa Impeller

Komponen ini merupakan bagian yang bekerja sesuai dengan putaran pada poros engkol. Dapat dibilang jika poros engkol berputar, maka pompa impeller juga akan ikut  berputar.

Pompa impeller juga bagian yang merupakan kipas pertama pada torque converter. Saat terjadi putaran akan muncul sebuah energi kinetik dengan gaya sentrifugal pada minyak transmisi.

Minyak ini akan terlempar dan akan menggerakkan sudu turbine runner. 

Baca juga: 11 Komponen Kopling Mobil Manual yang Harus Kamu Ketahui!

Lock Up Clutch

Komponen ini berguna untuk menghubungkan turbine dengan cover pada RPM tertentu. Dengan adanya komponen ini, perbandingan putaran antara transmisi dan flywheel akan tetap sama.

Cover Converter

Kemudian cover converter yang berfungsi sebagai wadah yang akan menutup turbin dan pompa impeller. Sesuai dengan namanya, komponen ini juga akan meng-cover. Sehingga ketika mesin berputar minyak terlempar tidak akan tercecer kemana-mana.

Mengapa komponen ini penting? Karena jika terjadi kebocoran sistem transmisi tidak akan bekerja.

Komponen ini juga dihubungkan oleh baut dengan komponen lain seperti pompa impeller dan flywheel. Ketika mesin dihidupkan cover juga akan ikut berputar.

Dari semua komponen biasanya cover converter adalah yang sering mengalami masalah karena usang atau retak.

Turbine

Dapat juga disebut dengan turbine runner. Jika pompa impeller merupakan kipas pertama makan turbine adalah komponen sebagai kipas kedua. Komponen ini berguna untuk menerima tenaga dari aliran fluida minyak transmisi otomatis.

Minyak ini akan menghasilkan energi mekanik karena tekanan yang diterima oleh turbine. Bentuk dari turbine terlihat seperti pompa impeller namun turbine diletakkan mengambang pada cover.

Stator

Terletak di antara pompa impeller dan turbine yang berfungsi sebagai pengalir minyak dari turbin lalu kembali ke pompa.

Komponen ini bekerja sama sehingga dapat bekerja dengan baik. Bagaimana cara kerjanya? Ini dia cara kerjanya?

Baca juga: Fungsi dari Komponen Piston pada Mesin Mobil

Cara Kerja Torque Converter

Setelah mengetahui komponen yang menyusun torque converter. Kamu harus mengetahui bagaimana cara kerja torque converter. Karena komponen ini pasti saling bekerja sama agar dalam berfungsi dengan baik.

Secara kasar cara kerja komponen ini dapat dibayangkan seperti 2 buah kipas yang diletakkan saling berhadapan.

Ketika salah satu kipas dihidupkan maka kipas dihadapannya juga akan ikut berputar sesuai dengan kecepatannya. Arah putaran kipas juga akan sama antara keduanya. Penghubung antar kipas ini dihubungkan oleh minyak transmisi.

Pada torque converter kipas pertama disebut pompa impeller yang putarannya dihasilkan oleh mesin mobil. Jika sudah berputar minyak akan menyebar menuju sudu-sudu turbin dan menghasilkan energi kinetik.

Jika putaran pada mesin kamu rendah, ini akan berdampak pada tekanan fluida juga akan ikut menurun. Tekanan fluida yang menurun tidak akan sanggup untuk memutar turbin yang menjadikan torque converter tidak berfungsi.

Itulah cara kerja torque converter yang harus kamu pahami. Jika sewaktu-waktu komponen ini mengalami masalah. Kamu dapat mengetahui bagian mana yang mengalami masalah.

Baca juga: 12 Komponen Sistem Pendinginan Mobil dan Cara Kerjanya

Featured Image Source: oards

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.