BlogHome ServiceOtomotifKetahui 5 Fungsi Sistem Pelumasan pada Mobil Berikut Ini!
0
0

Ketahui 5 Fungsi Sistem Pelumasan pada Mobil Berikut Ini!

Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas

Des 5, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Oli adalah pelumas bagi kendaraan, termasuk mobil dan kebutuhan utama mesin seperti power steering. Tentunya penggunaan oli pada mobil tidak serta merta tanpa alasan. Ini terkait erat dengan fungsi sistem pelumasan sendiri.

Pada dasarnya, mengurangi gesekan yang terlalu brutal adalah fungsi utama dari sistem pelumasan ini. Dengan adanya oli atau pelumas ini diharapkan mobil bisa bekerja lebih optimal.

Fungsi Sistem Pelumas

fungsi sistem pelumasan
Source : Machinery Lubrication

Pelumas atau oli adalah pelindung mesin mobil. Cairan ini juga bisa membantu meningkatkan performa mobil. Setiap mobil memiliki perbedaan dalam pemilihan olinya. Ini karena zat yang terkandung dalam oli disesuaikan dengan spesifikasi mesin.

Berikut kami jelaskan secara singkat 5 fungsi utama sistem pelumasan pada mobil:

Sebagai Pelumas

Sistem pelumasan memiliki fungsi utama sebagai pelumas. Cairan ini bekerja dengan melumasi komponen-komponen mobil. Tentunya komponen mobil yang diberi pelumas ini hanya yang sistem kerjanya saling bergesekan.

Dua komponen yang saling bergesekan sangat rentan aus. Mengingat masing-masing permukaannya bertemu atau bersinggungan setiap bekerja.

Sistem pelumasan yang baik menggunakan pelumas berkualitas akan membantu mencegah keausan dan kerusakan komponen-komponen tadi.

Baca Juga: Fungsi dan Macam Tutup Kopling (Clutch Cover)

Sebagai Pendingin

Fungsi lain dari sistem pelumasan adalah untuk mendinginkan. Perlu Pins ketahui bahwa komponen-komponen yang bekerja dengan bergesekan satu sama lain akan menghasilkan suhu panas. Di sinilah pelumas menjalankan fungsinya.

Pelumas akan menetralkan atau menormalkan suhu agar tidak terlalu tinggi. Caranya, pelumas menyerap panas dan suhu bisa kembali dingin.

Tujuan akhirnya, pelumas menjaga agar tidak terjadi overheat pada komponen mobil. Tentunya akan berbahaya jika mesin mobil mengalami overheat bukan?

Baca juga:

Sebagai Perapat

Di beberapa bagian mobil terdapat komponen yang rawan mengalami kebocoran. Khususnya kebocoran gas.

Fungsi sistem pelumasan selanjutnya adalah untuk melumasi bagian presisi mesin agar tidak terjadi kebocoran gas. Contoh paling sederhana adalah kinerja pelumas di dinding silinder dan piston.

Kedua area ini rentan mengalami kebocoran gas. Saat pelumas melumasi area ini maka permukaan dinding silinder dan piston akan lebih rapat. Sehingga kebocoran gas di ruang atas dan bawah piston bisa kamu hindari.

Sebagai Pembersih

Fungsi sistem pelumasan yang lain adalah sebagai pembersih. Bagian mana yang bisa dibersihkan pelumas?

Pertama, Pins harus tahu bahwa komponen-komponen mobil yang mengalami aus memiliki kotoran. Nah, kotoran besi ini bisa berefek negatif jika tidak dibersihkan.

Cairan pelumaslah yang akan bekerja membersihkan kotoran besi ini. Pelumas mengalir membawa kotoran ke bagian penampung oli atau carter

Di bagian penampung inilah kotoran disaring dan dikumpulkan oleh magnet. Nantinya, saat service mobil, mekanik akan membersihkan area ini.

Lalu bagaimana dengan kondisi pelumas? Tenang, sebelum mengalir ke komponen lain pelumas akan melalui proses penyaringan. Proses ini biasanya dilakukan oleh filter oli. Jadi, kamu tidak perlu khawatir ya.

Baca juga: 12 Rekomendasi Oli Mobil Terbaik

Untuk Mencegah Karat

Karat adalah musuh bersama untuk material logam, khususnya besi. Sayangnya kendaraan roda empat atau mobil itu mayoritas menggunakan bahan logam. Jadi, karat akan selalu mengintai jika pemilik mobil tidak melakukan pemeliharaan dengan tepat.

Komponen-komponen mobil yang bekerja saling bergesekan juga terbuat dari logam. Potensi terkena karat sangatlah tinggi. Saat komponen-komponen tersebut berkarat maka mobil bisa rusak. Di sinilah fungsi sistem pelumasan hadir.

Pelumas yang mengalir ke tiap komponen mobil berfungsi untuk mencegah karat. Cairan pelumas ini dibuat secara khusus untuk melumasi logam agar tidak berkarat.

Namun, jika sudah terlambat, Pins bisa mengikuti cara menghilangkan karat pada besi yang pernah kami bahas sebelumnya.

Pastikan selalu mengecek kondisi pelumas secara berkala. Jika tidak bisa mengganti pelumas sendiri, kamu bisa mengunjungi bengkel dan membiarkan ahlinya bekerja. 

Mengingat, fungsi sistem pelumasan yang penting dan vital untuk mobil kamu, maka jangan sampai kendaraan kesayanganmu telat ganti pelumas ya.

Baca juga:

Komponen Sistem Pelumas

fungsi sistem pelumasan
Source : Training dan pelatihan SDM Profesional

Sistem pelumasan memiliki beberapa komponen pendukung yang bisa kamu pelajari di bawah ini:

Bak Oli

Fungsinya untuk menampung dan menyimpan cadangan oli atau pelumas. Nantinya pelumas yang tersimpan ini akan digunakan untuk melumasi komponen mesin sesuai kebutuhan.

Pompa Oli

Fungsinya untuk menghisap dan mengalirkan pelumas ke mesin. Komponen ini akan menyuplai oli agar bisa melumasi seluruh bagian mesin tanpa tekanan.

Filter Oli

Komponen ini bertugas menyaring oli dari kotoran-kotoran yang ikut masuk. Ini dilakukan agar cairan pelumas tidak mudah kotor sehingga usia pakainya lebih panjang. Ingat, oli kotor tidak akan bisa bekerja dengan maksimal.

Strainer

Komponen ini bekerja sama dengan filter oli. Kinerja strainer akan membuat filter oli bekerja lebih optimal. Ini karena daya saring dari strainer sangat tinggi. Ia bisa menyaring kotoran dengan ukuran mencapai 1 mm saja lho. Keren kan?

Pressure Valve

Komponen satu ini bekerja untuk mengatur tekanan pelumas. Ini karena saluran oli punya daya yang terbatas. Sementara saat mesin bekerja dalam putaran tinggi, maka tekanannya tinggi sehingga pompa oli bekerja semakin cepat.

 Di sinilah pressure valve bekerja. Ia mengatur tekanan pelumas agar tetap stabil.

Switch Oli

Tugasnya untuk memberikan informasi apakah pasokan pelumas cukup atau tidak. Komponen ini punya sensor tekanan oli.

Ini adalah jalan pelumasan bagi oli untuk menuju mesin. Di sepanjang jalan komponen ini akan ada lubang menuju blok mesin yang perlu dilumasi

Oil Jet

Ini adalah komponen yang terletak di bawah silinder mesin. Fungsinya menyemburkan pelumas ke batang penggerak.

PVC Valve

Bagian ini masuk dalam rangkaian saluran mesin. Tugasnya mengeluarkan gas atau udara sisa pembakaran dalam mesin agar tekanan pada mesin stabil.

Baca juga:


Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download