BlogHome ServiceOtomotifCara Kerja & Fungsi Sensor CKP
0
0

Cara Kerja & Fungsi Sensor CKP

Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari

Des 4, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

CKP merupakan singkatan dari crankshaft position yang hanya ada di mobil dengan sistem injeksi. Lalu apa fungsi sensor CKP? Manfaat utamanya adalah penentu bahan bakar yang tepat pada mobil.

Posisi sensor CKP umumnya di bagian depan mesin, belakang mesin dan samping kanan mesin mobil. Bentuknya mirip sekali dengan sensor CMP atau poros camshaft, namun CKP sensornya lebih keras.

Fungsi Sensor CKP

gambar menunjukan lokasi dan Fungsi sensor CKP
Gerai Teknologi

Fungsi sensor CKP memberikan informasi pada ECU terkait kecepatan putaran mesin dan timing dari pengapian. Fungsi sensor CKP lainnya bisa Pins simak sebagai berikut:

Sensoring

Fungsi sensor CKP adalah sebagai pendeteksi atau sensoring. Maksudnya adalah mendeteksi putaran top piston dan putaran mesin. Sinyal yang dihasilkan sensoring akan dipakai untuk menentukan kecepatan mesin oleh ECU.

Setelah itu akan dioptimalkan kinerja pada injeksi bahan bakar dan pengapiannya. CKP menggunakan dua metode pendeteksian yakni memiliki konstruksi 4 gerigi dengan presisi dalam distributor.

Saat gigi melewati pick up coil di bagian distributor maka terjadi lonjakan tegangan yang dikirimkan ke ECU. Data yang diterima akan memberitahukan posisi crankshaft pada setiap seperempat putaran.

Metode kedua ialah memakai ring gear motor starter dengan salah satu giginya yang dihilangkan.

Penyesuaian

Fungsi sensor CKP yang kedua adalah menyesuaikan kecepatan putaran pada mesin mobil. Mesin hanya bekerja dengan kinerja optimal bila bagian internal mesin bergerak pada kecepatan ideal.

Membaca Sudut & Posisi Crankshaft

Sensor CKP mampu membaca sudut dan posisi crankshaft. Menurut firing order, informasi sensor CKP terkait sudut dan posisi crankshaft akan dipakai ECU guna mengetahui apakah piston berada di titik mati atas atau titik mati bawah.

Menentukan Waktu Injeksi & Timing Pengapian

Ketika informasi diberikan oleh crankshaft position sensor pada ECU maka akan digunakan untuk berbagai fungsi. Diantaranya adalah menentukan waktu injeksi serta menentukan kapan busi dinyalakan.

Baca juga:

Jenis Sensor CKP

lokasi dan fungsi sensor CKP
Teknisi Mobil

Sensor CKP memiliki beberapa jenis yakni sensor induktif dan sensor hall effect. Adapun penjelasan kedua jenis sensor CKP tersebut bisa Pins simak sebagai berikut:

Sensor Induktif

Sensor ini memakai magnet guna mengambil sinyal dari mesin. Jika gigi wheel mendekati bagian kutub sensor akan menyebabkan medan magnet pada sensor berubah sehingga menghasilkan tegangan induksi. Setiap terjadi perubahan medan magnet maka sensor mengirimkan sinyal kepada ECU.

Sensor Hall Effect

Lain halnya dengan sensor hall effect yang cara kerjanya tidak memakai medan magnet. Sensor ini memakai komponen elektronik serta menghasilkan jenis sinyal berbeda dengan sensor induktif sebab tidak terpengaruh perubahan medan magnet.

Baca juga:

Cara Kerja Sensor CKP

cara kerja dan fungsi sensor CKP
Pexels

Cara kerja sensor CKP mengikuti jenisnya yakni induksi dan hall effect. Penjelasan lengkapnya bisa Pins simak di bawah ini!

Sensor Putaran Tipe Induksi

Cara kerja sensor ini adalah menghasilkan tegangan listrik AC yang merupakan efek induksi magnet dari gulungan coil dalam sensor. Ketika gigi wheel mendekati kutub sensor akan membuat medan magnet di sekitar gulungan coil berubah.

Ketahanan gulungan sensor ini antara 500-1500 ohm tergantung aplikasi sensor. Walaupun begitu ketahanan sensor bisa mencapai 200-2500 ohm pada titik tertentu. Tegangan listrik dari sensor berdasarkan kecepatan putaran trigger wheel dan jumlah gulungan coil.

Tegangan yang dihasilkan sensor ini sebenarnya lemah bahkan mudah terganggu sinyal bertegangan tinggi dari sistem pengapian. Namun gangguan ini bisa dicegah dengan melapisi kabel sensor yang menuju ke control unit memakai cable shield.

Sensor Putaran Tipe Hall Effect

Tegangan dari jenis sensor ini lebih tinggi karena komponen elektronik yang dipasang dalam sensor housing. Tegangannya mampu mencapai 5 volt bahkan pada beberapa sistem mobil lainnya bisa meraih 12 volt. Hal ini terjadi berkat suplai tegangan eksternal yang dibutuhkan komponen elektronik.

Tanda Sensor CKP Bermasalah

Ada beberapa tanda yang bisa menandakan sensor CKP mengalami masalah. Dengan mengenali tandanya di bawah ini maka kerusakan sensor CKP yang parah bisa dicegah sedini mungkin.

Mesin Sering Mati

Ciri yang pertama adalah mesin sering mati atau mogok. Ketika distarter mesin sulit menyala karena adanya kerusakan sensor CKP. Sensor CKP yang rusak berdampak pada ECU yang salah mengirimkan waktu pengapian dan bahan bakar ke setiap silinder.

Performa Mesin Turun

Performa mesin ikut turun sebab sensor tidak mampu membaca putaran mesin dengan baik. Hal ini menyebabkan mesin tidak mampu berjalan dengan ideal serta penggunaan bahan bakar tidak wajar.

Lampu indikator Check Engine Menyala

Tanda lainnya adalah dilihat dari lampu indikator check engine yang menyala terus menerus. Ketika menemukan tanda ini segera pastikan kondisi sensor dan cegah hal buruk terjadi pada sensor CKP.

Mesin Bergetar Berlebihan

Sensor CKP yang rusak bisa berdampak pada pembacaan yang salah dalam menentukan bahan bakar dan waktu pengapian. Akhirnya mesin terasa bergetar secara berlebihan. Segera cek ke bengkel dan lakukan perbaikan pada sensor CKP.

Fungsi sensor CKP adalah membantu menentukan bahan bakar dan waktu pengapian. Jenis sensornya terbagi dua yakni induksi dan hall effect dengan cara kerja yang berbeda-beda satu dengan lainnya.

Baca juga:

Source Feature Image: Pexels


Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download