Fungsi Roller pada Motor Matic

Fungsi roller pada motor matic harus dijaga dengan baik agar dapat bekerja dengan tepat dan efisien. Roller pada motor matic dapat membuat Kamu nyaman dan lebih santai dalam berkendara. Jadi bukan hanya diameter piston motor saja yang harus diperhatikan Pins.

Baca juga: Fungsi Per CVT Pada Motor Matic

Pengertian Roller

Roller adalah bagian penting yang digunakan oleh motor matic. Roller berbentuk tabung dan lubang di dalamnya disambungkan dengan rantai sepeda. Ketika mesin matic dihidupkan, rantai menggerakkan roller sehingga memungkinkan motor maju atau mundur. 

Roller memberikan rasio tambahan ketika sepeda dikendalikan, sehingga seseorang dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi ketika mengendarainya.

Fungsi Roller pada Motor Matic

Fungsi roller pada motor matic bukan hanya satu saja namun memiliki beberapa fungsi. Roller merupakan suatu komponen utama yang terletak di dalam mesin motor matic. Fungsi utamanya adalah untuk memindahkan energi dari catok ke poros engkol.

• Roller dapat mengatur akselerasi pada sepeda motor agar tetap seimbang.
• Memudahkan pergerakan variator.
• Roller juga berfungsi sebagai mekanisme transmisi, yaitu mengubah gerakan catok ke gerakan poros engkol.
• Memungkinkan mesin motor matic untuk bergerak dengan lebih cepat dan stabil dibandingkan motor biasa.
• Dapat mengubah energi mekanik menjadi energi kinetik dengan efisiensi yang tinggi.
• Untuk membantu mesin motor matic mencapai suhu optimal kerja. Ini terutama berlaku untuk mesin motor yang bekerja di kecepatan tinggi.
• Berperan dalam mengurangi getaran dan gangguan yang disebabkan oleh berbagai gaya tarik yang menyebabkan guncangan pada mesin.
• Menentukan besar kecilnya diameter pulley
• Meningkatkan rendemen mesin motor matic, yang berarti bahwa mesin dapat digunakan untuk menghasilkan lebih banyak daya.
• Dapat membantu mesin meningkatkan lama operasi tanpa masalah, karena mereka mengurangi kerusakan akibat panas yang dihasilkan saat menghasilkan daya.
• Mampu mengurangi emisi zat berbahaya yang dihasilkan oleh mesin motor matic. Hal ini akan mengurangi dampak lingkungan dan membuat motor lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Fungsi Noken As Motor 

Cara Kerja Roller pada Motor Matic

Motor matic adalah jenis motor yang menggunakan teknologi sistem transmisi otomatis. Motor ini berbeda dengan motor konvensional karena tidak memerlukan kopling untuk beralih antara gear.

Ini adalah pilihan yang populer di kalangan pengendara karena mudah digunakan, irit bahan bakar, dan relatif aman untuk dikendarai.

Cara kerja roller motor matic secara umum akan mempengaruhi diameter dari pulley. Ketika roller bekerja, putaran akan memanfaatkan gaya sentrifugal yang akan mendorong roller ke arah luar dan menyebabkan movable driven plate bergerak.

Gaya sentrifugal yang dihasilkan juga akan mempengaruhi diameter pulley primer dengan RPM. Selain itu, dorongan ini juga akan menyebabkan celah antara fixed dan movable drive plate mengecil.

Akibatnya, diameter lingkar drive belt akan melebar atau diameter pulley akan bertambah besar. Pada saat ini, gaya sentrifugal akan menjauhkan roller dari pusat putaran atau membuat roller semakin lebar.

Baca juga: Ketahui Lebih Dalam Simbol Kelistrikan Sepeda Motor

Penyebab Roller Tidak Bekerja

Roller matic adalah salah satu jenis motor yang dapat membantu pengendara untuk menempuh jarak yang jauh dengan mudah. Meskipun seorang pengendara belajar bagaimana menggunakannya dengan cepat.

Biasanya selalu ada kesempatan untuk mengalami masalah dengannya. Berikut beberapa penyebab utama roller matic tidak bekerja dengan baik:

Baterai Lemah

Baterai roller matic harus bertindak sebagai sumber daya sehingga saat baterai lemah maka roller juga tidak efisien penggunaannya.

Kerusakan pada Motor

Motor roller matic memiliki berbagai macam komponen yang saling bekerja sama untuk menggerakkan roda. Jika bagian-bagian dari motor ini rusak, roda mungkin tidak bergerak seperti yang diharapkan.

Komponen Suspensi Rusak

Suspensi juga menjadi bagian penting motor roller matic. Jika ini rusak, roda mungkin bergetar dan akan menyebabkan masalah selama perjalanan.

Gangguan pada Sistem Pegas

Pegas membantu kendaraan melaju dengan lancar, dan jika ini rusak, pengendara mungkin merasakan masalah saat berkendara. Ini juga berarti bahwa motor roller matic tidak dapat berfungsi dengan benar.

Komponen Hidrolik Rusak

Sistem hidrolik juga merupakan bagian penting dari motor roller matic, dan jika bagian ini rusak, roda mungkin tidak bergerak dengan lancar. Hal ini juga akan menyebabkan masalah pada kendaraan.

Masalah dengan Sistem Pelumasan

Pelumasan sangat penting untuk menjaga suhu motor roller matic tetap rendah. Jika sistem pelumasan ini rusak, roda mungkin tidak bergerak dengan baik atau bahkan mungkin mati.

Masalah dengan Komponen Transmisi

Transmisi terlibat dalam pengiriman daya ke roda, dan jika transmisi rusak, roda mungkin tidak bergerak atau bergerak dengan bergetar. Ini juga akan menyebabkan motor roller matic tidak bekerja dengan baik.

Baca juga: Mau Press Velg Motor? Ini Dia Proses dan Biayanya Lengkap?

Featured Image Source: momotor

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.