
Fungsi Release Fork & Cara Kerjanya Pada Mobil
- 12 Dec, 2022 oleh Nur Dwi Ratnasari
- 5 menit membaca
Daftar Isi
Fungsi release fork erat kaitannya dengan sistem kopling pada kendaraan. Release fork sering disebut sebagai garpu pembebas plat kopling sebagai pengungkit untuk mendorong release bearing agar menekan kopling.
Selain fungsi release fork, bagaimana cara kerjanya dan perawatannya? Simak penjelasannya sebagai berikut ini:
Apa Itu Release Fork ?

Kopling bekerja dengan dukungan dari berbagai komponen. Salah satunya adalah release fork yang mana jika rusak maka sistem kopling tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.
Ini juga berlaku pada transmisi setiap kendaraan. Untuk membuat kendaraan berjalan normal memerlukan release fork, release bearing, tutup kopling hingga pedal kopling.
Release fork memiliki ukuran yang besar ataupun kecil tergantung jenis kendaraannya. Bentuknya seperti garpu dan ukurannya kecil bagi mobil SUV, sedan atau 4×4.
Diameter release fork berukuran besar terdapat pada truk maupun bus. Umumnya release fork pada kendaraan tersebut lebih panjang dari mobil.
Baca juga:
- Cara Kerja, Cek Kondisi & Fungsi Platina
- 11 Komponen Kopling Mobil Manual yang Harus Kamu Ketahui!
- Ketahui! Penyebab Kopling Selip pada Mobil
Fungsi Release Fork
Fungsi release fork sendiri adalah sebagai penerus tenaga mekanik auto cylinder ke release bearing. Manfaat lainnya dari komponen ini adalah sebagai berikut:
Membebaskan Release Bearing
Fungsi release fork yang utama adalah menekan release bearing guna membebaskan hubungan antara transmisi dan mesin. Release fork mendorong release bearing agar memberikan tekanan pada clutch cover.
Ketika pedal kopling ditekan maka release fork mendorong dengan gerakan teratur maju dan mundur. Tujuannya adalah agar putaran dari mesin tidak terputus.
Meneruskan Tenaga Mekanik Auto Cylinder
Saat menekan release bearing maka release fork harus bekerja secara bebas. Alasannya karena komponen ini mampu menyalurkan energi mekanik ke bagian release bearing pada mobil.
Saat energi tiba di release bearing maka komponen berbentuk cincin tebal akan meneruskannya ke komponen diafragma spring agar mampu mengubah kopling kendaraan mobil.
Cara Kerja Release Fork

Letak garpu pembebas ini terletak di bagian bawah serta terhubung pada transmisi mobil. Secara umum ada dua sistem dalam menggerakan komponen ini yakni mode mekanik dan hidrolik. Cara kerja garpu pembebas dari dua sistem tersebut bisa Pins simak sebagai berikut:
- Pada sistem mekanik, bagian pedal akan memberi dorongan kepada kabel pembebas. Kabel ini menggerakan komponen release fork dengan proses berjalan lambat
- Pada sistem hidrolik, minyak yang ada di area oli akan ditekan agar bisa keluar. Minyak ini menjadi pelumas pada release fork sehingga menggerakan komponen lain pada rangkaian sistem kopling mobil
Bagaimana Cara Merawat Release Fork ?

Kerusakan pada sistem kopling biasanya ditandai dengan sulitnya memindahkan transmisi. Hal ini bisa terjadi karena kendaraan sudah berusia tua atau komponen mesin berkarat.
Release fork yang digunakan secara terus menerus bisa mengalami keausan pada tumpuannya. Penyebabnya karena injakan pedal kopling yang terlalu dalam dan mendadak.
Kerusakan release fork menyebabkan gigi persneling sulit masuk ketika mesin hidup karena input shaft transmisi tidak terbebas dari putaran mesin. Akhirnya release fork tidak mampu mendorong release bearing untuk membebaskan plat kopling dari flywheel dan pressure plate.
Perbaikannya adalah dengan mengganti release fork yang baru. Harga komponen ini tergantung dari mereknya dan mulai dijualbelikan dari Rp350.000. Ganti oli dan cek pelumas blok mesin di bengkel resmi untuk mempertahankan kinerja release fork ini.
Baca juga:
- Yuk, Kenali 38 Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya
- Rem Hidrolik pada Mobil Dibuat Berdasarkan Hukum Fisika
- Pengertian Immobilizer Lengkap Dengan Cara Kerjanya
Komponen Kopling Lainnya
Dalam sistem kopling, release fork juga dibantu komponen lainnya. Setiap komponen ini bekerja secara sistematis dan terintegrasi sehingga bila satu bagiannya rusak akan mempengaruhi bagian mesin lainnya.
Pedal
Komponen ini merupakan bagian luar pada sistem kopling mobil automatic atau manual. Fungsinya adalah sebagai penghubung master silinder kopling tersebut serta berperan dalam sistem pengungkit.
Master Silinder
Master silinder berguna sebagai pengubah tenaga mekanis pedal kopling menjadi hidrolik. Fungsi master silinder kopling bagian atas adalah untuk menerima respon tekanan dari pedal kopling sehingga sering disebut sebagai master clutch.
Sementara master silinder bagian bawah berguna menerima tekanan dari master clutch agar bisa disalurkan ke release fork.
Clutch Cover
Komponen ini bertugas untuk menutup kopling saat flywheel mobil bergerak sekaligus melindungi berbagai komponen kopling dari risiko kerusakan.
Release Bearing
Release bearing memiliki tugas utama untuk meneruskan energi dari auto cylinder dan release fork ke bagian clutch cover.
Plat Kopling
Bagian ini berfungsi menerima energi dari putaran mesin setelah itu diteruskan ke transmisi untuk otomatisasi kopling.
Hydraulic Clutch Piper
Hydraulic clutch piper memiliki fungsi mengatur tekanan hidrolik pada sistem kopling.
Actuator Cylinder
Komponen ini memiliki fungsi untuk meninggikan kopling dan letaknya berada dalam master silinder kopling.
Pressure Plate
Terakhir, ada pressure plate yang memiliki tugas menekan clutch cover dan memproduksi energi mekanis yang kemudian diteruskan ke plat kopling dalam jumlah besar.
Release fork memiliki peran untuk membebaskan release bearing sekaligus meneruskan tenaga mekanik ke auto cylinder. Dalam sistem kopling juga terdapat komponen pendukung yang bekerja dengan release fork.
Fungsi release fork bisa optimal jika mendapatkan perawatan secara berkala. Apalagi bila kendaraan termasuk sudah berusia tua sehingga perlu penggantian pelumas secara berkala agar tidak aus.
Baca juga:
- 5 Cara Jumper Aki Mobil Dengan Benar & Aman
- Apa Itu Coating? Pengertian, Manfaat dan Fungsi Coating Mobil
- Pengertian, Fungsi & Cara Kerja Common Rail
Source Feature Image: Pexels
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah