7 Fungsi Blok Silinder (Cylinder Block) Pada Mobil

Salah satu komponen utama pada mesin adalah blok silinder. Blok silinder dalam bahasa Inggris adalah cylinder block. Komponen ini merupakan komponen paling mendasar, ibaratkan adalah pada paling inti dari sebuah mesin. Bentuk dari sebuah blok silinder setiap mobil berbeda-beda, tergantung pada jumlah silinder, susunan silinder, dan faktor-faktor yang lainnya.

Blok silinder yang digunakan pada mobil-mobil jaman dulu biasanya dibuat dari besi tuang, sehingga kontruksinya sangat kuat tetapi mempunyai kelemahan dalam hal “berat”, dan untuk mobil-mobil sekarang ini, produsen mobil sudah mengganti bahan baku untuk pembuatan blok silinder ini. Mereka membuatnya dari paduan alumunium, yang juga kuat tetapi ringan.

Blok silinder yang berbahan dasar dari alumunium ini, selain mempunyai kelebihan beratnya lebih ringan, juga kemampuan dalam meradiasikan panasnya lebih baik daripada besi tuang. Blok silinder pada mobil terdiri dari silinder-silinder yang berfungsi sebagai tempat piston untuk melaksanakan tugasnya.

Selain silinder, di dalam blok silinder juga terdapat water jacket yang berguna sebagai saluran air pendingin untuk mendinginkan mesin. Nah, kemudian di bagian atas pada blok silinder merupakan dudukan dari kepala silinder, sedankan pada bagian bawah merupakan tempat dari poros engkol (crank shaft).

Pada mesin yang mekanisme katupnya menggunakan tipe OHV (Over Head Valve), poros nok juga ditempatkan di blok silinder. Di bagian belakang pada blok silinder, dipasangkan fly wheel (roda gila) yang berfungsi untuk menyimpan tenaga putar (inertia).

Baca Juga:

• Mudah! 7 Cara Membersihkan Blok Mesin Motor
• 4 Penyebab Oli Rembes Dari Blok Mesin Motor

Fungsi Blok Silinder

Ada 7 fungsi blok silinder yang perlu Pins ketahui:

Tempat silinder-silinder yang merupakan tempat piston naik turun untuk melakukan kerjanya

• Sebagai dudukan dari kepala silinder
• Sebagai dudukan dari poros engkol, atau sebaga rumah dari mekanisme engkol (poros engkol, connecting rod, piston dll).
• Pada tipe OHV, sebagai rumah dari poros nok (cam shaft)
• Sebagai dudukan fly wheel
• Terdapat water jacket yang berguna sebagai saluran air untuk mendinginkan komponen mesin
• Sebagai dudukan dari komponen-komponen lainnya seperti distributor, motor starter, kalter, dll.

Persyaratan Blok Silinder

Blok silinder yang dipasang di mobil-mobil harus memenuhi persyaratan, apa sajakah persyaratan dari blok silinder? Berikut ini beberapa persyaratan blok silinder:

• Kaku, pembebanan tekanan tidak boleh mengakibatkan perubahan elatisitas pada bentuknya.
• Blok silinder harus ringan tetapi kuat, mobil sekarang ini sudah menggunakan bahan dasar paduan alumunium untuk membuat blok silinder, sehingga sudah ringan tetapi tetap kuat.
• Konstruksi blok dan silinder harus memperoleh pendinginan yang merata, serta memiliki kemampuan dalam meradiasikan panas yang baik.
• Pemuaian panas harus sesuai dengan bagian-bagian yang terpasang pada blok tersebut ( misal : Poros engkol, kepala silinder )

Selain blok silindernya yang harus memenuhi persyaratan, silinder yang ada pada blok silinder juga harus memenuhi syarat, dan berikut adalah syarat silinder pada blok silinder:

• Silinder harus sesuai/presisi dengan ukuran piston dan ring pistonnya, dengan kata lain silinder tidak boleh terdapat kebocoran campuran udara dan bahan bakar pada saat langkah kompresi atau terdapat celah yang dapat menyebabkan kebocoran antara silinder dan piston.
• Silinder haru memenuhi syarat yaitu harus memiliki tahanan gesek antara piston dan silinder harus sekesi mungkin.

Komponen Blok Silinder Beserta Penjelasannya

Ada beberapa komponen yang menyusun blok silinder. Berikut ini penjelasannya.

Piston

Merupakan komponen inti blok silinder yang berfungsi untuk mengubah energi tekanan menjadi energi mekanik. Piston bergerak ke atas dan ke bawah didorong oleh tekanan yang disuplai oleh gas dan cairan pembakaran.

Silinder

Bagian dari blok silinder yang menyimpan piston. Silinder memiliki lubang tunggal berbentuk silinder yang menyimpan piston untuk bergerak naik dan turun.

Poros

Merupakan batang yang menghubungkan silinder ke sistem transmisi. Poros berfungsi untuk mentransmisikan energi dari piston ke sistem transmisi.

Bearing

Komponen yang digunakan untuk menstabilkan poros dan memperlancar gerakannya. Bearing terbuat dari logam yang memiliki kualitas tinggi yang dapat menahan tekanan dan panas yang dihasilkan oleh poros.

Blok Silinder

Merupakan komponen penyusun blok silinder. Blok silinder terbuat dari logam yang kuat dan memiliki struktur yang kokoh untuk menahan tekanan dan panas yang dihasilkan oleh pembakaran.

Itulah penjelasan lengkap mengenai blok silinder beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga:

• Blok Silinder: Pengertian, Fungsi, dan Komponennya
• 8 Cara Mengatasi Oli Rembes Tanpa Harus Bongkar Mesin
• Cara Menghitung Kompresi Motor Dengan Benar

Featured Image Source: Suzuki.co.id

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.