Pinhome Home Service

Beranda Artikel Resep Masakan 6 Cara Menyimpan Keju Agar Tidak Mudah Berjamur
cara-menyimpan-keju
Resep Masakan

6 Cara Menyimpan Keju Agar Tidak Mudah Berjamur

  • 19 Jun, 2022 oleh Aileen Velishya
  • 6 menit membaca

Keju adalah suatu bahan makanan alami yang berbahan dasarkan susu. Proses pembuatan keju dimulai dari penggumpalan susu dengan asam atau enzim dan bakteri. Lalu semua bahan tersebut dipadatkan dan diperam hingga menjadi keju secara utuh. Keju sendiri memiliki manfaat tersendiri yang baik untuk tubuh karena keju berasal dari bahan alami. Sudah tahu cara menyimpan keju yang benar?

 Manfaat keju di antaranya adalah dapat menjaga kesehatan dan kekuatan tulang karena memiliki kandungan protein, zinc, vitamin A, vitamin D, dan vitamin K. Di samping manfaat keju yang baik untuk tubuh, keju juga dapat Pins manfaatkan sebagai bahan makanan yang lezat. Keju bisa Pins manfaatkan sebagai toping pada banyak makanan dan minuman. 

Penggunaan keju sangat marak di kuliner Indonesia. Namun ada kendala yang cukup sering dijumpai ketika menyimpan keju. Jika menyimpan keju tidak benar, keju akan mudah rusak dan berjamur. 

Mungkin banyak sebagian Pins yang menyimpan keju ke dalam kulkas dalam beberapa waktu. Namun kemudian keju berubah menjadi keras dan berjamur sehingga Pins tidak bisa menggunakan keju kembali. Selain kualitas keju yang kurang baik, Pins juga harus perhatikan cara menyimpannya yang benar agar tidak mudah rusak. Supaya Pins tidak salah dalam menempatkan keju yang benar, kali ini Pinhome akan memberikan tips cara menyimpan keju agar tidak mudah keras dan berjamur. 

Keju yang terbuat dari bahan dasar susu alami membuat keju rentan akan rusak. Pada dasarnya keju tidak mudah basi atau membusuk, tetapi jika menempatkan keju tidak benar akan membuat keju cepat mengeras dan berjamur. Untuk menghindari hal tersebut Pins perlu memahami bagaimana cara menyimpan keju yang baik. 

Baca Juga: 11 Pilihan Lauk Kering Tahan Lama Untuk Stok Persediaan

Lapisi Keju dengan Kertas

(Pixabay)

Mungkin banyak dari Pins yang membeli keju kemasan untuk memasak di rumah, namun keju tersebut tidak habis terpakai. Terlebih jika Pins membeli keju mozarella yang biasa digunakan untuk dijadikan toping suatu makanan, kemungkinan besar akan tersisa. 

Cara menyimpan keju yang sudah dibuka seringnya dimasukkan ke dalam kulkas. Namun sebelum memasukkan keju ke dalam kulkas, sebaiknya Pins bungkus keju tersebut dengan kertas terlebih dahulu. Membungkus keju dengan kertas akan menghambat pengerasan pada keju karena terpapar suhu dingin kulkas. 

Cara ini juga termasuk ke dalam cara menyimpan keju mozarella yang sudah dibuka. Keju yang sudah terbuka dari bungkusnya perlu Pins bungkus kembali dengan rapat agar tidak mengeras. Untuk membungkus keju yang sudah dibuka Pins bisa menggunakan kertas lilin atau kertas roti. Alasan mengapa menggunakan kedua tersebut karena kertas lilin atau kertas roti memberikan ruang keju untuk bernafas sekaligus mencegah keju berubah menjadi kering. Pastikan keju terbungkus dengan rapat dan gunakan karet gelang bila perlu. 

Baca juga:

Pisahkan Bungkus Setiap Keju

(Pixabay)

Jika Pins memiliki jenis keju yang berbeda, jangan satukan keju yang sudah dipakai menjadi satu dengan keju yang lainnya. Dalam mengaplikasikan cara menyimpan keju yang sudah dibuka ini Pins harus memisahkan setiap jenis keju menjadi bungkus yang berbeda. Selain itu Pins juga harus memisahkan keju yang memiliki tanggal pembelian yang berbeda. 

Jika semua keju disatukan dalam satu bungkus maka besar kemungkinan keju bisa berjamur. Lalu jika Pins memiliki lebih dari satu jenis keju, alangkah baiknya Pins beri nama dan tanggal pada setiap jenis keju tersebut. 

Dengan begitu Pins dapat mengetahui keju apa yang dibungkus tanpa membukanya kembali dan Pins lebih mudah mengetahui berapa lama umur keju yang disimpan ke dalam kulkas.

Hindari Membungkus Keju dengan Plastik

(Pixabay)

Salah satu cara menyimpan keju mozarella agar tidak berjamur yang perlu Pins lakukan adalah jangan membalut keju tersebut dengan plastik. Memang plastik lebih mudah ditemukan di rumah, namun penggunaan plastik untuk menyimpan keju adalah pilihan yang tidak tepat. Plastik tidak memiliki pori-pori pada permukaannya dan hal tersebut membuat keju tidak dapat bernafas dengan baik. Keju yang tidak menyerap cukup oksigen akan cepat berubah rasa dan keju akan cepat rusak yang ditandakan dengan munculnya jamur. 

Baca Juga:

Gunakan Bungkus Tambahan untuk Menyimpan Keju

(Pixabay)

Jika Pins ingin keju dapat lebih tahan lama ketika disimpan, Pins bisa menggunakan bungkus tambahan untuk menyimpan keju. Keju yang dibungkus dengan kertas masih memiliki resiko rusak dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, Pins bisa menggunakan bungkus tambahan agar keju dapat bertahan lebih lama. 

Pada tahap ini Pins baru bisa menggunakan plastik untuk membalut keju yang sudah dibungkus kertas. Cara menyimpan keju yang sudah dibuka agar lebih tahan lama bisa Pins kembali bungkus dengan plastik, namun pastikan membungkus keju dengan plastik tidak terlalu rapat. Sisakan sedikit celah supaya keju tetap memiliki sirkulasi udara yang baik. Dengan lapisan plastik untuk bagian luar ini juga bisa mencegah bau keju menyerbak ke seluruh bagian kulkas. 

Baca Juga: Tips dan Cara Menyimpan Frozen Food Tanpa Kulkas

Buang Bagian Keju yang Sudah Berjamur

(Pixabay)

Keju yang sudah disimpan dalam waktu yang lama kemungkinan akan tumbuh jamur. Namun keju yang sudah tumbuh jamur tersebut jangan Pins buang terlebih dahulu. Jika Pins ingin menggunakan kembali keju tersebut kamu bisa membuang bagian keju yang sudah ditumbuhi jamur. 

Lalu sisanya bisa Pins gunakan kembali untuk memasak. Tapi cara berikut ini hanya bisa Pins lakukan pada beberapa keju. Jenis keju yang tidak dapat aplikasikan cara ini adalah keju yang bertekstur lembut seperti keju ricotta, keju chevre, blue cheese, dan keju mozarella. Pins bisa menerapkan cara ini pada keju yang bertekstur lebih keras seperti cheddar, parmesan, gouda, atau emmental. 

Baca juga:

Selalu Tempatkan Keju di Dalam Kulkas

(Pixabay)

Cara menyimpan keju yang benar selanjutnya adalah dengan selalu menempatkannya di dalam kulkas. Kulkas yang memiliki suhu dingin efektif memperlambat proses pembusukan pada keju. Namun Pins juga tidak boleh salah tempat ketika menyimpan keju di dalam kulkas. Pins dapat menyimpan keju pada bagian kulkas yang memiliki suhu 1,5 hingga 7 derajat celcius. Lebih tepatnya Pins bisa menyimpan keju pada bagian kulkas yang cukup jauh dari bagian freezer supaya tidak mempengaruhi tekstur keju. 

Itulah cara menyimpan keju yang benar agar keju tidak mudah rusak dan berjamur. Dengan tips dan langkah-langkah di atas dijamin keju yang Pins beli akan tahan dalam waktu yang cukup lama. Sebelum menggunakan keju yang sudah disimpan cukup lama Pins harus pastikan kondisi keju masih baik untuk dikonsumsi. Jika Pins mengkonsumsi keju yang sudah tidak baik maka akan berbahaya untuk kesehatan pencernaan

Nah, setelah Pins mencoba tips di atas, jangan lupa membersihkan area dapur supaya tetap enak dilihat ya! Jika butuh bantuan untuk bersih-bersih dapur, Pins dapat mencoba layanan Home Cleaning dari Pinhome Home Service yang terdapat di aplikasi pinhome. Harganya mulai 50ribu untuk 1 jam dengan berbagai promo tersedia. Klik di sini untuk coba

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome

Tunggu apalagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.