7 Cara Menyimpan Brokoli di Kulkas Agar Tetap Segar

Brokoli merupakan sayuran hijau dengan segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungannya yang kaya akan mineral, vitamin dan rendah kalori menjadikan sayuran ini laris manis diburu orang yang sedang diet. Bahkan untuk orang-orang yang terbiasa dengan gaya hidup sehat memilih brokoli dikonsumsi secara rutin. Untuk kamu yang berperan sebagai Ibu Rumah Tangga dan tidak bisa setiap hari ke pasar. Kamu bisa membeli brokoli dan menyimpannya dalam kulkas. Sayuran ini akan tetap hijau dan segar jika cara menyimpan brokoli di kulkas dilakukan dengan benar. Bahkan hal ini bisa dilakukan oleh siapapun selama menyimpan brokoli dilakukan dengan benar.

 Tumbuhan yang masih berkerabat dekat dengan kale, kubis dan kembang kol ini cocok ditanam di udara bersuhu sejuk. Dataran dengan ketinggian 1000-2000 mdpl menjadi pilihan tepat untuk membudidayakan tanaman ini. Sementara untuk waktu tanam yang ideal pada saat awal musim kemarau ataupun awal musim hujan.

Baca Juga: 7 Cara Menyimpan Alpukat Agar Matang dan Tidak Cepat Busuk

Kandungan Nutrisi Pada Brokoli

Diambil dari sumber USDA- National Nutrient data base menyatakan brokoli mentah dan segar dalam 100 g mengandung nutrisi sebagai berikut:

–          Energi 34 Kcal 1,5%

–          Protein 2.82 g 5%

–          Total Lemak 0.37 g 1%

–          Diet Serat 2.60 g 7%

–          Karbohidrat 6.64 g 5%

–          Asam pantotenat 0,573 mg 12%

–          Niacin 0.639 mg 4%

–          Riboflavin 0,117 mg 9%

–          Folat 63 mg 16%

–          Pyridoxine 0.175 mg 13%

–          Thiamin 0,071 mg 6%

–          Vitamin C 89,2 mg 149%

–          Vitamin E 0,17 mg 1,5%

–          Vitamin K 101,6 mg 85%

–          Vitamin A 623 IU 21%

Baca Juga:

• 6 Cara Membuat Infused Water yang Segar dan Sehat
• 6 Cara Menyimpan Ketupat Agar Tahan Lama Dan Tidak Keras

Manfaat Brokoli Bagi Kesehatan Tubuh

Brokoli dengan kandungan nutrisinya terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Lantas apa saja itu? Yuk kita lihat manfaatnya sebagai berikut ini:

1. Mencegah Cacat Tabung Saraf Pada Janin

Brokoli termasuk sayuran yang mengandung folat tinggi, terlihat dari 100 g brokoli mengandung folat sebesar 63 mg. folat ini sangat penting dan harus dikonsumsi wanita baik saat hamil maupun sebelum hamil. Bahkan untuk yang sedang melakukan program hamil bisa merutinkan konsumsi brokoli. Dari penelitian yang telah dilakukan menyatakan folat sangat berperan penting pada pencegahan cacat lahir yang terjadi pada janin. Cacat lahir yang dapat dicegah dengan mengkonsumsi folat adalah cacat spina bifida dan cacat tabung saraf.

2. Sebagai Anti Kanker dan Penjaga Imun Tubuh

Hasil penelitian membuktikan bahwa senyawa nutrisi nabati yang ada pada brokoli dapat membantu melindungi manusia dari berbagai kanker. Alhasil kanker yang dapat dilindungi adalah kanker kandung kemih, usus besar, prostat, payudara dan pankreas. Senyawa nabati tersebut meliputi isothiocyanate, flavonoid, tiosianat dan indoles.

Brokoli juga mengandung vitamin C yang tinggi sebesar 89.2 mg. Seperti yang kita ketahui vitamin C merupakan antioksidan dan modulator dari kekebalan tubuh alami. Hal inilah yang berguna membantu tubuh dalam melawan virus seperti virus penyebab flu. Selain itu kandungan vitamin C pada brokoli dapat berperan sebagai pembersih darah karena membantu mengurangi racun dalam darah.

Baca Juga: 3 Cara Menyimpan Pete Agar Awet dan Tetap Kres

3. Mengontrol Berat Badan

Banyaknya kandungan serat dalam brokoli menjadikan sayuran ini sangat baik untuk mengontrol berat badan dan melancarkan pencernaan. Selain serat yang kaya brokoli juga rendah kalori dan sehat.

Apakah kamu sudah tertarik untuk mengkonsumsi brokoli?. Jika iya sekarang saatnya kamu mempelajari cara menyimpan brokoli di kulkas yang benar agar tidak cepat busuk. Yuk simak 7 cara berikut ini:

1. Bungkus dengan Plastik Wrap

Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah membungkusnya dengan plastik wrap terlebih dahulu. Kamu bisa membersihkan brokoli dari daun-daunnya. Kemudian cuci dan bilas di air bersih dan tiriskan. Setelah air benar-benar kering dari brokoli hal selanjutnya adalah bungkus rai dengan plastik wrap. Pastikan tidak ada lubang sedikit pun untuk mencegah udara masuk dan dapat mempercepat brokoli menjadi kuning. Selanjutnya kamu hanya perlu menjaga suhu kulkas tetap sejuk dan stabil. Penyimpanan dengan cara ini dapat menjadikan brokoli bertahan kesegarannya sampai 7 hari.

2. Menggunakan Wadah Yang Rapat

Kamu bisa melakukan cara ini jika mempunyai wadah yang rapat. Bisa memanfaatkan thin wall atau pun tepak plastik. Caranya perkecil brokoli dengan memotong batang tiap tunas atau bisa juga potong-potong sesuai selera. Tujuan pemotongan agar bisa menghemat wadah penyimpanan yang akan digunakan. Selanjutnya bersihkan brokoli dari kotoran yang ada, setelah bersih letakkan tisu sebagai alas brokoli. Kemudian masukkan potongan brokoli dan tutup rapat. Saat ini kamu sudah bisa memasukkannya ke dalam kulkas.

Baca Juga:

• 15 Macam-Macam Sambal yang Sedap Untuk Pendamping Makanan
• 7 Cara Menyimpan Tauge Di Kulkas Agar Tidak Cepat Busuk

3. Membungkus dengan Kertas Bekas

Cara menyimpan brokoli di kulkas yang satu ini dapat kamu lakukan kepada sayur yang berbentuk utuh tanpa harus dipotong-potong. Bersihkan brokoli dari daun dan kotoran yang melekat dan pastikan tidak ada air pada brokoli. Selanjutnya bungkus dengan rapi dan tertutup sehingga brokoli akan terhalang dari terkena udara kulkas secara langsung. Masukkan bungkusan ini ke dalam kulkas dan pastikan selama penyimpanan kertas tidak basah dan terkena air. Jika ini terjadi segera ganti kertas pembungkus dengan yang baru.

4. Simpan Dalam Freezer

Cara ini dapat dilakukan dengan sangat sederhana dan mudah. Kamu cukup memotong brokoli dan membersihkannya dengan air. Pastikan semua kotoran dan ulat yang terselip di kuntum-kuntum bunga telah terbuang. Setelah itu tiriskan brokoli dan siapkan wadah yang tahan terhadap suhu es. Masukkan brokoli ke dalam wadah kemudian simpan dalam freezer. Cara ini dapat membuat brokoli bertahan sampai 5 bulan.

5. di Rebus

Cara selanjutnya kamu dapat merebus secara cepat brokoli yang akan disimpan dalam kulkas. Setelah brokoli dingin dan bebas dari air rebusan, segera masukkan brokoli kedalam wadah untuk disimpan di kulkas atau freezer. Cara ini merupakan cara yang paling aman untuk menjaga brokoli cepat kuning.

Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Tomat di Kulkas Agar Tidak Cepat Busuk

6. Mencuci dengan Garam

Hal yang selanjutnya kamu lakukan jika ingin menyimpan brokoli dalam kulkas adalah dengan mencucinya memakai air garam. Air garam berperan dalam menjaga kesegaran brokoli dan mencegahnya cepat menjadi kuning.

Baca Juga:

• Cara Membuat Susu Almond Segar dan Gurih
• 6 Cara Menyimpan Jamur Tiram Agar Tidak Busuk

7. Jauhkan dari Sayuran Lain

Simpan brokoli dalam kulkas agar tetap segar dan tidak menguning dengan menjauhkannya dari sayuran lain. Ini berlaku untuk kamu yang mau menyimpannya dalam bentuk utuh dan malas untuk melakukan upaya apa pun. Kamu cukup jauhkan brokoli dari sayuran lain yang banyak mengandung air dan pastikan agar brokoli tidak terkena air saat disimpan.

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.