
10 Resep Bubur Bayi Usia 6 Bulan Pertama
- 31 May, 2022 oleh Pandu Pamungkas
- 12 menit membaca
Daftar Isi
- Tekstur, Takaran dan Frekuensi MPASI sesuai Usia
- Manfaat MPASI
- 1. Pilih Bahan Berkualitas dan Bergizi
- 2. Siapkan Alat dan Bahan
- 3. Jaga Ke Higienisan Bahan
- 4. Jaga Ke Higienisan Alat
- 5. Mulai Memasak Beras
- 6. Masak Lauk Pauk dan Sayuran
- 7. Memberikan Tambahan Rasa
- 8. Masak Sampai Matang
- 9. Lumatkan MPASI
- 10. Tes Rasa dan Tambahkan Lemak
- Tekstur, Takaran dan Frekuensi MPASI sesuai Usia
- Manfaat MPASI
- 1. Pilih Bahan Berkualitas dan Bergizi
- 2. Siapkan Alat dan Bahan
- 3. Jaga Ke Higienisan Bahan
- 4. Jaga Ke Higienisan Alat
- 5. Mulai Memasak Beras
- 6. Masak Lauk Pauk dan Sayuran
- 7. Memberikan Tambahan Rasa
- 8. Masak Sampai Matang
- 9. Lumatkan MPASI
- 10. Tes Rasa dan Tambahkan Lemak
MPASI ( Makanan Pendamping ASI) merupakan tahapan penting sebagai proses awal bayi dapat makan di kemudian hari. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia usia tepat dan paling baik untuk bayi Indonesia memulai MPASI di usia 6 bulan. Kenapa 6 bulan?. Karena kondisi fisik bayi biasanya sudah siap untuk memulai MPASI dan kandungan gizi Asi pun sudah mulai berkurang. MPASI pertama yang diberikan berupa bubur bertekstur halus dan lembut. Barulah seiring pertambahan usia bayi maka MPASI pun berubah teksturnya saat diberikan pada bayi. Untuk memberikan MPASI sebaiknya para orang tua terutama ibu benar-benar memperhatikan standar yang ada. Baik dari tekstur, gizi dan bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan harus baik dan sesuai dengan kebutuhan bayi. MPASI sendiri memiliki berbagai cara pembuatannya. Ada ibu yang bertahan dengan resep bubur bayi 6 bulan pertama secara tradisional. Ada juga yang memilih cara modern dan cara cepat saji.
- 15 Resep Ayam Kuah yang Sehar Untuk Dinikmati
- 11 Merek Blender Bumbu Terbaik Dengan Hasil Super Halus
Tekstur, Takaran dan Frekuensi MPASI sesuai Usia
Menurut IDAI orangtua harus memberikan MPASI dengan tekstur yang telah direkomendasikan sesuai usia bayi.

Bayi 6 sd 9 Bulan
Bayi pada usia ini dapat pins buatkan MPASi dengan tekstur halus pada awal MPASI. Pemberian tekstur dengan saring (pure) atau lumat (mashed). Takaran pemberian mulai dari 3 Sendok Makan sampai setengah mangkuk (250ml). frekuensinya diberikan dengan 2 sd 3 kali makan besar dan 1 sd 2 kali makan selingan.
Baca Juga: 3 Cara Menyimpan Pete Agar Awet dan Tetep Kres
Bayi 9 sd 12 Bulan
Pins dapat memberikan bayi pada rentan usia ini dengan tekstur MPASI cincang halus (minced),cincang kasar (chopper) dan finger foods. Selanjutnya takaran pemberian MPASI yaitu setengah mangkuk ukuran 250 ml. Frekuensi makan 3 sd 4 kali makan besar dan 1 sd 2 kali makan selingan.
Baca Juga: 7 Cara Menyimpan Brokoli di Kulkas Agar Tetap Segar
12 sd 23 Bulan
Pada usia ini biasanya anak sudah lebih terampil makan dibandingkan dua tahapan usia sebelumnya. Pins dapat memberikan anak pada usia ini tekstur MPASI makanan keluarga. Dengan syarat anak benar-benar sudah siap jika belum siap maka jangan menaikkan tekstur makan anak. Untuk takaran pemberian berikan tiga per empat sampai satu mangkuk penuh ukuran 250 ml. Selanjutnya makanan diberikan dengan frekuensi makan besar 3 sd 4 kali dan 1 sd 2 kali makanan selingan.
Manfaat MPASI
MPASI memiliki berbagai macam manfaat bagi bayi pins. Yuk kita lihat beberapa manfaat MPASi berikut ini:
– Sumber energi pada bayi
– Melawan Penyakit seperti infeksi virus dan bakteri.
– Mendukung perkembangan makan pada bayi
– Memperkenalkan makanan selain ASI kepada bayi
– Mengembangkan selera makan bayi
– Mengembangkan kemampuan bayi untuk dapat makan sendiri di kemudian hari.
Baca Juga: 7 Cara Menyimpan Alpukat Agar Cepat Matang dan Tidak Busuk
Syarat Pemberian MPASI
Sebelum memberikan MPASi maka pins harus memenuhi empat syarat pemberian MPASI. Syarat- syarat ini meliputi tepat waktu usia bayi, cukup gizi, aman dan cara pemberian tepat. Jadi bayi memang harus tepat usianya dan sudah menunjukkan kondisi fisik siap makan. Selanjutnya gizi yang diberikan harus cukup sesuai usia bayi dan aman bahannya untuk dimakan bayi. Dan terakhir cara pemberian tepat yaitu dengan cara menyuapi bayi bukan disuruh makan dan menggunakan sendok sendiri.
Untuk pins yang baru memulai MPASi maka dapat melihat 10 resep bubur bayi 6 bulan pertama berikut ini:

1. Pilih Bahan Berkualitas dan Bergizi
Hal pertama yang harus pins lakukan adalah memilih bahan MPASI. Pilihlah bahan MPASI yang berkualitas dan bergizi sesuai dengan kebutuhan bayi pins. Tidak perlu mahal cukup pilih yang gizinya sesuai kebutuhan bayi.
Baca Juga: 5 Resep Nasi Goreng Kaki Lima yang Gurih dan Khas
2. Siapkan Alat dan Bahan
Langkah selanjutnya yang harus pins lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan untuk MPASI. Pins dapat mengupas atau pun membersihkan sayuran yang akan dipakai. Kemudian pins dapat mencuci beras dan mencuci serta membersihkan lauk yang akan digunakan pada MPASI.
3. Jaga Ke Higienisan Bahan
Selanjutnya pins wajib menjaga kehigienisan bahan yang digunakan untuk MPASI bayi pins sebelum dimasak. Bisa dengan melakukan pencucian bahan di air bersih dan mengalir.
Baca Juga: Cara Membuat Susu Almond Segar dan Gurih
4. Jaga Ke Higienisan Alat
Setelah wajib menjaga kehigienisan bahan yang akan digunakan untuk memasak MPASi. Selanjutnya pins wajib menjaga kehigienisan Alat yang akan digunakan. Pins dapat melakukan upaya berupa mencuci bersih alat dengan sabun dan mencucinya dengan air bersih. Kemudian tiriskan alat dan tunggu sampai kering. Setelah kering masukkan di wadah khusus penyimpanan agar tidak bercampur dengan alat memasak pins yang lain. Sehingga saat pins ingin memasak MPASI, alat-alat ini sudah bisa digunakan.
5. Mulai Memasak Beras
Setelah semua bahan dan alat siap maka pins sudah bisa memulai untuk memasak MPASI. Hal pertama yang harus pins masak adalah beras. Untuk awal mula MPASI pins dapat memasak beras sebanyak 2 sendok makan saja. Masaklah beras sampai menjadi bubur.
6. Masak Lauk Pauk dan Sayuran
Sembari menunggu beras dimasak menjadi bubur, pins dapat mulai memanaskan 1 sendok makan minyak jika ingin membuat menu tumisan. Misal tumis udang wortel. Hal pertama yang harus pins lakukan adalah memanaskan minyak dan tumislah bawang merah dan putih. Tumis bawang sampai wangi kemudian masukkan cacahan daging udang. Aduk-aduk sebentar dan beri air sebanyak 250 ML. Lalu tunggu sampai mendidih.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Jus Alpukat yang Enak
7. Memberikan Tambahan Rasa
Pins dapat memberikan tambahan untuk MPASI berupa kaldu yang gurih. Bahkan pins dapat menambahkan garam dan gula sebagai penambah cita rasa MPASI. Pins harus menambahkan garam dan gula sesuai dengan takaran yang sudah dianjurkan oleh IDAI. Namun untuk bayi yang baru pertama kali memulai MPASI. Pins tidak usah repot-repot menambahkan garam atau pun gula.
8. Masak Sampai Matang
Dalam memasak MPAS, pins harus benar-benar matang memasaknya untuk menjaga kesehatan dan mematikan kuman penyakit.
9. Lumatkan MPASI
Setelah nasi dan lauk matang, pins diamkan pada suhu ruang. Kemudian pins dapat mengambil saringan untuk MPASI dan memasukkan makanan ke atas saringan. Campur bubur nasi dan lauk pauk lalu lumatkan dengan sendok. Cukup ambil hasil saringan sebagai MPASI si kecil. Untuk pins yang menggunakan blender maka dapat memblender semua sampai benar-benar halus.
10. Tes Rasa dan Tambahkan Lemak
Pins dapat menaruh bubur MPASI pada wadah makan anak dan tes rasanya apakah sudah pas untuk bayi pins. Jika sudah pas maka pins tambahkan lemak tambahan seperti minyak zaitun, vco atau pun minyak kelapa sawit. Lihat takaran penambahan minyak sesuai dengan anjuran dari IDAI. Selain minyak pins juga bisa mencoba gunakan butter sebagai lemak tambahan.
Baca Juga: 6 Cara Menyimpan Jamur Tiram Agar Tidak Cepat Busuk
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
10 Resep Bubur Bayi 6 Bulan Pertama
MPASI ( Makanan Pendamping ASI) merupakan tahapan penting sebagai proses awal bayi dapat makan di kemudian hari. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia usia tepat dan paling baik untuk bayi Indonesia memulai MPASI di usia 6 bulan. Kenapa 6 bulan?. Karena kondisi fisik bayi biasanya sudah siap untuk memulai MPASI dan kandungan gizi Asi pun sudah mulai berkurang. MPASI pertama yang diberikan berupa bubur bertekstur halus dan lembut. Barulah seiring pertambahan usia bayi maka MPASI pun berubah teksturnya saat diberikan pada bayi. Untuk memberikan MPASI sebaiknya para orang tua terutama ibu benar-benar memperhatikan standar yang ada. Baik dari tekstur, gizi dan bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan harus baik dan sesuai dengan kebutuhan bayi. MPASI sendiri memiliki berbagai cara pembuatannya. Ada ibu yang bertahan dengan cara membuat bubur bayi secara tradisional. Ada juga yang memilih cara modern dan cara cepat saji.
Baca Juga: 3 Cara Menyimpan Pete Agar Awet dan Tetep Kres
Tekstur, Takaran dan Frekuensi MPASI sesuai Usia
Menurut IDAI orangtua harus memberikan MPASI dengan tekstur yang telah direkomendasikan sesuai usia bayi.
Bayi 6 sd 9 Bulan
Bayi pada usia ini dapat pins buatkan MPASi dengan tekstur halus pada awal MPASI. Pemberian tekstur dengan saring (pure) atau lumat (mashed). Takaran pemberian mulai dari 3 Sendok Makan sampai setengah mangkuk (250ml). frekuensinya diberikan dengan 2 sd 3 kali makan besar dan 1 sd 2 kali makan selingan.
Bayi 9 sd 12 Bulan
Pins dapat memberikan bayi pada rentan usia ini dengan tekstur MPASI cincang halus (minced),cincang kasar (chopper) dan finger foods. Selanjutnya takaran pemberian MPASI yaitu setengah mangkuk ukuran 250 ml. Frekuensi makan 3 sd 4 kali makan besar dan 1 sd 2 kali makan selingan.
Baca Juga: 7 Cara Menyimpan Brokoli di Kulkas Agar Tetap Segar
12 sd 23 Bulan
Pada usia ini biasanya anak sudah lebih terampil makan dibandingkan dua tahapan usia sebelumnya. Pins dapat memberikan anak pada usia ini tekstur MPASI makanan keluarga. Dengan syarat anak benar-benar sudah siap jika belum siap maka jangan menaikkan tekstur makan anak. Untuk takaran pemberian berikan tiga per empat sampai satu mangkuk penuh ukuran 250 ml. Selanjutnya makanan diberikan dengan frekuensi makan besar 3 sd 4 kali dan 1 sd 2 kali makanan selingan.
Manfaat MPASI
MPASI memiliki berbagai macam manfaat bagi bayi pins. Yuk kita lihat beberapa manfaat MPASi berikut ini:
– Sumber energi pada bayi
– Melawan Penyakit seperti infeksi virus dan bakteri.
– Mendukung perkembangan makan pada bayi
– Memperkenalkan makanan selain ASI kepada bayi
– Mengembangkan selera makan bayi
– Mengembangkan kemampuan bayi untuk dapat makan sendiri di kemudian hari.
Baca Juga: 7 Cara Menyimpan Alpukat Agar Cepat Matang dan Tidak Busuk
Syarat Pemberian MPASI
Sebelum memberikan MPASi maka pins harus memenuhi empat syarat pemberian MPASI. Syarat- syarat ini meliputi tepat waktu usia bayi, cukup gizi, aman dan cara pemberian tepat. Jadi bayi memang harus tepat usianya dan sudah menunjukkan kondisi fisik siap makan. Selanjutnya gizi yang diberikan harus cukup sesuai usia bayi dan aman bahannya untuk dimakan bayi. Dan terakhir cara pemberian tepat yaitu dengan cara menyuapi bayi bukan disuruh makan dan menggunakan sendok sendiri.
Untuk pins yang baru memulai MPASi maka dapat melihat 10 cara membuat bubur bayi 6 bulan berikut ini:
1. Pilih Bahan Berkualitas dan Bergizi
Hal pertama yang harus pins lakukan adalah memilih bahan MPASI. Pilihlah bahan MPASI yang berkualitas dan bergizi sesuai dengan kebutuhan bayi pins. Tidak perlu mahal cukup pilih yang gizinya sesuai kebutuhan bayi.
2. Siapkan Alat dan Bahan
Langkah selanjutnya yang harus pins lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan untuk MPASI. Pins dapat mengupas atau pun membersihkan sayuran yang akan dipakai. Kemudian pins dapat mencuci beras dan mencuci serta membersihkan lauk yang akan digunakan pada MPASI.
3. Jaga Ke Higienisan Bahan
Selanjutnya pins wajib menjaga kehigienisan bahan yang digunakan untuk MPASI bayi pins sebelum dimasak. Bisa dengan melakukan pencucian bahan di air bersih dan mengalir.
4. Jaga Ke Higienisan Alat
Setelah wajib menjaga kehigienisan bahan yang akan digunakan untuk memasak MPASi. Selanjutnya pins wajib menjaga kehigienisan Alat yang akan digunakan. Pins dapat melakukan upaya berupa mencuci bersih alat dengan sabun dan mencucinya dengan air bersih. Kemudian tiriskan alat dan tunggu sampai kering. Setelah kering masukkan di wadah khusus penyimpanan agar tidak bercampur dengan alat memasak pins yang lain. Sehingga saat pins ingin memasak MPASI, alat-alat ini sudah bisa digunakan.
5. Mulai Memasak Beras
Setelah semua bahan dan alat siap maka pins sudah bisa memulai untuk memasak MPASI. Hal pertama yang harus pins masak adalah beras. Untuk awal mula MPASI pins dapat memasak beras sebanyak 2 sendok makan saja. Masaklah beras sampai menjadi bubur.
6. Masak Lauk Pauk dan Sayuran
Sembari menunggu beras dimasak menjadi bubur, pins dapat mulai memanaskan 1 sendok makan minyak jika ingin membuat menu tumisan. Misal tumis udang wortel. Hal pertama yang harus pins lakukan adalah memanaskan minyak dan tumislah bawang merah dan putih. Tumis bawang sampai wangi kemudian masukkan cacahan daging udang. Aduk-aduk sebentar dan beri air sebanyak 250 ML. Lalu tunggu sampai mendidih.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Jus Alpukat yang Enak
7. Memberikan Tambahan Rasa
Pins dapat memberikan tambahan untuk MPASI berupa kaldu yang gurih. Bahkan pins dapat menambahkan garam dan gula sebagai penambah cita rasa MPASI. Pins harus menambahkan garam dan gula sesuai dengan takaran yang sudah dianjurkan oleh IDAI. Namun untuk bayi yang baru pertama kali memulai MPASI. Pins tidak usah repot-repot menambahkan garam atau pun gula.
8. Masak Sampai Matang
Dalam memasak MPAS, pins harus benar-benar matang memasaknya untuk menjaga kesehatan dan mematikan kuman penyakit.
9. Lumatkan MPASI
Setelah nasi dan lauk matang, pins diamkan pada suhu ruang. Kemudian pins dapat mengambil saringan untuk MPASI dan memasukkan makanan ke atas saringan. Campur bubur nasi dan lauk pauk lalu lumatkan dengan sendok. Cukup ambil hasil saringan sebagai MPASI si kecil. Untuk pins yang menggunakan blender maka dapat memblender semua sampai benar-benar halus.
10. Tes Rasa dan Tambahkan Lemak
Pins dapat menaruh bubur MPASI pada wadah makan anak dan tes rasanya apakah sudah pas untuk bayi pins. Jika sudah pas maka pins tambahkan lemak tambahan seperti minyak zaitun, vco atau pun minyak kelapa sawit. Lihat takaran penambahan minyak sesuai dengan anjuran dari IDAI. Selain minyak pins juga bisa mencoba gunakan butter sebagai lemak tambahan.
Baca Juga: 6 Cara Menyimpan Jamur Tiram Agar Tidak Cepat Busuk
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.