10 Cara Membersihkan Radiator Mobil dengan Benar Namun Mudah

Radiator adalah bagian dari sistem pendingin AC. Komponen ini berfungsi memindahkan kalori panas dari mesin mobil ke udara. Untuk menghindari overheat, Pins perlu menerapkan cara khusus membersihkan radiator mobil yang bisa dilakukan sendiri, kok.

Pins tahu tidak kalau radiator mobil setidaknya harus dibersihkan minimal 6 bulan sekali. Kamu juga perlu menguras air radiator paling lama satu sekali untuk mencegah endapan kotoran menempel di kisi-kisi mobil.

Jika dibiarkan, kotoran yang menumpuk dapat menghasilkan karat. Ini bisa merusak sirkulasi air pada komponen AC mobil. Untuk itu, kamu perlu mengikuti cara-cara membersihkan radiator mobil di bawah ini agar hal tersebut tidak terjadi, ya!

Cara Membersihkan Radiator Mobil

Siapkan Alat & Bahan

Sebelum menerapkan cara membersihkan radiator mobil, Pins perlu menyiapkan dulu nih, apa saja alat dan bahan yang diperlukan. Pertama-tama, kamu perlu menyediakan bahan air radiator.

Bahan pengisi radiator biasanya terdiri dari empat jenis, yaitu air biasa, anti-freeze dan coolant protector, super coolant, dan radiator coolant biasa.

Penggunaan air biasa hanya dipakai saat darurat. Pasalnya, air biasa memiliki kadar penguapan tinggi yang titik didihnya mencapai 100 derajat celcius. Sementara itu, radiator coolant mampu menyerap panas dan mencegah korosi.

Apabila memakai super coolant, kamu perlu penambahan air bersih. Perbandingannya 50 : 50 dengan kelebihan mampu menyerap panas lebih tinggi.

Di samping itu, antifreeze dan coolant protector cocok untuk mobil di negara beriklim tropis. Jenis air radiator ini mampu menahan panas mencapai 128 derajat celcius. Selain menyiapkan air radiator, sediakan pula tang. Fungsi tang untuk mengendorkan dan mengencangkan baut.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Aki Mobil yang Bagus dan Cara Tepat Memilihnya

Dinginkan Mesin Dahulu

Setelah alat dan bahannya siap, pastikan mesin mobil dalam kondisi dingin ketika hendak membersihkan radiator. Jangan sekali-kali membuka mesin radiator saat masih dalam keadaan panas. Pasalnya, mesin radiator yang panas bisa membuat penutupnya mental.

Akibatnya, cairan radiator yang panas berisiko menyembur ketika dibuka. Hal tersebut bisa melukai diri dan merusak per dan katup mobil. Itu sebanya, kamu perlu mendinginkan mobil terlebih dulu, terutama setelah berkendara jarak jauh.

Ini karena kerusakan tutup radiator bisa menyebabkan overheating. Overheating bisa menimbulkan suara mesin yang aneh dan membuat konsumsi BBM lebih boros, hingga mudah mogok.

Pins juga perlu perhatikan karena tutup radiator yang sering dibuka bisa merusak katup. Akibatnya, sirkulasi air terganggu dan bisa mengurangi volume air radiator.

Baca Juga: Fungsi Baterai dan Bagian-Bagian Baterai (Aki) Pada Kendaraan

Kuras Air Radiator

Jika mesin mobil sudah dingin, Pins bisa mulai menerapkan cara membersihkan radiator mobil. Pertama-tama kuras air radiator, ya. Ini bisa dilakukan dengan memutar secara perlahan tutup radiator dan biarkan udaranya keluar melalui tutup bagian atas.

Bila tutup dibuka dan bagian dasar terlihat jelas, air radiator mungkin sudah melebihi batas minimal, Pins. Selanjutnya, buka baut pembuangan dengan tang yang ada di bagian bawah radiator.

Jika sulit dibuka, kamu bisa membuangnya melalui selang di bagian bawah. Pins perlu menunggu hingga air radiator benar-benar habis.

Sebenarnya ada tanda batas minimal dan maksimal volume coolant pada tangki radiator. Apabila sudah mendekati batas minimal, ini perlu diisi hingga memenuhi batas yang ditetapkan.

Gunakan air radiator yang sesuai jenis mobil. Air radiator sebaiknya memiliki kandungan senyawa propylene mencapai 20-50 persen.

Baca Juga: Mobil Tiba-Tiba Mati dan Tidak Bisa Distarter? Ini Cara Mengatasinya!

Bersihkan Bagian Selangnya

Selain menguras air raditor, Pins dianjurkan membersihkan bagian selangnya. Selang berfungsi sebagai penghubung ke mesin. Untuk itu, kamu bisa membersihkannya dengan membuka selang yang menuju ke arah mesin.

Semprotkan air kedalam selang hingga mendorong kotoran keluar. Selang yang kotor dapat menimbulkan kerak di bagian mesin mobil. Sirkulasi air juga bisa beresiko terganggu bila timbul kerak. Akibatnya, kamu mungkin juga harus membersihkan mesin mobil, deh.

Lanjutkan Bagian Core Tank

Pins tahu tidak kalau radiator terdiri dari tiga bagian, yaitu upper tank, lower tank, dan core tank. Jika bagian luarnya sudah selesai, kamu bisa melanjutkannya ke core tank atau inti radiator. Namun, kamu mungkin perlu mengikuti langkah-langkah di bawah ini, ya.

• Isi air pada radiator.
• Perhatikan apakah air yang keluar adalah air bersih atau tidak.
• Jika air bersih, ini tanda bahwa selang menuju mesin benar-benar bersih.
• Isi air radiator kembali.
• Ganti dengan air galon bila tidak memiliki coolant.
• Hindari memakai air keran atau air sumur karena berisiko mengandung zat kapur yang bisa menumbuhkan kerak pada mesin mobil.

Nyalakan Mesin

Setelah menerapkan cara membersihkan radiator mobil sendiri diatas, tutup baut pembuangan angin. Biarkan bagian tutup lubang radiator atas terbuka dan coba nyalakan mesin agar air radiator dapat bersirkulasi.

Panaskan mesin kira-kira selama 15 menit sampai thermostat naik pada posisi tengah. Perhatikan air yang dikeluarkan radiator apakah lancar atau tidak. Jika benar-benar bersih dan habis, matikan mesin serta tunggu hingga dingin.

Baca Juga: Berapa Biaya Perbaikan Oli Mesin Mobil Rembes? Simak Yuk!

Ulangi Pembersihan

Ulangi cara membersihkan radiator mobil dengan kembali mengisi air radiator. Ulangi hingga 2-3 kali agar tidak ada kerak yang tertinggal pada bagian dalam unit ini. Hal ini juga bertujuan untuk mengangkat sisa cairan pembersih. 

Pasang Kembali Unit

Setelah yakin radiator bersih, pasang kembali unit. Kembalikan posisi selang ke tempat asalnya. Tutup tangki hingga benar-benar kuat.

Cek Radiator

Nyalakan kembali mesin beberapa menit. Lakukan pengecekan setelahnya. Jika air berkurang, tambahkan kembali air radiator. Jangan lupa tutup kembali tangki radiator usai pengecekan.

Bersihkan Secara Rutin

Terakhir, bersihkan secara rutin radiator agar sistem pendingin bisa bekerja maksimal. Jangan biarkan menunggu kerak menebal untuk membersihkan radiator. Semakin tebal kotoran maka durasi waktu pembersihan akan semakin lama.

Selain menerapkan  cara membersihkan radiator mobil sendiri diatas jangan lupa bersihkan bagian sirip radiator. Gunakan sikat plastik dan lakukan hal ini setiap seminggu sekali. Bagaimana, mudah bukan membersihkan radiator mobil tanpa bantuan teknisi?

Baca Juga: 10 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin beserta Cara Mengatasinya

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.