BlogHome ServiceKebersihan RumahBagaimana Bentuk Debu? Yuk, Lihat Lebih Dekat
0
0

Bagaimana Bentuk Debu? Yuk, Lihat Lebih Dekat

Dipublikasikan oleh  

Jul 20, 2022

4 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Pins mungkin setiap hari membersihkan rumah dan berhasil mengumpulkan banyak debu dari berbagai permukaan benda. Debu yang berhasil disapu tersebut terkumpul banyak sehingga bisa dilihat dengan mata. Lalu bagaimana bentuk debu itu sendiri? Pastinya sangat kecil karena debu tergolong partikel halus.

Saking kecilnya, debu dapat dengan mudah terbang dan pindah ke permukaan benda lainnya. Pernahkah Pins bertanya-tanya, sebenarnya apa itu debu dan dari mana asalnya? Jika penasaran, simak ulasannya berikut mengenai berbagai hal tentang debu.

1. Apa itu debu dan dari mana asalnya?

Mungkin Pins berpendapat bahwa debu adalah serbuk halus yang berasal dari tanah. Itu benar, tetapi debu tidak hanya berasal dari tanah saja lho. Debu juga bisa berarti partikel halus yang berasal dari kulit mati.

Debu yang memiliki ukuran sangat kecil ini dapat terhirup secara tidak sengaja melalui mulut dan hidung. Bagi yang orang sangat sensitif, debu yang terhirup tersebut dapat menyebabkan alergi. Lebih bahayanya lagi, debu dapat menjadi perantara material halus lain bahkan virus.

Baca Juga:

2. Dari mana debu di alam berasal?

Sumber utama debu, baik yang ada di dalam maupun di luar ruangan berasal dari tanah, batu, dan pasir. Ukurannya yang sangat kecil ini membuat debu sangat mudah untuk terbang. Jadi bisa saja debu dari luar ikut masuk ke dalam rumah, baik melalui celah ventilasi atau ikut ketika Pins membuka pintu.

Selain itu, sel-sel kulit mati hewan yang berukuran super kecil juga dapat tergolong sebagai debu. Begitu juga dengan serbuk sari dari tanaman yang menjadi sumber debu di alam. Namun Pins tidak perlu khawatir, karena debu-debu semacam ini tidak memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan.

Debu yang perlu diwaspadai adalah debu yang dihasilkan dari asbes, kayu, dan batu. Menurut artikel New Scientist mengemukakan bahwa debu dari tiga sumber tersebut berkontribusi terhadap 12.000 kematian akibat gangguan pernapasan.

3. Semakin halus, semakin jauh debu terbangnya

Ukuran debu yang kecil ternyata masih terbagi dalam beberapa ukuran lho. Menurut kementerian kesehatan Australia, ukuran debu ada yang kecil dan dapat dilihat dengan mata serta ada juga debu dengan ukuran sangat kecil yang kasat mata.

Debu yang super halus inilah yang perlu diwaspadai karena bisa bertahan lama di udara dan terbang lebih jauh. Ukurannya yang kecil ini dapat membuat debu lebih mudah masuk ke paru-paru dan bahkan ke aliran darah.

Sedangkan debu yang relatif besar dan dapat terlihat dengan mata telanjang, akan lebih cepat jatuh karena gravitasi. Pins dapat melihat debu-debu yang jatuh tersebut di atas permukaan benda. Debu-debu akan terkumpul dan membentuk lapisan debu yang terlihat gelap.

4. Tungau, si penghuni debu yang tidak terlihat

Debu tidak hanya membuat rumah menjadi kotor, tetapi juga menjadi sarang bagi makhluk-makhluk mikroskopis seperti tungau. Pins tidak bisa melihat dengan mata karena mahluk ini hanya berukuran 0,5mm. Penasaran bentuk tungau yang mendiami daerah berdebu? Pins bisa menggunakan mikroskop dengan zoom 10 kali untuk melihatnya.

Tungau dapat ditemukan pada perabotan rumah yang jarang dibersihkan. Jika terlalu banyak, tungau dapat menyebabkan penyakit kulit seperti rinitis, eksim, hingga memicu gangguan asma.

Jadi Pins sebaiknya rajin membersihkan perabot rumah, terutama karpet dan kasur. Cuci sprei dan jemur perabotan tidur agar bebas tungau. Menariknya untuk perabotan-perabotan dari bahan kayu dan kulit justru tidak disukai oleh tungau.

5. Debu tidak berbahaya jika sedikit

Debu rumahan yang tidak sengaja terhirup tidak membahayakan kesehatan. Namun tetap saja Pins dianjurkan untuk sering-sering beberes rumah dan perabotan agar bersih dari debu.

Sedangkan untuk Pins yang mungkin harus bekerja di lingkungan yang berdebu, sebaiknya lebih berhati-hati. Gunakan peralatan pelindung jika diperlukan agar tidak terlalu banyak menghirup debu.

Jika jumlahnya sedikit memang tidak berbahaya, namun jika yang terhirup terlalu banyak tentu bisa berdampak pada kesehatan Pins. Apalagi untuk orang-orang yang memiliki riwayat alergi debu, penyakit pernapasan, dan kardiovaskular. Mereka tidak boleh terlalu sering terpapar debu.

Baca Juga:

5 Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik

6. Dampak debu dari ringan hingga berbahaya

Debu yang mungkin terkesan sepele, bisa memberikan dampak kesehatan terutama bagi orang-orang dengan riwayat alergi debu dan bayi. Biasanya untuk yang sangat sensitif terhadap debu akan merasakan gejala alergi seperti bersin-bersih dan kulit gatal.

Namun debu juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terlebih untuk debu-debu yang ada di pabrik, tempat pertambahan, dan konstruksi. Selain jumlahnya yang lebih banyak, debu-debu di tempat tersebut juga biasanya berasal dari sumber yang berbahaya.

Terlalu lama menghirup debu dapat menimbulkan gejala seperti batuk, bersin, iritasi mata, dan sesak napas atau bengek. Dampak jangka panjangnya jika terlalu sering menghirup debu dalam kurun waktu yang lama adalah penyakit paru-paru dan pernapasan.

Itulah beberapa hal menarik seputar debu yang setiap hari ada di sekitar Pins. Jika ingin melihat langsung bagaimana bentuk debu, Pins bisa mengusap permukaan benda di rumah. Apabila jari tangan Pins hitam, berarti ada debu di sana.

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download