Apa itu Tantrum Pada Anak? Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Ada satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh calon orang tua, yaitu apa itu tantrum? Tantrum pada anak adalah bagian dari perkembangan normal mereka, tetapi seringkali menjadi momen yang menantang bagi orang tua. 

Dalam artikel ini akan menjelaskan apa itu tantrum pada anak, penyebabnya, gejala yang mungkin muncul, dan beberapa cara efektif untuk mengatasinya.

Tentunya, mengetahui apa itu tantrum pada anak akan membuat kamu semakin tenang dan nyaman di rumah. Nyamannya sama seperti rumah yang ada di perumahan Dewe Residence, di perumahan ini terdapat banyak rumah yang nyaman untuk kamu.

Perumahan ini memiliki banyak sekali pilihan rumah eksklusif yang bisa kamu jadikan rumah impian.

Kamu bahkan bisa cek dulu harga estimasi rumah di Cipayung. Kamu juga bisa cek estimasi harga rumah bekas di Bekasi yang ada daerah lainnya menggunakan fitur PinValue di aplikasi Pinhome.

Baca juga:

• Kenali Apa itu Kecerdasan Musikal Pada Anak? Berikut Contohnya!
• Ini Dia Cara Membuat Susu Formula yang Benar dengan Takarannya
• Ini Dia 7 Ciri-ciri Anak Dehidrasi yang Patut Diwaspadai

Apa Itu Tantrum Pada Anak?

Tantrum pada anak adalah reaksi emosional berlebihan yang umumnya terjadi pada anak-anak yang belum dapat mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata. Ini seringkali melibatkan kemarahan, kekesalan, atau frustrasi yang tiba-tiba dan intens. Tantrum dapat mencakup berbagai perilaku, seperti menangis, berteriak, meronta, dan bahkan melempar benda-benda.

Selama tantrum, anak dapat kehilangan kendali diri, dan seringkali sulit untuk mengatasi mereka. Orang tua dan pengasuh perlu memahami bahwa tantrum adalah bagian dari perkembangan anak, meskipun bisa sangat menantang. Dalam menghadapinya, penting untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada anak untuk membantu mereka meredakan emosi mereka.

Penting juga untuk berkomunikasi dengan anak tentang perasaan mereka setelah tantrum mereda. Ini dapat membantu mereka belajar cara mengatasi emosi mereka dengan lebih baik di masa depan dan mengembangkan keterampilan sosial yang sehat. Seiring berjalannya waktu dan dengan dukungan yang tepat, tantrum pada anak dapat menjadi lebih jarang terjadi.

Baca juga: 

• Perhatikan! 10 Ciri-ciri Anak Tumbuh Gigi yang Perlu Diketahui
• 11 Penyebab Anak Susah BAB dan Cara Mengatasinya
• 7 Ciri-ciri Keracunan Makanan Pada Anak

Penyebab Tantrum Pada Anak

Tantrum pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

1. Komunikasi yang Terbatas

Anak-anak yang belum bisa berbicara dengan lancar mungkin merasa frustrasi karena kesulitan mereka dalam mengungkapkan keinginan dan perasaan. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa di sekitar mereka untuk sabar dan memahami serta mencari cara alternatif untuk berkomunikasi dengan mereka.

2. Kebutuhan Dasar Tidak Terpenuhi

Ketika anak merasa lapar, lelah, atau tidak nyaman, mereka cenderung lebih mudah marah. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk selalu memperhatikan dan memenuhi kebutuhan dasar anak dengan penuh perhatian. Agar mereka bisa tumbuh dengan bahagia dan seimbang.

3. Perubahan Rutinitas

Anak-anak seringkali merasa tidak nyaman dengan perubahan dalam rutinitas mereka, yang bisa menjadi pemicu tantrum. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan pengarahan yang jelas dan perlahan-lahan memperkenalkan perubahan dalam jadwal harian anak. Untuk menghindari stres yang tidak perlu.

4. Faktor Lingkungan

Situasi lingkungan, seperti kebisingan, kerumunan, atau stres, dapat mempengaruhi perasaan anak dan memicu tantrum. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman di rumah. Serta di tempat umum agar anak merasa lebih damai dan terhindar dari kejadian tantrum yang tidak diinginkan.

Baca juga:

• Pahami 5 Ciri-ciri Bayi Ketika Tidak Cocok dengan Susu Formula
• Nah Ini Dia 5 Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
• 10 Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi dengan Aman

Gejala Tantrum Pada Anak

Terkadang, anak-anak mengalami tantrum yang dapat menjadi momen sulit bagi orang tua. 

Dalam artikel ini akan mengidentifikasi empat gejala tantrum yang sering muncul pada anak. 

1. Menangis dan Berteriak

Anak akan menunjukkan emosi mereka dengan menangis keras dan berteriak. Ini adalah cara alami mereka untuk berkomunikasi dan mengekspresikan perasaan yang mereka rasakan.

2. Meronta dan Menendang

Beberapa anak mungkin meronta dan menendang saat tantrum. Ini adalah cara mereka mengungkapkan frustrasi dan perlu mendapatkan pengertian serta bimbingan yang tepat.

3. Melempar Barang

Tantrum seringkali disertai dengan perilaku merusak, seperti melempar benda-benda di sekitarnya dengan marah dan kadang-kadang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.

4. Kesulitan Mengendalikan Emosi

Anak mungkin terlihat sulit mengendalikan emosi mereka selama tantrum. Ini adalah momen di mana mereka perlu bimbingan dan pengertian dari orang dewasa.

Baca juga:

• 10 Cara Melatih Fokus Anak dengan Tepat
• 6 Penyebab dan 7 Cara Mengatasi Anak Muntah Setelah Makan
• 11 Cara Mengajari Anak Membaca dari Awal

4 Cara Mengatasi Tantrum Anak

Mengatasi tantrum anak merupakan tantangan umum bagi orangtua. Saat anak mengalami episode tantrum, perasaan frustasi dan kebingungan seringkali muncul. Namun, dengan pemahaman dan pendekatan yang tepat, kamu dapat menghadapinya dengan lebih baik. 

Inilah dia empat cara efektif untuk mengatasi tantrum anak dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.

1. Tetap Tenang

Reaksi orang tua yang tenang dapat membantu menenangkan anak selama tantrum.

2. Berbicara dengan Anak

Coba bicarakan dengan anak setelah tantrum untuk membantu mereka mengerti perasaan mereka.

3. Hindari Hukuman Fisik

Hukuman fisik tidak efektif dalam mengatasi tantrum dan bisa berdampak negatif pada perkembangan anak.

4. Berikan Pilihan

Berikan anak pilihan dalam situasi tertentu untuk memberikan mereka rasa kendali.

Tantrum pada anak adalah bagian normal dari perkembangan mereka. Orang tua dapat membantu mengatasi tantrum dengan tetap tenang, berbicara dengan anak, menghindari hukuman fisik, dan memberikan pilihan. 

Penting bagi orang tua untuk memahami penyebab dan gejala tantrum agar dapat merespons dengan tepat.

Baca juga:

• Amankah Paracetamol untuk Ibu Hamil? Ini Dia Jawabannya!
• 5 Jenis Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid
• Ini 10 Ciri-ciri Telat Haid Karena Stress yang Perlu Diketahui

Featured Image Source: Pexels

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Gunakan juga kode PHSBLOG untuk menikmati layanan PHS mulai dari 30 ribu hanya di aplikasi Pinhome.

Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.