Talud

Talud adalah dinding yang terbuat dari beton atau batu kali yang disusun sebagai penahan tanah.

Apa Itu Talud?

Pernah mendengar kata talud, Pins? Talud adalah dinding yang terbuat dari beton atau batu kali yang disusun sebagai penahan tanah. Sebagian besar dinding penahan tanah alias retaining wall ini dibuat dari pasangan batu kali yang diperkuat campuran semen, pasir, dan air.

Konstruksi ini berfungsi untuk menahan gaya tekanan aktif lateral suatu tanah maupun air, sehingga mampu memperbesar tingkat kestabilan tanah. Umumnya, talud penahan tanah ini dibuat pada daerah-daerah dengan kondisi tanah yang cenderung masih labil. 

Talud juga dibutuhkan pada kostruksi bangunan, terutama gedung dan basement yang berada di atas kemiringan tertentu. Tujuannya tak lain supaya tanah tersebut tahan terhadap guncangan dan tidak mudah goyah.  

Perbedaan Talud dan Turap

Selain talud, ada juga jenis dinding penahan tanah yaitu turap. Keduanya sering dipilih karena cara pengaplikasianya yang cenderung lebih mudah dibandingkan jenis lainnya.

Meskipun sama-sama sebagai dinding penahan tanah, tetapi ada perbedaan diantara keduanya. Perbedaannya terletak pada lokasi penempatannya. Jadi, turap hanya bisa digunakan pada tanah yang memiliki tingkat kestabilan yang tinggi, bertekanan rendah, serta tidak berbatu.

Sementara talud bisa digunakan untuk tanah berbatu dan tekanan tanah yang tinggi sekalipun. Penggunaan talud ini dapat menjaga kondisi tanah yang labil.  

Turap (sheet pile) umumnya terbuat dari bahan material beton pra tegang (prestress concrete) dan baja. Sementara talud dibuat dari beton atau batu kali yang dicampur semen, pasir, dan air. 

Dari segi ketahanannya, turap juga lebih rendah dibandingkan talud. Turap hanya mampu menahan tanah pada bagian permukaannya saja. Ini karena konstruksi pembuatan turap hanya menggunakan tanah dengan kedalaman yang rendah saja. Alhasil, jangka waktunya juga pendek dan bersifat sementara saha,

Berbeda dengan talud yang bisa dibangun pada dimensi yang jauh lebih besar. Hal ini bisa membuat tanah dan ditahan dalam tekanan yang sangat tinggi. Bahkan, dinding penahan tanah ini bisa digunakan untuk menahan tanggul sungai dengan aliran yang cukup deras.

Fungsi dan Manfaat Turap Dinding Penahan Tanah

Talud dinding penahan (retaining wall) memiliki fungsi dan manfaat sebagai berikut:

• Menahan tekanan lateral tanah aktif (Active Lateral Force Soil) yang dapat menyebabkan terjadinya keruntuhan lahan, seperti tanah longsor.
• Menahan tekanan lateral air (Lateral Force Water) yang akan menyebabkan terjadinya keruntuhan tanah, terutama akibat tekanan air yang besar.
• Proses perembesan air yang diakibatkan oleh elevasi air tanah yang cukup tinggi dapat dicegah. Terutama kalau dinding penahan tanah ini berguna dalam proses dewatering dengan memotong aliran air pada tanah.
• Menahan lingkungan sekitarnya dari kerusakan. 
• Penahan untuk menjaga stabilitas lereng.
• Jika diterapkan dalam pembangunan jalan raya atau kereta api, talud dapat berfungsi sebagai penahan dalam mendapatkan elevasi.
• Bisa digunakan sebagai pembatas di pinggiran kanal sehingga tidak mudah jebol.
• Penahan banjir pada sungai sehingga air tidak memasuki area konstruksi yang sedang dikerjakan.
• Tumpuan jembatan dan penahan bangunan dinding untuk menjaga stabilitas tanah.

Jenis Talud

Saat ini terdapat berbagai jenis talud yang dibedakan sesuai dengan fungsi dan material yang akan digunakan. Adapun jenis talud sebagaimana dikutip dari Indosteger, adalah sebagai berikut:

Dinding Penahan Kantilever

Jenis kantilever terbuat dari dinding beton bertulang dengan bentuk menyerupai huruf ‘T.’ Fungsi talud ini sebagai penahan gaya kerja pada kantilevernya. 

Strukturnya talud kantilever terdiri dari dinding vertikal, tumit tapak, danujung kaki tapak (hoe).  Prinsip kerjanya yaitu memakai daya jepit dasar yang terletak pada bagian dasar struktur. 

Talud Penahan Gravitasi

Jenis ini berupa dinding kokoh. Dalam mencapai kesimbangan dan kestabilan tanah, jenis penahan gravitasi ini mengandalkan berat dalam proses kerjanya. Hal ini juga bisa membuat tekanan lateral pada tanah padat dapat terjaga. 

Umumnya, material yang digunakan pada jenis ini yaitu beton bertulang dengan kualitas terbaik. 

Gabion

Dinding penahan tanah berbentuk gabion ini memiliki ciri khas yaitu ditopang dengan penahan bronjong dalam ke arah vertikal dengan step tertentu. Konsepnya mirip terasering. 

Berikutnya blok penopang ini akan ditahan dengan kawat logam yang dianyam dan diisi batu kali.

Blok Beton

Bentuk ini serupa dengan gabon  yaitu kumpulan blok beton yang padat. Blok beton ini akan disusun secara vertikal dengan sistem pengunci antar blok. 

Namun, pembuatan blok beton harus dilakukan dengan standar yang tinggi sehingga bisa mendapatkan talud dengan kualitas terbaik.

Tipe Turap 

Tope turap atau sheet pile digunakan untuk menahan tekanan pada tanah lateral yang aktif dan untuk membendung air. Beton baja merupakan jenis material yang biasa digunakan.

Biasanya, tipe turap ini banyak digunakan pada bangunan tinggi karena keunggulannya yang tahan terhadap lingkungan ekstrem.

Revetment dan Dinding Kisi

Jenis terakhir merupakan penahan sederhana yang biasa digunakan untuk melindungi aliran air di sungai maupun pantai. Konstruksi ini terbuat  beton, kayu, ataupun bebatuan khusus.

Adapaun dinding kisi terbuat dari bahan potongan beton precast, logam, atau kayu. Kemudian, dinding kisi ini ditopang oleh angkur dan ditanam di dalam tanah hingga tercipta kestabilan tanah. 

Nah itulah informasi yang bisa disampaikan mengenai dinding penahan tanah. Semoga dapat memberikan pengetahuan tambahan untukmu, ya!

Baca juga:

• Superblok
• Pondasi Cakar Ayam
• Tanah Verponding

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Bagikan

Copied to clipboard