Kamus Istilah Properti

Pernis

istilah properti

Pernis

Jika ingin mengecat suatu barang, biasanya kamu akan memerlukan sentuhan akhir agar cat pada barang tersebut dapat awet dan tahan lama. Tidak hanya itu, sentuhan akhir juga dapat membuat barang terlihat lebih bagus karena efek finishing yang baik. Salah satu finishing yang dilakukan dalam mengecat suatu barang adalah dengan memberikan pernis. 

Pinhome – Ya, finishing memang telah banyak digunakan sebagai finishing pewarna. Bahan yang satu ini telah dilakukan dalam industri furniture. Biasanya furniture berbahan kayu akan diberikan finishing ini agar tampak lebih mengkilap dan bagus. Selain itu, dengan memberikan finishing ini, cat pada kayu juga lebih awet dan tahan lama. Namun mungkin sebagian dari Pins masih belum tahu bahan finishing ini, fungsinya dan cara menggunakannya. Oleh karena itu, yuk simak penjelasan lengkapnya pada ulasan di bawah ini.

Baca Juga: Beragam Pilihan Lantai Granit Untuk Dalam Ruangan

Mengenal Apa Itu Pernis

Bahan finishing yang satu ini dikenal juga dengan sebutan varnish. Kata ini diambil dari bahasa latin vernix yang berarti bau. Bahan yang satu ini mulai dikenal dan dikembangkan pada negara-negara Mesir, China, Jepang, Korea dan India hingga akhirnya telah dikenal banyak di negara-negara lainnya termasuk Indonesia. 

Pernis kayu adalah cairan polesan untuk kayu yang dibuat dari campuran drying oil, thinner dan beberapa bahan lainnya. Bahan finishing yang satu ini biasanya digunakan pada kayu dalam industri furniture atau bangunan. Tujuan dari pemberian bahan ini bukanlah untuk menambahkan warna pada kayu, melainkan memberikan efek mengkilap atau glossy pada kayu dan juga untuk melindungi warna dan struktur kayu agar lebih awet dan tahan lama. 

Tidak hanya itu, kini bahan finishing yang satu ini telah banyak dikembangkan. Terdapat pernis dengan hasil akhir doff dan efek sedikit warna. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak variasi dari jenis bahan finishing yang satu ini. Harga pernis kayu sendiri beragam tergantung jenis dan bahannya, tapi dapat dikisarkan mulai dari 25ribu hingga 100ribu.

Baca Juga: Tips Memilih Sofa Sebagai Dekorasi Interior Rumah

Fungsi

Meski tidak memiliki warna atau transparan, bahan finishing yang satu ini memiliki fungsi yang sangat penting lho dalam membuat barang berbahan kayu, antara lain :

  • Memberikan efek mengkilap atau glossy pada kayu
  • Melindungi kayu dari sinar matahari, kelembaban berlebih akibat cuaca ekstrim seperti hujan atau angin 
  • Melindunginya kayu dari kotoran
  • Melindungi kayu dari bahan kimia lain seperti cuka atau alkohol

Fungsi-fungsi di ataslah yang membuat para pengrajin kayu sangat suka menggunakan bahan ini sebagai sentuhan akhir atau finishing pada barang yang sedang dibuat. Bahan finishing kayu yang satu ini terdiri dari beberapa jenis yang tentunya dapat menghasilkan hasil akhir yang berbeda. Simak pada daftar berikut ini.

Shellac

Jenis bahan shellac adalah salah satu bahan finishing dengan dasar alkohol. Bahan ini sangat efektif jika digunakan sebagai dinding atau pondasi awal untuk tahap finishing lain. Tidak hanya itu, Pins juga bisa menggunakan bahan shellac ini sebagai lapisan akhir bahan kayu. Hanya saja pada umumnya, bahan ini digunakan sebagai undercoating karena proses pengeringannya yang lebih cepat dan dapat melindungi bahan kayu.

Baca Juga: Tips Memilih Furniture Kamar Tidur

Kayu Gosok

Jenis bahan selanjutnya yang terdapat dalam bahan finishing kayu ini adalah kayu gosok. Mengapa disebut kayu gosok karena metode aplikasinya dengan cara digosok. Biasanya bahan ini ditumpahkan pada bahan kayu yang memerlukan tahap finishing, kemudian bahan ini digosokkan dengan amplas halus atau batu apung agar mendapatkan hasil akhir yang memuaskan. Tidak seperti jenis bahan lainnya, jenis kayu gosok ini memberikan hasil akhir yang data dan lebih kusam, sehingga lebih cocok untuk diaplikasikan pada benda-benda yang membutuhkan kilap kayu yang lebih tipis.

Baca Juga: 6 Jenis Kayu Untuk Furniture yang Paling Sering Digunakan

Flat

Jenis bahan yang terakhir adalah flat. Bahan yang satu ini sangat cocok bagi kamu yang suka dengan hasil akhir non glossy atau tidak mengkilap, karena fungsi dari bahan ini adalah mencegah efek glossy. Berbeda dengan bahan lainnya, bahan flat biasanya dijual dengan lebih mahal karena memerlukan racikan khusus agar dapat menghilangkan efek glossy jika akan digunakan sebagai tahap finishing kering.

Baca Juga: Hal yang Harus dilakukan Agar Furniture Kayu Lebih Awet

Cara Menggunakan Pernis Kayu

Jika Pins sudah memahami jenis-jenis dari bahan ini, hal lain yang perlu kamu ketahui adalah cara menggunakannya. Ini dia penjelasannya.

Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Furniture Baru Didalam Rumah

Mengamplas Kayu

Langkah pertama yang perlu Pins lakukan sebelum melakukan finishing dengan bahan ini adalah dengan mengamplas kayu. Tahap yang satu ini akan sangat menentukan hasil akhir karena penghalusan kayu sangat penting dalam proses finishing. Usahakan mengamplas kayu dengan satu arah dengan amplas nomor 120 untuk membuat kayu menjadi sehalus mungkin. Jika kayu sudah lebih halus, kamu dapat menggunakan amplas nomor 400 agar amplas menjadi lebih halus dan kayu menjadi lebih mudah untuk dihaluskan.

Baca Juga: Rumah Susun atau Apartemen, Pilih yang Mana?

Bersihkan Permukaan Kayu

Langkah kedua yang harus kamu lakukan setelah mengamplas kayu adalah membersihkan permukaan kayu. Jika sebelumnya terdapat banyak serpihan bekas amplas pada permukaan kayu, kamu harus membersihkannya sampai benar-benar bersih. Hal ini untuk mempermudah kamu dalam melakukan proses finishing.

Baca Juga: 7 Tren Desain Keramik Kamar Mandi

Aplikasikan Bahan Finishing

Jika kamu telah selesai membersihkan permukaan kayu, Pins dapat mulai melakukan proses finishing. kamu dapat mengaplikasikannya dengan halus dan kuat. Pastikan bahwa bahan finishing diaplikasikan secara merata hingga ke bagian ujung-ujung kayu. Jika Pins telah selesai melakukan proses ini, keringkan bahan kayu kurang lebih 4 jam agar bahan finishing kering dengan sempurna. Jika sudah benar-benar kering, kamu bisa melakukan amplas kembali menggunakan amplas halus pada bahan kayu. Hal ini untuk menghilangkan permukaan kasar pada kayu akibat kotoran atau bahan finishing yang tidak merata.

Itulah informasi mengenai apa itu pernis, fungsi, jenis-jenis dan cara menggunakannya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Ketahui Tips Membeli Rumah Sebelum Terlambat!


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.