Kamus Istilah Properti

Komersial

istilah properti

Komersial

Komersial adalah sesuatu yang berorientasi pada keuntungan (profit oriented). 

Apa itu Komersial? 

(gapura jakarta)

Komersial adalah sesuatu yang memiliki nilai niaga atau jual-beli yang tinggi. Komersial juga bisa berarti berorientasi pada keuntungan (profit oriented). 

Dalam hal properti, terdapat istilah properti komersial yaitu bangunan yang diselenggarakan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. 

Nah, kali ini kita akan fokus pada istilah properti komersial, ya, Pins! 

Mengenal Properti Komersial

(Aocewe)

Secara umum properti itu sendiri bisa dibagi menjadi dua jenis yang berbeda yaitu properti komersial dan properti non komersial (residensial). 

Properti komersial adalah bangunan yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk mencari keuntungan bagi pemiliknya sehingga bisa memberikan penghasilan. Seperti halnya kantor, ruko, dan kanto.

Sebaliknya, properti non komersial adalah properti yang hanya digunakan untuk pemakaian pribadi seperti rumah tempat tinggal. 

Baca Juga:

Berbagai Jenis Properti Komersial

(kompas)

Ada beberapa jenis properti yang termasuk dalam golongan komersial. Intinya, properti yang dijadikan sebagai tempat untuk mencari keuntungan bagi pemiliknya, termasuk dalam jenis properti komersial. 

Berikut ini contohnya:

1. Ruko 

Ruko adalah bangunan bertingkat yang lantai bawah difungsikan sebagai tempat usaha ataupun kantor sementara lantai atas dimanfaatkan sebagai tempat tinggal.

Lantai ruko bagian bawah digunakan sebagai tempat usaha atau kantor sementara lantai atas dimanfaatkan sebagai tempat tinggal. Maka dengan fungsinya ini, pemilik rumah toko bisa mengawasi langsung barang dagangan dan mengurangi biaya transportasi. 

Ruko banyak ditemukan di komplek perumahan atau pertokoan dengan desain yang khas dan serupa antara satu ruko dengan ruko lainnya. Umumnya, ruko dibangun berderet, tepat di pinggir jalan lalu membentuk blok, ataupun mengikuti ruas jalan.

2. Penginapan

Jenis bangunan penginapan dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berpindah tempat secara mobilitas atau akomodasi. Keberadaan penginapan membuat seseorang bisa menyewanya dalam beberapa waktu. Contoh bangunan penginapan antara lain:

  • Hotel
  • Cottage
  • Wisma Tamu 
  • Vila

3. Kos-kosan

Bangunan komersial selanjutnya yaitu kos-kosan atau sebuah jasa yang menawarkan sebuah kamar atau tempat untuk ditinggali dengan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap periode tertentu (umumnya pembayaran per bulan).

Kos-kosan biasanya disewakan oleh seorang pensiunan dengan rumah besar yang mempunyai banyak kamar karena sudah tidak ditempati oleh anak-anaknya. Saat ini bisnis kos-kosan sangat digandrungi berbagai kalangan.

4. Perkantoran 

Perkantoran adalah sebuah bangunan tempat seluruh kegiatan usaha bisa terlaksana. Biasanya, kantor  berupa suatu kamar atau ruangan kecil maupun bangunan bertingkat tinggi.

Kantor sering dibagi kepada dua jenis yaitu kantor pusat yang biasanya jadi pusat lokasi utama perusahaan dan kantor cabang.

5. Pertokoan

Pertokoan adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pasar modern, mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya.

Di pertokoan biasa terjadi jual-beli barang sehingga bisa para pelakunya bisa mendapat keuntungan. 

Baca Juga:

Keuntungan dan Risiko Berinvestasi di Properti Komersial

(imoney)

Keuntungan utama saat memutuskan berinvestasi di properti komersial seperti ruko dan lainnya adalah nilai investasi yang jauh lebih mahal jika dibanding dengan properti hunian atau non komersial. Penyebab utamanya karena peruntukkan bangunan yang berorientasi keuntungan bagi pemilik, penghuni, maupun penyewa properti tersebut. 

Namun, yang perlu diperhatikan, Pins harus memperhatikan biaya lain pada properti komersial, seperti asuransi, service charge, pajak, asuransi, perawatan, dan lain-lain. 

Tapi sama halnya dengan membeli hunian, investasi ruko atau rukan juga mengandung risiko tersendiri. Menjelaskan bahwa sekalipun berada di lokasi yang sama, unit properti komersial biasanya menawarkan harga jual maupun tarif sewa yang lebih tinggi ketimbang residensial.

Dalam hal masa sewa, memiliki properti komersil bisa menguntungkan karena biasanya disewa dalam jangka panjang karena akan memberikan jaminan tempat usaha bagi bisnis mereka. 

Ada anggapan, pembeli properti komersial pasti orang sangat kaya, sedangkan yang tidak terlalu kaya hanya bisa membeli properti hunian.

Sama seperti properti hunian, bangunan berjenis komersil juga bisa dijadikan agunan ke bank. Namun, biasanya rasio pinjaman properti komersial tidak setinggi properti hunian. 

Umumnya, bank hanya akan memberi pinjaman hingga 60% dari nilai properti komersil. Selain itu, jika properti komersial yang kosong, nilainya tidak setinggi ketika dihuni.

Baca Juga:

Tips Sebelum Membeli Properti Komersial 

(iStock)

Harga properti komersil sangat terpengaruh pada kondisi pasar properti secara umum. Saat Pins ingin membeli dan berinvestasi di properti komersial, sebaiknya tidak bertindak gegabah. 

Yuk simak tipsnya berikut ini: 

Pilih Lokasi dengan Hati-hati 

Pemilihan lokasi saat membeli properti komersial harus dilakukan secara hati-hati, lho, Pins! Sebab, nantinya lokasi ini akan menjadi tujuan orang-orang untuk melakukan kegiatan perniagaan atau jual-beli. 

Tidak harus di pusat kota, yang paling akses menuju transportasi publik seperti bus kota, jalan tol, atau stasiun kereta api, bisa terjangkau dengan mudah. 

Gunakan Logika 

Penting untuk melibatkan logika saat memutuskan memilih unit properti komersial. Sebab, properti yang Pins beli nantinya akan menjadi aset perusahaan. 

Jika bisnis masih dalam skala kecil, Pins bisa mencoba untuk menyewa sebuah ruko atau ruang bisnis saja. Ketidakpastian dalam pengelolaan keuangan harus menjadi pertimbangan utama sebelum siap membeli unit properti.

Survei Sebelum Membeli 

Meskipun mencari unit kini makin mudah dengan hadirnya teknologi, tetapi survei lokasi secara langsung tetap penting untuk dilakukan. Jangan hanya mengandalkan riset hasil browsing di internet semata. 

Jika perlu, Pins bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli konstruksi untuk mengecek kondisi bangunan secara keseluruhan 

Buat Anggaran Secara Matang 

Membeli unit properti komersil harus dipikirkan secara matang. Sebisa mungkin, anggaran untuk membeli properti dibuat secara khusus. Sebagai pemilik bangunan komersil, Pins harus bersiap dihadapkan pada biaya ekstra khususnya pajak yang dikenakan sewaktu-waktu.

Jika Pins membeli secara kredit, manfaatkan promo dari bank. Pins juga bisa memanfaatkan beberapa promo perbankan yang menawarkan suku bunga rendah dalam program cicilan KPR-nya.  

Baca Juga:

Featured Image Source: Kwsrcommercial.com


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. Cek pilihan rumah di Kota Jakarta Selatan terbaik dari Pinhome Sekarang!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.