Gambar Isometrik

Gambar isometrik adalah gambar yang dibuat dengan metode membuat objek 3D dalam teknik 2D.

Apa Itu Gambar Isometrik?

Teknik gambar isometrik (isometric drawing) merupakan salah satu bentuk gambar 3D menggunakan sudut 30 derajat. Istilah isometrik sendiri diambil dari bahasa Yunani yang memiliki arti ukuran yang sama. 

Hal ini karena sudut antara sumbu x, y, dan z semuanya 120° dalam bentuk perspektif aksonometrik (tidak ada foreshortening). Dengan kata lain, garis-garis wajah semuanya digambar dengan sudut yang sama.

Gambar isometrik adalah jenis gambar aksonometri sehingga skala yang sama digunakan untuk setiap sumbu untuk menghasilkan gambar yang tidak terdistorsi. 

Selain gambar isometrik, ada juga gambar proyeksi isometrik. Keduanya merupakan istilah yang berbeda. Gambar isometrik memiliki ukuran yang sama persis dengan objek yang digambar. Sementara gambar proyeksi isometrik memiliki ukuran yang lebih kecil, kira-kira berkurang 25 persen dari gambar real-nya (isometrik). Gambar proyeksi dibuat seperti halnya hasil potret kamera.

Namun, pada isometric drawing, dipakai sebagai cara untuk merepresentasikan objek 3D dengan mengikuti pengukuran yang akurat. Kemudian, hasil visualnya tampak lebih menarik dan mudah dipahami karena ada penambahan unsur kedalaman (depth) yang tidak dimiliki desain 2D.

Objek nantinya akan tampak seolah-olah dilihat dari atas dari satu sudut, dengan sumbu ditetapkan dari titik sudut ini. Gambar isometrik dimulai dengan satu garis vertikal di mana dua titik ditentukan. Setiap garis yang ditetapkan dari titik-titik ini harus dibangun pada sudut 30 derajat. 

Jadi, bisa dikatakan bahwa gambar isometrik adalah representasi 3D dari bangunan, objek, ruangan, atau desain pada permukaan 2D yang hasil akhirnya tidak terdistorsi. Ini disebabkan oleh fakta bahwa pemendekan sumbu adalah sama.  

Manfaat Membuat Gambar Isometrik

Gambar isometrik sangat berguna bagi desainer, khususnya arsitek, desainer dan insinyur industri dan interior, karena memiliki sejumlah kelebihan dan manfaat, antara lain:

• Isometric drawing sangat Ideal untuk memvisualisasikan ruangan, produk, dan infrastruktur.
• Suatu objek dapat dengan bebas diputar, diposisikan ulang, dan diorientasikan ulang tanpa menggambar ulang.
• Memudahkan komunikasi agar dapat mengurangi kesalahpahaman dan meminimalisir kesalahan dalam penafsiran gambar.
• Bisa digunakan untuk menguji ide desain yang berbeda dengan cepat. 
• Dalam sistem pencarian jalan di museum atau galeri, peta dinding isometrik dapat menunjukkan kepada pengunjung di mana mereka berada di dalam gedung, apa yang terjadi di tempat lain, dan bagaimana cara berkeliling. 
• Beberapa infografis terbaik menggunakan proyeksi isometrik untuk memungkinkan mereka menampilkan lebih banyak informasi daripada yang dimungkinkan dalam gambar 2D. Beberapa desain logo juga menggunakan pendekatan ini untuk menciptakan dampak.
• Digunakan sebagai representasi tempat 
• Mengungkapkan bagian produk yang mungkin tersembunyi atau internal. 

Pengaplikasian Gambar Isometrik

Jika Pins ingin menggambar menggunakan teknik isometrik tidak harus memakai software yang canggih. Pins cukup memakai Adobe Illustrator dengan pemahaman seputar geometri dasar saja.

Mengaplikasikan isometric drawing dalam industri desain dan arsitektu yaitu dalam pembuatan denah dan peta,

Tak hanya dimunculkan dalam tampilan 2D, Pins juga bisa menerapkan teknik ini untuk membuat peta isometrik. Peta ini hanya menunjukkan jalan utama dan landmark untuk membantu orang mengorientasikan diri mereka sendiri.

Dengan metode isometrik, akan tercipta perspektif yang unik dari peta atau denah lantai yang dibuat. Orang-orang pun akan dengan mudah memahami denah atau peta dibandingkan gambar 2D.  

Baca Juga: Abodemen Listrik

Contoh Gambar Isometrik

Profesor William Farish, Universitas Cambridge adalah orang pertama yang menetapkan aturan untuk menggambar isometrik ketika dia menerbitkan makalahnya berjudul On Isometric Perspective pada tahun 1822. 

Namun, gambar isometrik dan aksonometrik sebelumnya ditemukan dalam seni Tiongkok kuno. Contohnya bisa ditemukan di sepanjang sungai selama Festival Qingming. 

Adapun beberapa contoh gambar isometrik yang antara lain: 

Peta SPECTRUM London

Ilustrator dan direktur seni Mauco membuat peta isometrik ini untuk mewakili area di sekitar gedung SPECTRUM di London. Gambar ini menunjukkan jalan utama dan landmark untuk membantu orang mengorientasikan diri mereka sendiri.   

Baca Juga: Ability to Pay

Blok kantor Silicon Hills 

Desain ini dibuat untuk sebuah artikel di The California Sunday Magazine, berjudul The Tech Revolt dan mengeksplorasi aktivisme politik di industri teknologi. Di dalamnya, ilustrator Tim Peacock menggunakan proyeksi isometrik sebagai cara mengungkapkan cara kerja bagian dalam blok kantor Silicon Hills. 

Isometrik Cycle 

MC Escher mungkin adalah raja menggunakan proyeksi isometrik dalam karya seninya. Penggunaan geometri paralelnya untuk menggambarkan tangga yang membingungkan yang tidak mengarah ke mana-mana akan sangat familiar bagi kebanyakan orang. Dalam Cycle (1938), jelas terlihat bagaimana gambar isometrik masuk ke dalam karyanya, mulai dari pola di lapangan hingga penggunaan kubus yang berubah menjadi undakan. 

Isometrik di Game

Sebenarnya, masih banyak contoh gambar isometrik yang ditemukan dalam keseharian. Salah satunya game seluler terkenal FarmVille yang sering menggunakan teknik ini karena objek yang digambar secara isometrik lebih mudah dibuat, menggunakan lebih sedikit daya komputasi, dan lebih sedikit baterai. 

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti. 

Bagikan

Copied to clipboard