Direksi Keet

Direksi keet adalah bangunan semi permanen yang umumnya digunakan sebagai kantor lapangan pekerja konstruksi.

Apa Itu Direksi Keet?

Istilah direksi keet merujuk pada kantor lapangan yang dipakai para pekerja konstruksi dan infrastruktur. Direksi keet adalah bangunan yang harus ada selama pengerjaan sebuah proyek konstruksi. Bahkan, sebelum proses konstruksi dimulai, kantor lapangan ini sebaiknya harus ada terlebih dahulu supaya pengerjaan bisa berjalan lancar.

Kehadiran kantor lapangan ini bersifat mutlak sehingga tercantum pada surat rencana persiapan proyek pembangunan.

Bangunan kantor lapangan ini berbentuk sederhana dengan ukuran yang biasanya tidak lebih dari 24 meter persegi. Kantor lapangan semi permanen ini dibangun menggunakan sandwich panel. Pins akan menemukan kantor lapangan ini dalam bentuk portabel yang bisa dibongkar pasang.

Adapun bentuknya bisa disesuaikan dengan selera perusahaan maupun pemborong konstruksi. Sifatnya yang praktis, membuat kantor lapangan ini dapat dipakai kembali pada proyek lainnya.  

Baca Juga: Bank Sentral Adalah?

Fungsi Direksi Keet

Sebagian bagian dari pengerjaan konstruksi, direksi keet memiliki sejumlah fungsi antara lain:

Pusat Komunikasi Para Pihak yang Terlibat

Pembuatan konstruksi dan infrastruktur akan melibatkan sejumlah pihak, seperti jasa konsultan, arsitek, atau kontraktor. Kantor lapangan ini juga diperlukan sebagai tempat menjalin komunikasi di lapangan supaya dapat berjalan dengan baik.

Para pihak yang terlibat akan berkumpul di kantor lapangan ini menyesuaikan kebutuhan. Begitupun ketika ada pihak lain yang terlibat dalam pembangunan sebuah proyek, seperti perwakilan dari pemerintah juga akan berkumpul dan berdiskusi di sini.

Pusat Monitoring 

Kantor lapangan ini juga kerap digunakan sebagai pusat monitoring dan supervisi selama proses proyek berlangsung. Jasa konsultan akan memanfaatkan kantor lapangan sebagai tempat pengendali proyek dan pemantauan untuk memeriksa apakah pekerjaan sudah berjalan sesuai dengan sesuai dengan arahan.

Konsultan akan mengawasi jalannya konstruksi dan melihat prosesnya dari kantor lapangan ini. Seluruh proses ini akan memerlukan pencatatan detail. Jadi, ketika mengalami kendala, bisa diselesaikan dengan tepat. 

Kantor Administrasi

Fungsi berikutnya dari direksi keet adalah sebagai tempat berlangsung proses administrasi konstruksi. Kegiatan infrastruktur dan konstruksi ini memang akan memerlukan proses surat menyurat, terutama terkait perizinan kepada pengurus lokasi setempat atau warga sekitar.

Maka dari itu, untuk mendukung kegiatan administrasi, Pins akan menemukan berbagai macam peralatan seperti meja, kursi, komputer, printer, alat tulis, dan sebagainya.

Tempat Tinggal Sementara Pekerja Konstruksi

Proyek konstruksi dan infrastruktur umumnya akan memakan waktu lama hingga berbulan-bulan. Untuk menghemat waktu, pekerja konstruksi yang bertugas memanfaatkan kantor lapangan ini sebagai tempat tinggal sementara mereka selama proyek berlangsung.

Jadi, mereka tak harus bolak-balik menuju lokasi proyek dan tempat tinggal mereka. Hal ini lebih menghemat banyak waktu dan tenaga.

Digunakan Sebagai Gudang 

Terakhir, kantor lapangan juga sering dimanfaatkan sebagai gudang penyimpanan sejumlah barang penting. Misalnya, dokumen, peralatan keselamatan, perlengkapan P3K, hingga barang berharga milik para pekerja konstruksi. 

Keunggulan Direksi Keet Sebagai Kantor Lapangan

Mengingat fungsinya yang cukup banyak, maka kehadiran kantor lapangan ini sangatlah penting. Selain itu, ada beberapa keunggulan dari direksi keet, antara lain:

• Bersifat portabel sehingga proses pembuatannya cenderung cepat dan tidak akan mengganggu proyek.
• Desain dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Tak jarang, kantor lapangan ini dibuat dengan konsep yang unik sehingga dipakai sebagai sarana promosi perusahaan.
• Biaya pembuatannya terjangkau karena terbuat dari material yang murah. 
• Mudah dipindahkan dan digunakan kembali pada proyek selanjutnya. 
• Menghemat anggaran karena perusahaan tidak perlu memberikan uang saku maupun akomodasi penginapan karena direksi keet bisa digunakan sebagai tempat tinggal sementara.   
• Tidak perlu mengurus perizinan seperti IMB.
• Tidak akan dikenakan denda walaupun tidak memiliki surat izin.

Baca Juga: Akad

Syarat Pembuatan Direksi Keet  

Pembuatan direksi keet ternyata tidak terlalu sulit bagi ahli konstruksi. Mengingat tempat ini bersifat sementara sehingga, rangka bangunan harus memungkinkan dapat dibongkar kembali.

Lalu, seperti apa cara membuat kantor lapangan ini? Yuk, panduannya berikut ini: 

• Bangunan kantor lapangan didirikan dari susunan sandwich panel karena bisa meredam panas. Hal ini supaya orang-orang yang berada di dalam kantor lapangan tidak akan merasa panas dan terhindar kebisingan selama pembangunan berlangsung. 
• Ukuran direksi keet biasanya berkisar pada ukuran 4 x 6 meter.
• Perancangan desain fleksibel dan tergantung oleh permintaan perusahaan. 
• Sebaiknya, komponen yang digunakan harus diuji coba struktur bangunan sehingga kokoh dan sesuai dengan desain.
• Ketika proses pemindahan komponen ke lokasi konstruksi akan membutuhakan jasa pengangkutan yang berpengalaman. Ini supaya komponen yang dibawa tidak rusak dan mengalami perubahan ukuran maupun dimensi. Pins juga bisa bekerja sama dengan layanan konstruksi gedung portabel. 
• Proses penyusunan komponen ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah terbiasa dalam perakitan bangunan prefabrikasi.

Baca Juga: Abutment

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti. 

Bagikan

Copied to clipboard