Baseline 

Baseline adalah titik acuan tetap yang biasanya digunakan untuk tujuan perbandingan.

Apa Itu Baseline? 

Istilah baseline dapat digunakan untuk berbagai ruang lingkup, mulai dari manajemen proyek, proyeksi penjualan, hingga pengelolaan anggaran. Secara umum, baseline adalah titik acuan tetap yang biasanya digunakan untuk tujuan perbandingan.

Jika diibaratkan rumah, baseline merupakan fondasi sebelum membangun sebuah usaha. Sementara dalam ruang lingkup teknologi informasi dan komunikasi, baseline adalah informasi dasar yang dikumpulkan sebelum dimulainya suatu program.

Sebagai bahan rujukan, baseline digunakan untuk kegiatan pengukuran, pelacakan, pengevaluasian, atau memperbandingkan satu hal dengan hal lain. 

Baseline dapat berupa angka apapun yang berfungsi sebagai titik awal yang masuk akal dan ditentukan untuk tujuan perbandingan. Ini dapat digunakan untuk mengevaluasi efek perubahan, melacak kemajuan proyek perbaikan, atau mengukur perbedaan antara dua periode waktu.

Misalnya, perusahaan publik akan melacak kinerja setiap lini produk dengan memilih satu tahun sebagai dasar dan mengukur semua tahun berikutnya terhadapnya.

Baseline biasanya digunakan ketika mempersiapkan laporan keuangan atau analisis anggaran. Pernyataan atau analisis tersebut menggunakan pendapatan dan pengeluaran yang ada sebagai dasar untuk menilai apakah proyek baru berhasil dilaksanakan.

Baca Juga: Apa Itu Garis Sempadan Jalan?

Jenis Baseline

Baseline digunakan di berbagai bidang yang disesuaikan dengan fungsi dan ruang lingkupnya. Yuk, Pins ketahui jenis-jenis baseline berikut ini: 

Baseline Data

Baseline data adalah indikator yang digunakan untuk melihat kinerja suatu organisasi di masa sekarang, untuk kebutuhan pengevaluasian kinerja di masa yang akan datang. 

Dasar data meliputi informasi mengenai variabel-variabel yang berkaitan lingkungan organisasi, yang membantu organisasi untuk melakukan pemantauan dan pengevaluasian kinerjanya.

Hasil data baseline yang diperoleh dari studi baseline menggambarkan situasi dan kondisi yang ada saat ini, yang menjadi tolok ukur perubahan dan efeknya di masa mendatang.  

Baseline dalam Usaha

Metode baseline banyak dipakai untuk melihat bagaimana sebuah bisnis berjalan. Keberhasilan berbisnis kerap diukur berdasarkan baseline.

Sebagai contoh menggunakan total unit yang terjual di setahun pertama sebagai baseline untuk mengevaluasi  keberhasilan penjualan suatu produk. 

Pada Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan, atau dikenal juga dengan sebutan analisis horizontal, memperbandingkan data-data keuangan pada rentang waktu tertentu. Periode baseline merupakan penandaan untuk periode pertama pelaporan dan persentase baseline untuk periode-periode pelaporan selanjutnya. 

Periode yang mempunyai pendapatan sama besar dengan baseline persentase maka pendapatannya akan 100%.

Analisis horizontal dengan bantuan baseline dapat digunakan untuk melihat area pertumbuhan, area penurunan, dan tren, yang hasilnya nanti akan mempermudah penilaian performa keuangan secara menyeluruh. Rasio margin keuntungan juga bisa diperbandingkan menggunakan tahun dasar yang membantu dalam memperoleh kesimpulan mengenai performa berkelanjutan perusahaan.

Dalam Ruang Lingkup Penganggaran

Pada penganggaran, yang menjadi baseline adalah anggaran biaya yang mendapat persetujuan. Umumnya dirinci berdasarkan periode biaya dan klasifikasi biaya. 

Contoh penggunaan baseline pada penganggaran adalah ketika perusahaan hendak membuka gudang baru. Katakanlah biaya yang disetujui untuk proyek gudang baru ini sebesar 100 juta rupiah per bulan untuk jangka waktu selama 10 bulan. Bila ada biaya yang melebihi 100 juta rupiah berarti sinyal bahaya untuk analis anggaran. Baseline biaya dapat diperbarui sesuai biaya proyek yang sesungguhnya.

Pengelolaan Teknologi

Pada pengelolaan teknologi, jadwal, biaya, dan ruang lingkup, merupakan tiga variabel yang dipakai sebagai baseline. Ahli manajemen proyek umumnya menggunakan  software untuk kebutuhan pemeliharaan dan pelacakan ketiga variabel tersebut. 

Baseline melambangkan performa optimal yang bisa dilakukan atau tingkat performa yang diantisipasi.    

Data baseline dibagi menjadi empat kategori, yaitu data baseline tetap, data baseline tidak tetap, data yang terkait langsung dengan program, dan data yang tidak berkaitan langsung dengan program. Data baseline tetap mengindikasikan tujuan dan sasaran program. Data baseline tidak tetap memberikan pemahaman terkait latar belakang dari sisi sosiolinguistik dan budaya program. 

Kelebihan Baseline

Selain berbagai kemudahan yang diberikan, penggunaan baseline memiliki kelebihan tersendiri. Beberapa kelebihannya antara lain:

• Memberikan gambaran secara gamblang terkait jadwal proyek, sehingga dapat menjaga kinerja tim tetap sesuai jalur seperti yang diharapkan.
• Setiap kemajuan dapat dilaporkan dengan akurat.
• Memungkinkan perusahaan memperbandingkan performanya saat ini berdasarkan rekam jejak performa mereka.
• Baseline dapat dijadikan tolok ukur untuk memperbandingkan performa satu perusahaan dengan perusahaan lain yang bergerak di bidang serupa.
• Membantu pengelolaan dana secara tepat dan menghindarkan kebocoran keuangan.
• Demikianlah ulasan mengenai baseline, metode telah dimanfaatkan berbagai kalangan, baik pemerintah maupun perusahaan swasta.  Intinya, baseline adalah titik referensi yang dipakai untuk menganalisis atau memperbandingkan pada beragam ruang lingkup.

Demikian informasi mengenai baseline yang dapat Ponhome sampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya, Pins. 

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti. 

Bagikan

Copied to clipboard