Kamus Istilah Properti

Agen Kantor Properti

istilah properti

Agen Kantor Properti

Agen kantor properti adalah pihak ketiga yang menawarkan jasa kepada perorangan atau perusahaan untuk menjual-belikan properti. 

Apa itu Agen Kantor Properti? 

Pengertian agen kantor properti adalah pihak ketiga yang menaungi agen bersertifikat. Mereka ini menawarkan jasa kepada perorangan atau perusahaan untuk menjual-belikan properti yang sifatnya bisa personal ataupun terorganisir dalam sebuah badan hukum CV ataupun PT.

Contoh kantor agen properti profesional di Indonesia antara lain: 

  • RayWhite
  • Century 21
  • ERA Indonesia

Ciri-ciri Agen Kantor Properti yang Terpercaya

Ciri-Ciri Agen Kantor Properti
(Unsplash)

Sayangnya tidak semua agen kantor properti bisa dipercaya. Apalagi jual-beli properti merupakan transaksi yang menggiurkan.

Untuk itu, Pins harus teliti saat memilih perusahaan dan agen properti. Berikut ini ciri-ciri agen properti yang terpercaya.

1. Alamat Perusahaan dapat Dicari

Seorang agen properti akan terlihat lebih baik dan lebih terpercaya di mata konsumen jika mereka tergabung di perusahaan yang memiliki office dengan alamat yang jelas.

Memiliki kantor dan legalitas usaha yang jelas, dapat menjadi tanda bahwa perusahaan ini memiliki reputasi yang baik. 

2. Agen yang Tergabung Telah Tersertifikasi 

Tak hanya perusahaan yang memiliki legalitas yang jelas, agen properti yang telah memiliki sertifikasi juga tidak kalah penting. Seorang agen yang telah memiliki sertifikat, memiliki arti dirinya telah mengikuti pelatihan.

Sertifikat atau lisensi ini dikeluarkan oleh kantor agen atau asosiasi broker seperti Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI). 

3. Memiliki Pengalaman dan Jaringan yang Luas

Sebuah age properti yang berpengalaman haruslah punya daftar listing properti yang banyak. Semakin banyak dan semakin lengkap listing properti yang dijual, maka kemungkinan untuk dapat menjual properti sebanyak-banyaknya juga semakin besar.

Selain itu, kantor properti harus memiliki jaringan yang luas. Sebab, dengan memiliki jaringan yang luas, kemungkinan terjualnya produk properti tersebut juga akan semakin cepat. Jika perlu, jangan ragu untuk meminta kontak klien terakhir sebagai referensi. 

4. Cara Pemasaran yang Menarik dan Modern 

Sebuah agen properti profesional seharusnya bisa melakukan pemasaran dengan berbagai cara. Selain menyebarkan brosur atau mendatangi calon pembeli langsung, mereka juga mulai memanfaatkan media online untuk melakukan tugasnya dalam memasarkan properti.   

Kemudian, agen yang tergabung juga mengetahui tren terkini berkaitan dengan harga, model, desain, dan lain sebagainya.  

5.  Aturan yang Jelas

Layaknya perusahaan profesional lainnya, sudah seharusnya sebuah agen properti dilengkapi dengan aturan atau SOP (Standard Operating Procedure) yang jelas dalam perjanjian jual beli. 

Selain itu, mereka juga tidak akan mengabaikan sisi legalitas terhadap aturan-aturan yang berkaitan dengan perjanjian jual beli tersebut. 

Baca Juga:

Ilmu Dasar untuk Menjadi Agen Properti

Ilmu dasar agen kantor properti
(Unsplash)

Agen kantor properti profesional haruslah bisa berfungsi sebagai tempat bertanya alias konsultan. Saat ditanya apa pun yang berkaitan dengan properti, mereka haruslah mampu menjawabnya dengan baik dan benar.   

Agen atau broker properti yang tergabung dalam kantor properti memiliki ilmu dasar yang harus dikuasai orang yang akan bekerja dalam bidang tersebut.  

1. Real Estate Finance

Mengajukan kredit adalah salah satu cara untuk membiayai pembelian real estate yang paling umum dilakukan oleh pembeli. Bahkan masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai proses pembelian rumah.

Untuk itu, memahami ilmu real estate finance, termasuk di dalamnya mengenai KPR secara mendalam, akan sangat bermanfaat. 

2. Real Estate Tax and Law

Tax and law merupakan aturan pajak dan hukum dari properti atau real estate yang Pins jual. Tentunya Pins harus mempelajari aturan dan prosedur dalam proses pembangunan dan penjualan properti di Indonesia.

Tentunya dalam ilmu ini Pins harus mempelajari aturan-aturan yang berkaitan dengan izin pendirian, lahan bangunan dan aturan pajak. Selain itu, dalam proses jual beli akan membutuhkan beberapa sertifikat yang berbeda sehingga Pins harus mempelajari jenis-jenis sertifikat.

3. Real Estate Investment

Ilmu penting untuk menjadi seorang Agen Properti adalah ilmu real estate investment. Selain dari mempelajari keuntungan dari properti yang dijual, Pins juga harus memahami kerugiannya jika memang ada. 

Dengan begitu, Pins bisa membantu pembeli untuk meminimalisir kerugian dan mengoptimalkan kerugian saat membeli properti.

4. Property Appraisal

Ilmu ini akan membantu Pins untuk memahami harga properti yang berlaku dalam pasar skala lokal dan nasional. 

Selain itu, yang terpenting untuk menjadi Agen Properti adalah bisa membuat kalkulasi yang tepat dari harga pasar properti tersebut.  Oleh sebab itu, pastikan harga properti yang berlaku di pasaran tidak berbeda jauh dengan yang akan Pins jual.

5. Real Estate Economic

Real estate economic sangat berkaitan dengan demand dan alur supply dari properti yang akan Pins jual. Oleh karena itu, Pins harus memastikan kalau Pins sudah sangat memahami demand dan supply dari properti tersebut dan lingkungannya.

Baca Juga: Agen Liting Adalah

Langkah Jika Ingin Buka Agen Kantor Properti

Langkah-langkah menjadi agen kantor properti
(Unsplash)

Membuka kantor agen properti merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Pins bisa terjun ke bisnis properti dengan membuka kantor agen sendiri. 

Namun, sebelumnya Pins harus mengetahui langkah yang tepat jika ingin mendirikan agen kantor properti sendiri. Berikut ini cara membuka agen kantor properti sendiri: 

1. Mendapatkan Izin

Pins harus memastikan bahwa kantor atau perusahaan tersebut memiliki kredibilitas tinggi.  Salah satu caranya dengan mendapat izin tersebut berupa lisensi atau sertifikat yang bisa Pins dapatkan ke kantor sekretariat LSP Broker Properti. Dengan begitu, Pins akan mendapatkan legalitas untuk melakukan pekerjaan ini.

Setelah itu, jangan lupa untuk bergabung organisasi resmi seperti Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) yang merupakan sebuah organisasi yang secara resmi tercatat oleh pemerintah. Organisasi ini menaungi agen properti, developer, petinggi perusahaan yang bergerak di industri properti untuk bersinergi dan menyusun strategi bersama demi memajukan industri properti di Indonesia.  

2. Siapkan Anggaran

Pins harus menyiapkan dana awal untuk mendaftar di portal Agen Properti atau membuat kartu nama. Dana ini juga digunakan sebagai sewa gedung atau kantor, membeli alat-alat untuk operasional, dan lain-lain. 

Tentunya semua itu sangat penting untuk menunjang pekerjaan Pins sebagai seorang Agen Properti.

3. Membangun Portofolio dan Relasi

Selanjutnya agar agen kantor properti bisa segera memiliki klien, maka Pins harus membangun portofolio dan relasi. Portofolio tersebut bisa Pins lakukan dengan cara menggunakan jaringan pribadi atau mencari mentor. 

Selain itu, relasi yang Pins bangun akan membantu Pins sebagai seorang Agen Properti pemula.

4. Aktif di Media Sosial

Media sosial ini akan berfungsi sebagai sarana marketing atau mempromosikan daftar properti yang Pins jalankan. 

Oleh karena itu, Pins hanya membutuhkan smartphone dan kuota yang cukup untuk bisa melakukan hal tersebut. Manfaatkan media sosial sebagai sarana promosi agar agen kantor properti yang sudah didirikan menjadi lebih dikenal. 

5. Ajak Agen Properti yang Sudah Punya Profil Baik 

Saat akan membuka kantor agen properti, Pins harus memiliki brand image yang baik serta memiliki prestasi yang baik. 

Jika Pins memiliki rekan atau kenalan yang sudah lama terjun jadi agen properti, Pins bisa mengajaknya bekerja sama lalu menjadikan calon marketing executive di perusahaan tersebut.

Dengan membuka kantor agen dengan reputasi nama yang baik, maka calon vendor dan calon klien akan lebih percaya untuk bekerja sama dengan kantor agen yang Pins bangun.