Candi Ratu Boko
Dipublikasikan oleh Fahima Inas Malaika ∙ 4 May 2021 ∙ 6 menit membaca

Daftar Isi
Situs Purbakala yang masih sangat terjaga saat ini salah satunnya adalah Candi Ratu Boko Yogyakarta.
Berbeda dengan situs purbakala yang lainnya, biasanya sebuah peninggalan yang berupa candi itu kerap identik dengan sebuah kepercayaan yaotu Agama, namun hal ini tidak dengan Candi Ratu Boko.
Kenapa berbeda? Hal ini karena Candi Ratu Boko ini adalah sebuah situs yang berada di kompleks profan, bahkan lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian bahkan hingga pagar pelindung.
Penasaran??? Mari simak artikel Candi Ratu Boko Jogja berikut ini :
Sejarah Candi Ratu Boko Yogyakarta

Candi Ratu Boko adalah sebuah situs purbakala yang berada di kompleks sisa bangunan yang berada kurang lebih 3km dari sebelah seleatan Candi Prambanan.
Berada hampir di tengah-tengah kota Yogyakarta & Surakarta, Candi Ratu Boko ini terletak di sebuah bukit dengan ketinggian -/+ 196 mdpl sedangkan luas keseluruhan kompleks ini sekitar 25 hektar.
Candi Ratu Boko ini diperkirakan sudah digunakan oleh masyarakat sejak abad ke-8 tepatnya pada masa Wangsa Seilendra dari kerajaan madang atau dikenal sebagai kerjaan mataram hindu.
Nama \”Ratu Boko\” diambil dari Legenda masyarakat setempat yang secara arti harfiahnnya adalah \”Raja Bangau\” yang merupakan ayah dari Loro Jonggrang.
Legenda Ratu Boko ini kerap dikaitkan dengan legenda rakyat setempat yaitu Loro Jonggrang yang saat ini bahkan menjadi salah satu nama candi terbesar yang ada di Candi Prambanan.
Situs Candi Ratu Boko sendiri pertama kali di laporkan pada tahun 1790 oleh Van Boeckholzt yang dimana iya melaporkan bahwa telah menemukan sebuah reruntuhan purbakala yang kini dikenal sebagai Candi Ratu Boko.
Satu Abad kemudian dilakukan penelitian yang dipimpin oleh FDK Bosch, yang kemudian dari penelitian ini disimpulkan bahwa Candi Ratu Boko adalah sebuah reruntuhan sisa-sisa keraton.
Hal ini diperkuat dengan ditemukannya Prasati Abhayagiri Wihara yang -/+ ditulis pada tahun 792 M. Didalam prasasti ini tertulis sebuah toko terkenal yaitu Tejahpunrapane Panamkarana atau yang lebih dikenal sebagai Rakai Panangkaran.
Rakai Panangkaran ini adalah sebuah raja yang menganut agama Budha, namun kemudian ia mengundurkan diri dari jabatannya karena ia ingin memiliki hidup yang lebih tenang dan memusatkan pikiran pada keagamaan yang ia anut.
Meskipun raja Rakai Panangkaran beragama budha namun di area Candi Ratu Boko ini juga terdapat arca-arca yang berunsur agama Hindu diantarannya ada arca Durga, Arca Ganesha dan Yoni.
Hal ini kemudian diperjelas dari Prasati Siwargrha yang dimana didalam prasati dijelaskan mengenai Candi Ratu Boko ini yang dulunnya adalah sebuah kubu pertahanan yang terdiri dari tumpukan Batu yang jumlahnnya ratusan oleh Balaputra.
Wisata Candi Ratu Boko Yogyakarta
Meskipun telah digunakan mulai dari abad ke 8 Candi Ratu Boko masih terlihat kokoh hingga saat ini, bahkan kini candi ini menjadi sebuah destinasi wisata hitz yang berada di Jogja.
Selain belajar sejarah mengenai Candi Ratu Boko, view atau pemandangan yang bisa anda nikmati di Candi Ratu Boko ini juga sangat Indah, berikut adalah beberapa hal yang bisa anda nikmati di Candi Ratu Boko Jogja.
Sunset Candi Ratu Boko
Hal yang bisa anda nikmati ketika berkunjung ke Candi Ratu Boko adalah Sunset yang begitu indah dan menawan.Situs sejarah Candi Ratu Boko adalah tempat paling Favorite dalam menikmati Sunset di daerah Jogja.
Indahnnya pesona Matahari yang mulai tenggelam dengan sinar sore yang menyelimuti langit membuat Candi Ratu Boko terlihat begitu Romantis.
Udara yang Sangat Sejuk
Udara yang sejuk akan anda rasakan ketika memasuki area candi .Hal ini dikarenakan Ratu Boko berada diatas ketinggian -/+ 200 Mdpl sehingga membuat teduh tempat ini dengan ditambah semilir angin yang berhembus.
Pemandangan Alam Eksotik
Pemandangan yang sangat Indah akan anda temukan di Candi ini, kenapa ?Hamparan persawahan milik warga di tambah udara yang sejuk dan suasana yang tenang akan membuat ana semakin nyaman di tempat ini.
Candi Batu Kapur
Gerbang Candi Batu Kapur adalah hal menarik pertama yang anda temui ketika berkunjung ke Candi Ratu Boko.Gerbang ini terdiri dari 2 gerbang yaitu gerbang pertama (gerbang luar) yang berukuran kecil terdiri dari 3 gapura yang dikenal sebagai gapura paduraksa, dan gerbang kedua (gerbang dalam) yang berukuran lebih besar dari gerbang pertama terdiri dari 5 gapura paduraksa.
Kaputren
Tidak jauh dari Gerbang Utama terdapat sebuah tempat pemandian raja dan juga dayang-dayangnnya yang berbentuk persegi dengan batu setinggi 2 meter dan luas sekitar 8 x 32 meter.
Candi Pembakaran
Candi Pembakaran atau dikenal sebagai candi penguburan mayat hal ini karena setiap anggota keluarga yang meninggal itu tidak dikubur melainkan dibakar di Candi pembakaran ini.Candi Pembakaran ini memiliki tinggi 3 meter dengan terdapat 2 teras dan mimiliki lubang pembakaran sekitar 4×4 meter.
Paseban
Paseban atau dikenal sebagai tempat untuk menghadap raja ini juga bisa anda temui di Candi Ratu Boko Jogjakarta.Bangunan tempat menghadap raja ini berada -/+ 45m dari selatan gapura utama / pintu masuk, bangunan ini memiliki tinggi 1,5 meter, lebar 7 meter dan panjang sekitar 38 meter.
Pendopo
Tidak jauh dari tempat paseban terdapa pendopo yang gunannya sebagai ruang tamu kerajaan, bangunan . ini berbentuk dinding setinggi 3 meter dengan batuan andesit sekitar 40x30M.
Baca Juga Artikel Wisata Jogja Lainnya:
Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko
Untuk anda yang ingin berlibur dan menikmati keseruan di Candi Ratu Boko Yogyakarta, berikut adalah beberapa akomodasi yang bisa anda keluarkan ketika berkunjung ke Candi Ratu Boko.
Tiket Masuk Candi Ratu Boko | |
Dewasa | Rp. 25.000 |
Anak-anak | Rp. 10.000 |
Mancanegara | Rp. 195.000 |
Tiket Sunset | Rp. 100.000 |
Parkir Motor | Rp. 5.000 |
Parkir Mobil | Rp. 10.000 |
Parkir Bus | Rp. 15.000 |
Pihak pengelola Candi Ratu Boko membedakan antara tiket masuk wisatawan lokal dengan mancangera jika tiket wasatawan lokal hanya sebesar 25rb namun jika wisawatan mancanegara bisa dikenakan biaya 13USD/orangnya.
Pihak pengelola juga membedakan antara tiket Reguler dan juga tiket Sunset di Candi Ratu Boko, bila tiket reguler itu 25rb/orang mulai sejak di buka hingga jam 15.00 namun jika sudah melebih ham 03.00 tiket akan naik 4x lipat yaitu sebesar 100.000/orang
Hal ini karena candi ini terkenal memiliki spot sunset yang sangat indah dan menawan.
Lokasi Candi Ratu Boko Jogja
Lokasi candi ini seperti yang sudah saya sampaikan diatas berada dijalan antara Jogja & Surakarta terpatnnya di Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.KM.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Atau anda bisa mengikuti arahan google maps berikut ini :
Demikianlah artikel mengenai Review Candi Boko Yogyakarta, Lengkap sudah informasi mengenai Candi Ratu Boko ini, semoga apa yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk teman-teman semua, serta menambah wawasan bagi kita semua, terimakasih.
Temukan beragam pilihan rumah seperti rumah baru di Yogyakarta terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academyby Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Editor: Nurchalimah