Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nur Dwi
Jul 31, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Ingin punya spot meditasi sebagai tempat relaksasi di rumah?terapkan saja konsep taman zen garden khas Jepang ini. Istilahnya sendiri berasal dari taman di kuil Zen Buddhism yang ada di Kyoto. Dalam bahasa mandarin, arti zen adalah keadaan meditasi.
Pilihan KPR rumah juga bisa dibangun mini zen garden dalam hunian maupun di luar rumah. Pins bisa melakukan pemugaran di rumah bekas di kec Bandung Kidul atau rumah di Jagakarsa seperti Vasa Jagakarsa yang punya halaman luas.
Pembuatan taman ini bukan hanya sebagai visual hunian melainkan memberikan ketenangan spiritual. Dalam membangun zen garden ada beberapa elemen penting yang menjadi ciri khasnya antara lain sebagai berikut:
Zen garden taman Jepang cocok sebagai spot olahraga atau relaksasi. Variasi konsepnya beragam seperti dicontohkan dalam desain berikut:
Taman Jepang ini tak hanya bisa dibangun di luar rumah saja melainkan juga di dalam rumah. Ruang kosong di sudut rumah bisa dijadikan lokasi taman. Upayakan lokasinya masih terkena cahaya dari skylight agar tanaman dapat tumbuh subur. Kombinasikan dengan kerikil dan batu serta lantai kayu agar terkesan eksotis.
Dalam bahasa Jepang Tsukiyama bermakna penciptaan bukit buatan. Desainnya memadukan tiga hal yakni air, batu dan kehijauan. Konsep ini cocok untuk hunian yang memiliki halaman luas dilengkapi kolam ikan.
Baca juga: 11 Inspirasi Desain Gazebo Modern
Kebun ini mempunyai pintu masuk lebih dari satu yang menghubungkan taman dengan ruang minum teh. Chaniwa merupakan shelter yang berfungsi sebagai tempat duduk, pijakan kaki yang terbuat dari batu, tumbuhan hijau yang tidak memiliki bunga maupun bak air. Lokasi taman sebaiknya di halaman belakang yang memiliki akses ke pintu belakang.
Shoinzukuri diklaim sebagai zen garden tertua yang ada di Jepang. Taman ini tidak dirancang bagi pemilik yang ingin berkeliling taman. Umumnya digunakan sebagai panorama lukisan. Ciri khasnya adalah mempunyai tanaman yang berukuran besar dan rimbun seperti hutan.
Lokasi yang tertutup dan akses terbatas cocok untuk Tsuboniwa. Taman ini pertama kali diperkenalkan pada era Heian yakni tahun 794-1192. Selama era tersebut perempuan akan memberi nama pada tanaman tertentu di taman tersebut. Zen garden ini menampilkan kesederhanaan dalam rimbunnya ruang hijau.
Hermitage dikenal pula sebagai taman pertapaan yang terdiri atas taman kecil dengan gubuk. Taman ini biasa dibuat oleh samurai atau anggota pemerintah yang pensiun dari kehidupan publik. Desainnya juga memiliki jalan berliku untuk mencapai gubuk.
Baca juga: Memahami 10 Makna Lukisan Ikan Koi Menurut Feng Shui
Konsep zen garden ini dianggap paling populer diantara jenis lainnya. Konsep taman ini tidak memiliki elemen air hanya memakai pasir bebatuan yang memberikan kesan laut atau sungai kering.
Pemilik akan fokus mengatur batu dari taman kering tersebut. Kemampuan menciptakan kebun dengan lahan kosong yang didominasi batuan disebut dengan Yohaku No Bi. Sebutan skill ini diartikan sebagai keindahan dalam sebuah kekosongan.
Dalam bahasa Indonesia, Kogetsudai diartikan sebagai tempat untuk melihat bulan. Taman ini mempunyai tumpukan kerikil yang dibentuk mengerucut sebagai lambang sebuah gunung.
Bentuk kerucut ini mempunyai sejarah tersendiri khususnya di taman kuil di abad ke-7 pada kuil Shinto di Kyoto. Uniknya lagi ujung kerikil tersebut seolah terpotong yang hingga kini belum diketahui makna dibaliknya.
Konsep taman ini diciptakan pada zaman Edo yaitu tahun 1603-1868 oleh petinggi negara (Daimyo). Makna dibalik konsep taman ini sendiri adalah lambang kekayaan dan intelektual pemilik tamannya. Kaiyushiki memiliki kesan taman rimbun yang teratur dan indah.
Bila hunianmu memiliki danau bisa mencoba membangun Shindenzukuri. Tamannya memerlukan tempat yang besar yang membelah danau menjadi dua bagian. Satu bagian menuju pavilion untuk menikmati pemandangan danau. Lalu bagian lainnya terdiri atas taman yang membentuk pulau kecil dimana biasanya para musisi akan bermain selama upacara keagamaan atau festival.
Baca juga: 10 Contoh dan 6 Kelebihan Memakai Pintu Sliding Kayu
Konsep terakhir dinamakan Karenagare yang diartikan sebagai sungai yang kering. Lantai tamannya mempunyai lekukan di dalam seperti aliran sungai yang deras. Untuk mempertegas gambaran aliran sungai biasa ditambahkan batu kerikil atau pasir. Selain itu ditambahkan pula pijakan kaki yang terbuat dari batu agar mempertahankan pola tersebut.
Zen garden bisa berupa taman tanpa atau dengan kolam. Model taman ini dapat berupa pasir putih dengan batu yang disusun sedemikian rupa. Setiap elemennya mempunyai makna tersendiri dan diharapkan memberikan ketenangan bagi pemiliknya.
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Bali Resort Tangerang dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id