Ini Dia, 7 Waktu yang Mustajab untuk Berdoa!
Berdoa merupakan salah satu aktivitas yang dapat dilakukan umat muslim sebagai wujud permintaan dan kecintaan kepada Allah SWT. Berdoa dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Walau demikian, terdapat tujuh waktu yang mustajab untuk berdoa.
Konon katanya, doa yang dipanjatkan pada 7 waktu yang mustajab untuk berdoa ini bisa lebih didengar oleh Allah SWT. Lantas, kapan saja tujuh waktu yang mustajab untuk berdoa? Untuk mengetahui jawabannnya, Pins dapat menyimak ulasan berikut ini. Baca sampai habis, ya!
Baca juga:
7 Waktu yang Mustajab untuk Berdoa
Berdoa adalah momen tepat untuk berkomunikasi kepada Allah SWT. Selama berdoa, kamu bisa memohon agar suatu hal yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Tak perlu takut atau ragu untuk memanjat doa. Allah SWT mencintai hamba yang meminta kepada-Nya. Dalam sebuah hadis, disebutkan demikian:
الله يغضب إن تركت سؤاله وبني آدم حين يسأل يغضب
Artinya: “Allah murka pada orang yang enggan meminta kepada-Nya, sedangkan manusia ketika diminta ia marah.”
Jika doa tersebut memang berniat baik, maka Allah SWT akan mengabulkan doa tersebut di waktu yang tepat. Lantas, kapankah waktu tersebut? Ada tujuh waktu yang mustajab untuk berdoa. Berdasarkan riwayat dari para ulama berikut waktu doa mustajab atau yang paling didengar, di antaranya:
Baca juga:
Doa di Sepertiga Malam
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
يَتَنَزَّلُ رَبَّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلُّ لَيْلَةٍ إلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ اْلآخِرِ فَيَقُوْلُ مَنْ يَدْعُوْنِيْ فَأَسْتَجِبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلْنِيْ فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُ نِيْ فَأَغْفِرَلَهُ
Artinya: “Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya.” (Hadis Al-Bukhari).
Doa di Antara Adzan dan Iqamah
Jika ingin doamu didengar oleh Allah SWT, cobalah berdoa di antara waktu adzan dan iqamah. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis yang berbunyi demikian:
لاَيُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ اْلآذَانِ وَاْلإِقَامَةِ
Artinya: “Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah.” (Shahih Al-Abani).
Baca juga: Bacaan Adzan, Iqomah dan Doanya
Doa Saat Sujud dalam Sholat
Saat sholat, kamu dapat memanjatkan doa yang bisa diucapkan dalam hati atau pikiran. Terutama ketika sedang melakukan sujud. Doa saat sujud dalam salat akan didengar oleh Allah SWT dan diutamakan. Hal ini sesuai hadist yang berbunyi:
وَأَمَّا السُّجُوْدُ فَاجْتَهِدُوْافِي الدُّعَاءِ فَقُمَنَّ أَنْ يُسْتَجَابَلَكُمْ
Artinya: “Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan.” (Shahih Muslim).
Doa Setelah Sholat Wajib
Selain saat sujud, Allah SWT juga akan mengutamakan doa sesudah sholat wajib atau sholat fardhu. Sebagaimana hadist yang berbunyi:
جَوْفَ اللَّيْلِ اْلآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكتُوْبَاتِ
Artinya: “Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.” (Shahih Sunan At-Tirmidzi).
Baca juga:
Doa Pada Hari Mulia
Waktu yang mustajab untuk berdoa juga bisa dilakukan pada hari-hari mulia. Seperti hari Arafah, malam Lailatul Qadar, atau hari Jumat. Dalam hadist Al-Bukhari mengatakan:
إِنَّ فِيْ يَوْمِ الْجُمْعَةِ لِسَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّيْ يَسْأَلُ اللَّه خَيْرًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَقَالَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا يُزْهِدُهَا
Artinya: “Sesungguhnya pada hari Jum’at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut.”
Bahkan, Allah SWT berfirman:
نَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ {1} وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ {2} لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ {3} تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ {4} سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Al-Qadr ayat 3-5).
Baca juga:
Doa Saat Ajal Tiba
Suatu ketika, Rasulullah SAW mendatangi rumah Abu Salamah pada hari wafatnya. Beliau mendapati kedua mata Abu Salamah terbuka lalu memejamkannya sembari bersabda:
أَنْ الرُّوْحَ إِذَا ٌَبَضَ تَبِعَهُ الْبَصَرُ فَضَجَّ نَاسٌ مِنْ أَهْلِهِ فَقَالَ لاَ تَدْعُوْا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِلاَّ خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ يُؤَمِنُّوْنَ عَلَى مَا تَقُوْلُوْنَ
Artinya: “Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya.\\\\\\\\\\\\\\\” Semua keluarga histeris, kemudian beliau bersabda: “Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan.” (HR Muslim).
Doa Saat Berpuasa di Bulan Ramadan
Ramadan merupakan bulan yang penuh keberkahan. Bahkan, pada saat itu doa yang dipanjatkan akan didengar oleh Allah SWT dan dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda:
أَنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ دَعْوَةٌ لاَ تُرَدُ
Artinya: “Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.”
Baca juga:
Hadits Tentang Berdoa Kepada Allah SWT
M. Quraish Shihab dalam sebuah buku mendefinisikan doa sebagai permohonan dari yang lebih rendah (manusia) kepada yang dianggap memiliki kedudukan tinggi (Allah SWT). Doa juga merupakan ekspresi diri sekaligus curahan hati seseorang kepada Allah SWT.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 186, Allah SWT berfirman:
إوَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Jika merujuk dari ayat tersebut, diketahui bahwa Allah SWT sebenarnya selalu dekat dengan hamba-Nya. Untuk itu, kamu bisa memanjatkan doa dan meminta kepada-Nya dengan leluasa. Tak perlu khawatir, Allah SWT akan mendengarkan doamu serta memenuhi kebutuhan setiap manusia sesuai kehendak-Nya.
Hal tersebut dijelaskan dalam surah Al-Ghafir ayat 60. Berikut bacaan ayatnya:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\”Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.\\\\\\\\\\\\\\\”
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Hajat yang Mustajab
Cara Allah Mengabulkan Doa
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh seorang muslim yang beriman. Dalam surah Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: “Berdoalah kepada-Ku, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam dalam keadaan hina dina.”
Namun, cara Allah mengabulkan doa sangat tidak terduga. Dia menjawab doa yang diminta hamba-Nya dengan cara sendiri. Hal tersebut sesuai dengan hadis yang artinya demikian:
“Tidaklah seorang muslim berdoa kepada Allah dengan satu doa, melainkan pasti Allah memberikannya kepadanya, atau Allah menghindarkannya dari kejelekan yang sebanding dengan doanya, selama ia tidak mendoakan dosa atau memutuskan silaturahim.”
Lalu seseorang berkata, “Kalau begitu, kita akan memperbanyak doa.” Beliau bersabda, “Allah lebih banyak memberi (dari apa yang kalian minta).” – HR. Tirmidzi.
Saat doa yang Pins panjatkan belum dikabulkan, ada baiknya jika kamu tak buru-buru menyimpulkan. Bisa jadi Allah SWT sedang menyiapkan waktu terbaik untuk mengabulkan doamu.
Imam Al-Baijuri dalam kitabnya “Tuhfatul Murȋd ‘alȃ Jauharatut Tauhȋd” mengatakan bahwa doa akan dikabulkan lewat pelbagai cara. Dalam kitab tersebut, ia mengungkap setidaknya ada tiga cara Allah SWT mengabulkan doa hamba-Nya. Berikut uraiannya:
- Allah SWT mengabulkan doa yang dipanjatkan umat-Nya dalam waktu cepat. Artinya, ketika seorang hamba memohon kepada Allah SWT, maka Allah langsung memenuhi permintaanya.
- Allah SWT bisa menunda pemberian dan pengabulan doa yang diminta hamba-Nya. Alasannya cukup beragam, seperti adanya kemaslahatan maupun hikmah tertentu yang hanya diketahui oleh Allah SWT.
- Allah SWT barangkali juga mengabulkan doamu dalam bentuk lain alias tidak sesuai dengan apa yang diminta. Hal ini mungkin dilakukan karena apa yang diminta sesungguhnya tidak memiliki manfaat baginya. Sementara, yang diberikan Allah memiliki jutsu bermanfaat dan memiliki keberkahan.
Baca juga: Susah Dapat Jodoh? Berdoalah dengan Doa Ini!
Tanda Doa Diijabah Allah SWT
Allah SWT menjawab doa dengan caranya sendiri. Walau demikian, sebetulnya kamu bisa mengetahui apakah doa tersebut diijabah atau tidak. Berikut ini tanda-tanda doa diijabah Allah SWT yang harus kamu ketahui.
Semangat Ibadah Bertambah
Walau mungkin doamu belum didengar, tapi bukan berarti kamu meragukan hakikatnya. Sebab, Allah SWT akan menjawab doa dengan banyak cara. Salah satunya yakni dengan membuatmu lebih semangat beribadah. Ibadah merupakan jembatan hubunganmu dengan Allah SWT.
Maka demikian, Allah SWT dapat menunjukkan kasih sayangnya melalui ibadah yang dijalankan. Jadi, bisa diartikan bahwa doa yang dipanjatkan dijawab Allah dengan cara lain. Atau, barangkali Allah SWT sedang menundanya sembari menunggu waktu terbaik.
Baca juga: Doa Mimpi Buruk dan Hal yang Harus Dilakukan
Jiwa Menjadi Lebih Tentram
Tanda doa yang diijabah juga dapat dirasakan dari dalam diri seseorang. Umumnya, seorang muslim yang rajin berdoa akan mendapatkan ketentraman jiwa. Seorang ulama pernah bertanya kepada Ja’far al-Shadiq, “Apa tanda diterimanya doa?”. Lalu, Ja’far al Shadiq menjawab, “Ketenteraman hati. Bukankah itu juga janji Allah SWT?”
Percaya Allah Akan Mengabulkan
Meyakini bahwa doa akan terkabul juga merupakan salah satu tanda dari-Nya. Pasalnya, keyakinan ini dapat membuat hati tentram dan melahirkan sugesti positif serta dorongan yang kuat pula. Dengan demikian, kamu pun akan fokus untuk terus beribadah dan memohon kepada Allah SWT.
Selain tiga hal di atas, Rasulullah SAW pun pernah bersabda yang artinya demikian:
\\\\\\\\\\\\\\\”Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut: Allah SWT akan mengabulkannya dengan segera, mengakhirkan untuknya di akhirat atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya.\\\\\\\\\\\\\\\”
Demikianlah 7 waktu yang mustajab untuk berdoa, lengkap dengan hadist tentang berdoa kepada Allah SWT. Sekalipun ada tujuh waktu yang mustajab untuk berdoa, tetapi Pins dapat memanjatkan doa dan permohonan setiap saat kepada Allah SWT.
Semakin sering berdoa, maka Allah SWT akan mendengar dan mengabulkannya. Untuk itulah, mari kita panjatkan doa setiap waktu, agar doa kita segera terkabul dan agar kita semakin dekat dengan surga-Nya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Amalan Untuk Memperlancar Rejeki
- Doa Niat Puasa Arafah
- Kumpulan Ayat Ayat Taubat di Al Quran yang Penting untuk Kita Ketahui
Featured Image Source: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Kontributor: Lea
Editor: Syahya Rembulan
BAGIKAN ARTIKEL