Usaha Pecel Lele, Potensi Bisnis Menggiurkan Modal Kecil!

Usaha pecel lele kini dapat dengan mudah Pins temukan di mana saja. Meski demikian, usaha yang menjanjikan ini tidak pernah sepi pembeli. Hal ini karena pecel lele adalah makanan yang digemari masyarakat Indonesia.

Maka, usaha pecel lele bisa menjadi bisnis kuliner rumahan yang menguntungkan. Tidak kalah dengan usaha sosis bakar, usaha gorengan, atau usaha roti bakar. Bila Pins penasaran dengan bisnis ini, mari simak selengkapnya di sini!

Baca juga: Kreasi Ide Jualan 1000an Modal Kecil Untung Banyak

Bisnis Plan Usaha Pecel Lele

Sebelum memulai bisnis ini, terlebih dahulu buatlah perencanaan mengenai apa saja yang harus disiapkan. Ini bertujuan agar usaha modal kecil yang akan kamu jalankan ini bisa mendulang sukses.

Adapun perencanaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 

1. Lakukan perhitungan kasar berapa modal yang dibutuhkan.
2. Buat catatan apa saja yang harus disiapkan. Mulai dari gerobak, peralatan memasak sampai dengan tisu untuk pengunjung.
3. Lakukan survei kecil-kecilan untuk mencari lokasi yang tepat sebagai tempat berjualan pecel lele. Kamu bisa melakukan riset di pinggir jalan raya, depan ruko atau lokasi manapun yang tidak terlalu ramai dilewati banyak orang.
4. Siapkan dana untuk biaya operasionalnya, misalnya biaya lampu/penerangan, biaya retribusi dan lain-lain.

Baca juga: Pengertian dari Usaha Mikro, Kecil, Menengah

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Pecel Lele

Sama halnya seperti usaha kue, usaha bubur ayam atau usaha kecil lainnya, pecel lele juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kamu perlu mengetahui hal ini sebelum memulai usaha agar bisa menghadapinya dengan baik.

Kelebihan yang dimiliki usaha pecel lele adalah: 

1. Menu yang ditawarkan disukai banyak orang. 
2. Harga satu porsi pecel lele tidak terlalu mahal, lumayan terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat.
3. Tidak bergantung pada musim, menu pecel lele cocok disantap baik saat musim kemarau maupun musim penghujan.
4. Bahan baku ikan lele selalu tersedia di pasar tradisional maupun pasar modern.

Adapun kekurangannya adalah sebagai berikut: 

1. Bahan baku utama (lele) harus selalu fresh.
2. Sayur seperti timun dan kemangi juga harus tersedia dalam kondisi segar.
3. Bisnis kuliner adalah masalah rasa pada menu yang disajikan. Jika ada perubahan rasa pada bumbu pecel atau sambal, bisa jadi pelanggan akan komplain atau tidak mau membeli pecel lele kamu kembali.
4. Jika lokasi berjualan masih menyewa, ada kemungkinan pemilik tidak mau memperpanjang masa kontrak. 

Baca juga: Usaha Warnet

Kendala dan Solusi Usaha Pecel Lele

Saat menjalankan bisnis, tentu tidak akan terlepas dari berbagai tantangan. Kendala yang mungkin terjadi ketika menjalankan usaha pecel lele yaitu sebagai berikut.

1. Modal awal yang harus disiapkan lumayan besar. Misalnya saja untuk pembelian gerobak, terpal, meja, kursi dan lain-lain.
2. Ada kemungkinan harga bahan baku naik, tergantung situasi pasar. 
3. Risiko menderita kerugian juga lumayan besar jika minim pembeli. 

Setiap permasalahan tentu akan ada solusinya. Untuk mengatasi kendala yang mungkin terjadi saat berjualan pecel lele, Pins bisa melakukan tips berikut. 

1. Cari saudara atau teman yang bisa dipercaya dan mau memberikan tambahan modal dengan sistem bagi hasil. 
2. Hunting ke beberapa pasar untuk mencari harga bahan baku yang paling murah. 
3. Berikan pelayanan terbaik untuk para pelanggan mulai dari keramahan dalam melayani sampai menyediakan tempat makan yang nyaman dan bersih.

Cara Mengelola Keuangan Usaha Pecel Lele

Agar keuangan bisnis yang kamu jalankan tetap stabil, perlu adanya pengelolaan keuangan dengan baik, diantaranya adalah sebagai berikut: 

1. Pisahkan antara uang pribadi dengan pendapatan yang diperoleh setiap harinya. 
2. Buat catatan yang rapi mengenai setiap pengeluaran dan penghasilan yang diperoleh. Hal ini penting agar bisa mengetahui apakah usaha yang kamu jalankan mendapatkan keuntungan atau justru mengalami rugi. 
3. Siapkan uang kembalian dalam jumlah yang cukup dengan jumlah yang sama sebagai modal awal berjualan setiap harinya. 
4. Sebelum menghitung pendapatan, kembalikan modal awal tadi dalam jumlah yang sama. 

Modal yang Diperlukan Usaha Pecel Lele

Setelah membahas pengaturan keuangan bisnis, kini kita akan membahas mengenai permodalan. Adapun modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha pecel lele adalah sebagai berikut: 

Modal Awal

Berikut adalah contoh estimasi kebutuhan modal awal untuk memulai usaha lele. Keterangan harga beserta perhitungan totalnya dapat dilihat di bawah ini.

• Gerobak @ Rp2.500.000,- Rp2.500.000,-
• 2 Spanduk @ Rp150.000,- Rp300.000,-
• Terpal tenda @ Rp300.000,- Rp300.000,-
• Etalase kecil @ Rp400.000,- Rp400.000,-
• 2 Meja makan lipat @ Rp1.200.000,- Rp2.400.000,-
• 10 kursi plastik @ Rp100.000,- Rp1.000.000,-
• Kompor gas @ Rp400.000,- Rp400.000,-
• 2 tabung Gas Elpiji @ Rp250.000,- Rp500.000,-
• Rice cooker ukuran besar @ Rp300.000,- Rp300.000,-
• 2 lusin peralatan makan @ Rp600.000,- Rp1.200.000,-
• 1 set peralatan masak @ Rp400.000,- Rp400.000,-
• Peralatan tambahan @ Rp300.000,- Rp300.000,-

(kecap manis, tisu, tusuk gigi, dan lain-lain)

Jadi, berdasarkan estimasi perhitungan di atas maka total modal yang harus disiapkan sebesar Rp10.000.000,-

Biaya Operasional

Selain modal awal berupa alat dan bahan baku, kamu juga perlu memperhitungan biaya operasional. Berikut adalah contoh perhitungan biaya operasional usaha pecel lele.

• Sewa tempat Rp1.500.000,-
• Pungutan / retribusi Rp50.000,-
• Listrik untuk penerangan Rp150.000,-
• Transportasi Rp.200.000,-
• Gaji karyawan Rp500.000,-

Berdasarkan perhitungan kasar, total biaya operasional adalah sebesar Rp2.400.000. Namun biaya operasional akan berkurang jika ada yang tidak diperlukan. Misalnya sebagai berikut:

• Kamu tidak perlu menyewa tempat karena berjualan di rumah sendiri.
• Jarak antara rumah dengan tempat usaha tidak jauh atau bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
• Masih dikelola sendiri sehingga belum membutuhkan karyawan. 

Analisa Keuntungan Pecel Lele

Sementara itu, contoh analisa hasil keuntungan dari usaha pecel lele adalah sebagai berikut: 

Keterangan Total 

• Modal awal Rp10.000.000,-
• Biaya operasional dalam satu bulan Rp2.400.000,-
• Penjualan pecel lele dalam satu bulan :

@ Rp17.000,- x 45 porsi x 30 hari Rp22.950.000,-

Keuntungan yang diperoleh  

Hasil penjualan – (modal + biaya operasional) = Keuntungan

Rp22.950.000,- – (Rp10.000.000,- + Rp2.400.000,-) = Rp10.550.000,-

Balik modal 

(Modal + biaya operasional) / keuntungan = balik modal

(Rp10.000.000,- + Rp2.400.000,-) / Rp10.550.000,- = 1,175

Jadi, dalam kurun waktu 1 bulan lebih jika penjualan berjalan lancar, maka kamu sudah bisa mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan. 

Target Pasar Usaha Pecel Lele

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, usaha pecel lele memiliki pasar yang luas. Adapun usaha pecel lele ini memiliki target pasar tersendiri, yaitu sebagi berikut.

• Masyarakat umum
• Karyawan
• Pelajar
• Mahasiswa

Cara Mengelola SDM Bisnis Pecel Lele

Tidak menutup kemungkinan bila suatu saat kamu akan menambahkan SDM untuk mengelola usaha lele. Jika kamu memiliki pegawai, cara mengelola SDM agar usaha berjalan lancar adalah sebagai berikut: 

• Tidak bersikap arogan, ramah tapi tegas agar pegawai merasa nyaman dan betah bekerja dengan Pins.
• Jalin komunikasi dengan baik.
• Beri mereka libur pada periode tertentu, jangan dipaksa harus masuk setiap hari.
• Jika mendapatkan laba yang berlebih, jangan ragu untuk memberikan mereka bonus. 

Cara Meningkatkan Profit Bisnis Pecel Lele

Dalam menjalankan usaha pecel lele, ada beberapa strategi yang bisa kamu gunakan. Kira-kira apa saja itu? Berikut beberapa tips dan strategi meningkatkan profit bisnis pecel lele.

1. Sajikan makanan dengan baik
2. Lakukan inovasi dan tawarkan variasi makanan yang lezat dan menarik agar pengunjung tidak bosan dengan menu yang monoton.
3. Pertahankan kualitas menu, baik cita rasa maupun takaran dalam satu porsinya. 

Strategi Marketing atau Pemasaran Pecel Lele

Walaupun terkesan sederhana, kamu tetap membutuhkan strategi marketing yang baik dan jitu agar bisnis yang dijalankan bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Strategi tersebut diantaranya adalah: 

1. Informasikan dari mulut ke mulut mengenai bisnis yang kamu miliki. 
2. Buat foto yang menarik dan menggugah selera. 
3. Manfaatkan akun media sosial seperti untuk promosi dengan menggunakan foto tersebut.
4. Unggah foto dan promosikan melalui media komunikasi yang kamu miliki.

Itu dia analisis usaha pecel lele, mulai dari perhitungan keuangan hingga strategi pemasarannya. Bila djalankan dengan tekun dan menggunakan strategi yang tepat, usaha ini tentu akan mendatangkan profit yang lumayan seperti usaha keripik singkong.

Nah, semoga artikel ini membantu Pins dalam mempersiapkan bisnis pecel lele, ya! Semoga sukses!

Baca juga: Usaha Mebel

Editor: Daisy

Source feature image: Koinworks

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.