Tips Usaha Mebel Bagi Pemula, Dijamin Sukses!
Usaha mebel merupakan salah satu jenis usaha yang menjanjikan penghasilan besar. Tidak hanya mampu mendatangkan omzet besar, bisnis ini juga menawarkan perluasan bisnis hingga mancanegara.
Tidak kalah dengan usaha kerajinan tangan, usaha mebel juga memiliki target pasar yang luas. Sasaran utamanya adalah mereka yang baru pindah rumah baru dan sedang mencari perabotan rumah baru. Nah, selengkapnya kita bahas di bawah ya Pins!
Baca juga: Kreasi Ide Jualan 1000an Modal Kecil Untung Banyak
Bisnis Plan Usaha Mebel
Melihat potensi keuntungannya, tak heran jika banyak orang yang mulai melirik bisnis mebel. Namun, sebelum kamu terjun ke dalam bisnis ini, pastikan untuk membuat perencanaan usaha lebih dulu.
Selain untuk memudahkan pengembangan usaha, perencanaan yang matang dapat menekan risiko kerugian. Adapun rencana bisnis yang dapat kamu buat, antara lain:
- Riset pasar mengenai kebutuhan mebel.
- Merancang ide bisnis dan mempersiapkan modal.
- Menentukan target market.
- Menyediakan lokasi strategis untuk bisnis mebel.
- Menentukan strategis marketing yang tepat.
Baca juga: Usaha Cetak Foto
Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Mebel
Setiap bisnis tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Pins perlu mengetahuinya sebagai bahan pertimbangan sebelum memulai usaha mebel. Selain itu, tujuannya agar kamu dapat menyusun rencana untuk menghadapinya.
Kelebihan Bisnis Mebel:
- Menghasilkan pemasukan yang besar.
- Kebutuhan mebel yang tinggi.
- Peluang luas.
Kekurangan Bisnis Mebel:
- Persaingan cukup tinggi.
- Sulitnya menemukan lokasi bisnis yang tepat.
Kendala dan Solusi Usaha Mebel
Setiap usaha tidak terlepas dari kendala dan tantangan, demikian pula dengan bisnis mebel. Kendala umum yang biasa dihadapi pebisnis mebel tidak jauh dari hal berikut.
- Modal usaha yang relatif besar.
- Perlu kemampuan khusus untuk menentukan material terbaik, mengolah, dan membentuk kayu menjadi produk layak jual.
- Kesalahan dalam menentukan lokasi bisnis.
- Kejenuhan masyarakat terhadap mebel.
Solusi terbaik untuk mengatasi kendala umum dalam menjalankan usaha mebel dapat kamu simak di bawah ini. Kamu juga dapat sharing dan bertukar pikiran dengan teman atau keluarga yang menjalankan bisnis serupa.
- Mengajukan pinjaman pada keluarga, kerabat, teman, atau melalui bank. Bisa juga dengan menawarkan bagi hasil sesuai dengan besaran modal yang ditanam.
- Mempelajari cara memilih, mengolah, dan membuat mebel menggunakan berbagai jenis material serta mencari pengrajin mebel yang berpengalaman.
- Pilih lokasi bisnis yang mudah dijangkau dan dekat dengan keramaian.
- Lakukan variasi produk mebel untuk menghindari kebosanan konsumen,
Baca juga: Usaha Cetak Foto
Cara Mengelola Keuangan Bisnis Mebel
Setiap pebisnis menginginkan usahanya berjalan dengan lancar. Namun, salah satu masalah klasik yang kerap dialami pengusaha adalah masalah uang.
Pengelolaan keuangan yang kurang tepat dapat menyebabkan usaha mebel Pins mengalami kerugian. Bahkan, terancam gulung tikar. Untuk mencegahnya, terapkan sejumlah cara untuk mengelola keuangan berikut ini.
- Mencatat secara rinci kas masuk dan kas keluar.
- Menggunakan keuntungan usaha untuk mengembangkan bisnis mebel, seperti menambah karyawan, melengkapi alat, mempeluas lokasi usaha, dan lainnya.
- Memisahkan uang pribadi dengan uang bisnis.
Baca juga: Kreasi Ide Jualan 1000an Modal Kecil Untung Banyak
Modal yang Diperlukan Bisnis Mebel
Setelah membahas pengelolaan finansial bisnis mebel, berikutnya Pins perlu melihat modal usaha mebel. Jadi, kamu bisa mendapat gambaran kebutuhan modal dan mulai mempersiapkannya.
Rincian Modal Bisnis Mebel
Berikut adalah contoh perhitungan kasar modal bisnis mebel. Tapi, perlu diingat perhitungan ini dapat bervariasi tergantung dengan produk yang akan kamu jual.
No | Keterangan | Total |
1. | Mesin bobok | Rp2.000.000,00 |
2. | Kompersor | Rp7.000.000,00 |
3. | Sensor | Rp4.250.000,00 |
4. | Mesin serut | Rp1.250.000,00 |
5. | Bor duduk | Rp2.000.000,00 |
6. | Mesin amplas | Rp1.000.000,00 |
7. | Bor tangan | Rp2.000.000,00 |
8. | Generator | Rp12.000.000,00 |
9. | Propel kayu | Rp3.750.000,00 |
10. | Mesin kap kayu | Rp1.750.000,00 |
11. | Serkel meja | Rp3.500.000,00 |
12. | Biaya lain | Rp500.000,00 |
TOTAL | Rp41.000.000,00 |
Rincian Biaya Operasional Bisnis Mebel
Selain menghitung modal produk, kamu juga harus mempersiapkan dana untuk biaya opersional. Beberapa di antaranya seperti berikut.
No | Keterangan | Total |
1. | Sewa tempat | Rp3.000.000,00 |
2. | Gaji Karyawan (dua orang) | Rp5.000.000,00 |
3. | Bahan baku | Rp125.000.000,00 |
4. | Listrik | Rp300.000,00 |
5. | Biaya lain | Rp500.000,00 |
TOTAL | Rp133.800.000,00 |
Dari rincian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa untuk menjalankan bisnis mebel diperlukan modal usaha sekitar Rp41.000.000,00 + Rp133.800.000,00 = Rp174.800.000,00.
Jika kamu ingin menghemat pengeluaran, maka kamu bisa membeli alat bekas yang layak pakai dengan harga miring. Dengan cara ini, kamu bisa menghemat pengeluaran sekitar 20 hingga 40 persen dari perkiraan modal awal.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Kuliner Rumahan yang Menguntungkan
Analisa Keuntungan Bisnis Mebel
Berikutnya, kita akan mencoba melihat analisa keuntungan yang diperoleh. Untuk itu, kamu perlu menghitung totak pendapatan terlebih dahulu. Selanjutnya, jangan lupa untuk menghitung lama pengembalian modal.
Rincian Asumsi Pendapatan
No | Keterangan | Total |
1. | Kursi set biasa (2xRp3.500.000,00×30) | Rp210.000.000,00 |
2. | Meja ukir (2xRp1.750.000,00×30) | Rp105.000.000,00 |
3. | Tempat tidur besi (2xRp3.500.000,00×30) | Rp210.000.000,00 |
4. | Tempat tidur kayu kecil (3xRp500.000,00×30) | Rp45.000.000,00 |
7. | Lemari kayu standar (3xRp650.000,00×30) | Rp58.500.000,00 |
5. | Rak buku (5xRp500.00,000×30) | Rp75.000.000,00 |
6. | Meja makan set standar (1xRp5000.000,00×30) | Rp150.000.000,00 |
TOTAL | Rp853.500.000,00 |
Rincian Keuntungan dan Balik Modal
Dari rincian tersebut dapat disimpulkan bahwa peluang pendapatan yang bisa didapatkan dari bisnbis mebel selama satu bulan adalah:
Keuntungan Selama Satu Bulan = Pendapatan – Pengeluaran = Rp853.500.000,00 – Rp174.800.000,00 = Rp678.700.000,00
Dengan keuntungan sebesar Rp678.700.000,00 per bulan, waktu untuk mengembalikan modal usaha adalah:
Balik modal = Modal Awal : Laba Bersih per Bulan = Rp174.800.000,00 : Rp678.700.000,00 = 0.25
Jadi, waktu untuk mengembalikan modal bisnis mebel diperlukan waktu selama 0.25 atau 1 bulan.
Namun, jika bisnis mebel tidak berjalan sesuai dengan rencana tersebut, maka diperlukan waktu yang lebih lama untuk mengembalikan modal, yakni sekitar antara tiga hingga enam bulan.
Baca juga: Usaha Bengkel Motor
Target Pasar Usaha Mebel
Tak jauh berbeda dengan usaha toko bangunan dan usaha modal kecil lainnya, bisnis mebel memiliki pangsa pasar yang luas. Inilah salah satu alasan mengapa potensi keuntungan yang ditawarkan bisnis mebel sangat besar. Bahkan, hampir menyentuh angka 80 hingga 100%.
Adapun pangsa pasar bisnis mebel, meliputi:
- Masyarakat umum
- Developer
- Pengusaha kos
- Pemilik bisnis restoran
- Pemilik bangunan, seperti hotel, rumah sakit, atau perkantoran
- Sekolah atau universitas
Baca juga: Kreasi Ide Jualan 1000an Modal Kecil Untung Banyak
Cara Mengelola SDM Bisnis Mebel
Supaya bisnis mebel berjalan lancar, Pins wajib menerapkan sistem pengelolaan SDM yang tepat. Dengan cara ini, kamu bisa mengembangkan bisnis mebel hingga pasar internasional.
Adapun cara mengelola SDM yang dapat dicoba, antara lain sebagai berikut.
- Menciptakan lingkungan kerja yang aman, tenang, dan menyenangkan.
- Tumbuhkan rasa kekeluargaan dan solidaritas yang kuat.
- Berikan kepercayaan dan tanggung jawab pada karyawan.
- Bangun tim untuk menciptakan kerja sama yang baik.
- Lakukan pelatihan agar kemampuan karyawan meningkat.
- Beri bonus jika omzet bulanan mencapai target.
Baca juga: Mau Bangun Usaha? Berikut Tips Pengecekan Properti untuk Tempat Usaha dari Pinhome
Strategi Meningkatkan Profit Bisnis Mebel
Pada dasarnya, bisnis yang sukses tidak hanya bisnis yang didukung modal besar saja. Dibutuhkan strategi untuk peningkatan keuntungan agar omzet yang diraih maksimal.
Adapun beberapa cara yang patut kamu coba untuk profit bulanan bisnis mebel, antara lain sebagai berikut.
- Pilih material berkualitas premium.
- Pilih pengrajin mebel yang telah memiliki jam terbang tinggi.
- Selalu jaga kualitas mebel.
- Beri pelatihan khusus pada karyawan, mulai dari cara menentukan material terbaik, cara mengolah, dan mengkreasikan bahan baku.
- Melayani konsumen dengan ramah dan selalu siap membantu.
Baca juga: Pengertian dari Usaha Mikro, Kecil, Menengah
Strategi Marketing Bisnis Mebel
Agar bisnis mebel kamu sukses, pastikan untuk menerapkan strategi marketing yang tepat. Ingat! Salah satu penentu keberhasilan suatu usaha adalah pemasaran.
Untuk memudahkan kamu, simak sejumlah penerapan strategi pemasaran bisnis mebel berikut ini.
- Manfaatkan media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk mempromosikan bisnis dan menjaring lebih banyak konsumen.
- Memasang banner usaha dengan tulisan atau gambar menarik.
- Melakukan promosi di waktu tertentu, seperti diskon 10% menjelang lebaran, tahun baru, hari jadi usaha, atau ketika hari pelanggan nasional tiba.
- Lakukan cuci gudang untuk menjual produk lama dengan tagline “saving up to 50%” agar konsumen tertarik.
Demikianlah sepuluh poin penting yang dapat diterapkan agar usaha mebel Pins berkembang pesat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk memulai bisnis mebelmu!
Baca juga: Usaha Warnet
Source feature image: Infinity Furniture
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
BAGIKAN ARTIKEL