Ini Dia Ukuran Tangga Ideal yang Aman Digunakan!

Tangga memainkan peran penting bagi rumah dengan dua lantai atau lebih. Keberadaannya juga cukup sentral dengan desain tangga rumah yang menambah estetika. Namun ukuran tangga ideal seringkali tidak dipikirkan sehingga tidak nyaman saat melintas di tangga tersebut. 

Tangga rumah  tidak hanya penghubung antar lantai saja namun mampu mempercantik rumah. Tak heran bila desain tangga rumah semakin berkembang setiap tahunnya. Di samping itu, ukuran tangga juga perlu untuk diperhatikan secara cermat. 

Baca juga: Tips dan Trik Memilih Model Tangga Rumah Minimalis

Ukuran Tangga Ideal

Desain tangga yang bagus harus mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti ukuran, konfigurasi, dan bahan yang digunakan. Penting juga untuk diperhatikan agar desain akhir turut menunjang kesehatan dan kenyamanan pengguna.

1. Mengukur Ukuran Tangga Ideal

Secara umum, tangga memiliki 4 komponen yang masing-masing harus diperhitungkan ukurannya, yaitu lebar tangga, tinggi anak tangga, kedalaman anak tangga, dan area berdiam atau bordes. 

Ukuran lebar tangga dibuat menurut kebutuhan, yaitu berapa orang yang melintas. Jika satu orang, tangga bisa dibuat dengan lebar 70-90 cm. Namun jika 2 orang atau lebih, diperlukan lebar minimal 120 cm. 

Ketinggian anak tangga standar adalah sekitar 15-20 cm dengan kemiringan 42-45 derajat. Menentukan ketinggian harus diperhitungkan ada tidaknya penghuni rumah yang lanjut usia. Berikutnya adalah kedalaman atau lebar anak tangga. Ukuran standar untuk komponen ini adalah 27-33 cm. 

Kamu juga dapat menggunakan rumus (2 x tinggi) + lebar untuk mengetahui ukuran tangga sudah nyaman atau belum. Ukuran tangga ideal berada di rentang 60-65 cm. Apabila lebih dari angka tersebut berarti tangga terlalu curam atau kurang dari angka tersebut artinya tangga terlalu landai. Perhitungannya bisa kamu cek dalam list berikut:

• Tinggi anak tangga sekitar 30 cm dan lebar anak tangga 40 cm
• (2 x 30 cm) + 40 cm
• 60 cm + 40 cm = 100 cm
• Dari perhitungan tersebut menandakan tangga terlalu curam karena melebihi 30-65 cm

2. Menghitung Jumlah Anak Tangga yang Ideal

Dalam menghitung jumlah anak tangga juga ada rumusnya sendiri. Kamu dapat menggunakan (H/T)-1. H disini adalah tinggi struktur bangunan tangga dan T ialah tinggi anak tangga.

Misalnya kamu ingin membangun tangga dengan tinggi 4.2 meter atau 420 cm dengan tinggi anak tangga 20 cm maka:

• (420 cm/20 cm)-1
• 21-1
• 20 anak tangga

Ada pula bordes, kamu bisa menggunakannya jika tangga rumah dibuat tinggi atau berbelok. Bordes ini berfungsi sebagai area istirahat, sehingga ukurannya dibuat lebih luas. Biasanya bordes ada setiap 10-14 anak tangga. 

3. Menghitung Jumlah Keramik untuk Anak Tangga

Lebar pijakan anak tangga biasa disebut dengan aantrade dan tinggi anak tangga dikenal dengan optrade. Untuk menghitung jumlah keramik anak tangga, kamu perlu membagi bidang antara aantrade dan optrade.

Misalnya lebar tangga tersebut adalah 120 cm dan jumlah anak tangganya 29 buah. Lebar pijakan tangga sekitar 30 cm dan tinggi tangga sekitar 15 cm serta ukuran keramik adalah 30 x 30 cm maka:

Perhitungan Kebutuhan Optrade

• Keramik ukuran 30 x 30 cm dapat dipotong menjadi dua dengan ukuran 15 x 30 cm untuk optrade
• Keramik ukuran 15 x 30 = 4 potong x 29 buah anak tangga = 116 potong
• keramik ukuran 30 x 30 cm = 116 potong : 2 = 58 keping keramik untuk keseluruhan optrade anak tangga

Perhitungan Kebutuhan Aantrade

• Aantrade = Jumlah optrade – 1
• 29 buah anak tangga – 1 = 28 buah (tanpa pijakan terakhir)
• Keramik ukuran 30 x 30 = 4 keping x 28 = 112 keping untuk seluruh aantrade

Dari perhitungan di atas maka kebutuhan keramik keseluruhan adalah 58+112 keping = 170 keping. Tambahkan pembelian keramik 10% untuk antisipasi kerusakan maupun keramik pecah

Baca juga: Cara Menghitung Trap Anak Tangga

4. Membuat Desain Tangga

Banyaknya hal yang perlu diperhatikan dalam membuat tangga ini mengharuskan kamu untuk berhati-hati dalam membuat desain tangga. Namun tenang, ada beberapa cara untuk mendapat desain tangga yang ideal. 

Pertama, kamu bisa meminta bantuan perusahaan tangga profesional. Dengan meminta bantuan mereka, desainer mereka pasti akan membuatkan desain tangga sesuai kebutuhan, dengan mempertimbangkan konfigurasi dan opsi material, serta beberapa opsi desain tangga seperti tangga letter U, tangga melayang dan sebagainya.

Kedua, kamu bisa meminta arsitek untuk membuatkan desain tangga. Opsi kedua ini cukup bagus, karena bisa satu paket dengan desain rumah saat pertama kerja sama. Beberapa kota memiliki perancang bangunan yang ternama, seperti arsitek Surabaya ini. 

Ketiga adalah tukang kayu. Seorang tukang kayu berpengalaman biasanya mampu merancang dan membuat tangga untuk rumah. Ini sering kali merupakan pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan menggunakan spesialis tangga. 

5. Letak Tangga yang Ideal

Setelah menentukan desain tangga lengkap dengan ukurannya yang ideal, muncul pertanyaan lagi, di mana lokasi ideal untuk membangun tangga di dalam rumah?

Setiap rumah akan memiliki persyaratan berbeda dalam hal desain sehingga posisi tangga harus didasarkan pada tata letak yang paling ideal.

Namun secara umum, tempat terbaik untuk tangga adalah dekat dengan pintu depan, sehingga kamu juga tidak harus melintasi ruangan lain untuk mencapai tangga dari pintu depan. 

Faktanya, hal ini penting jika ada lantai ketiga pada rumah, karena tangga harus berfungsi sebagai jalur keluar ketika terjadi kebakaran. 

Pertimbangkan bagaimana desain tangga akan bekerja dengan cahaya alami yang masuk ke rumah, serta hindari memposisikan tangga sedemikian rupa sehingga akan menghalangi aliran cahaya. 

6. Tangga Lurus atau Berbelok?

Model tangga di rumah juga cukup beragam. Ada tangga yang lurus dari bawah ke atas, ada yang berbelok, atau ada pula tangga melingkar. Tidak ada ketentuan baku terkait model ini, karena semuanya akan kembali kepada desain rumah dan keperluannya. 

Memang, tangga lurus lebih mudah dirancang dan dipasang serta terjangkau.  Namun model ini tidak selalu menjadi pilihan terbaik, karena terkadang tidak cocok atau tidak sesuai dengan desain interior rumah.

Dalam kasus ini, kamu perlu memikirkan cara alternatif agar tangga dapat membawa kamu ke lantai atas namun tetap sesuai dengan desain interior rumah. Cara yang paling umum untuk melakukan hal ini adalah dengan menggabungkan satu atau dua, atau serangkaian, ‘putaran’.

Ketika putaran diperlukan di tangga, opsi paling sederhana adalah membagi tangga menjadi dua dan menghubungkannya dengan bordes seperempat putaran 90°. 

Sementara bagi yang rumahnya tidak memiliki banyak ruang, maka tangga berbentuk spiral atau melingkar bisa menjadi pilihan. Namun model tangga ini biasanya lebih curam dan sempit, sehingga standar keamanan seperti pegangan di kiri dan kanan harus diperhatikan.

Demikian ulasan singkat mengenai ukuran tangga ideal untuk rumah impian kamu. Semoga membantu!

Baca juga:

• 11 Inspirasi Keramik Tangga Motif Batu Alam
• 10 Model Tangga Rumah Minimalis dan Simpel Untuk Rumahmu

Featured Image Source: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.