Dipublikasikan oleh Afifah Balqis Daniyah dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Sep 9, 2022
5 menit membaca
Daftar Isi
Di seluruh dunia saat ini sedang dilanda wabah coronavirus dan penyakit COVID-19. Orang-orang diminta untuk berdiam diri di rumah. Dengan ini saya mencoba membuat tips menyimpan sayuran agar tahan lama.
Tips ini bisa dipraktekkan untuk ibu rumah tangga atau anak kos supaya stok bahan makannya bisa awet. Kita tahu kita harus lebih banyak diam di rumah. Sebisa mungkin stok makanan kita cukup dan bisa disimpan dalam waktu lama tanpa perlu busuk.
Di tengah wabah pandemik Corona ini, kita cukup belanja sekali seminggu. Cuci bahan makanan yang ada, keringkan lalu simpan dalam kulkas.
Apa saja tipsnya? Mari kita ulik satu-satu.
Agar cabe tidak cepat busuk, cabe bisa disimpan di dalam wadah plastik tertutup. Bisa menggunakan semacam Tupperware dan alasnya diberi tisu atau kertas kering. Cabe yang disimpan seperti ini bisa awet seminggu. Jangan lupa cabe dicuci dahulu supaya bakteri yang menempel hilang.
Tangkai cabe juga bisa dibuang sekalian supaya bersih dan nanti bisa langsung dipakai. Cara menyimpan cabe yang sudah lepas tangkai ini bisa ditambahi dengan bawang putih 2 siung di dalam kotak plastik tadi.
Sayuran dengan tekstur keras seperti wortel, brokoli, kembang kol, labu siam, dan lain-lain, cara penyimpanannya seperti cabe. Simpan di wadah tertutup dengan alas tisu atau kertas kering. Jangan lupa untuk mencuci terlebih dahulu sebelum disimpan supaya kuman dan bakteri hilang.
Sayuran hijau yang dimaksud adalah buncis, kacang panjang, sawi dan sebagainya. Ada beberapa trik yang harus dikuasai. Agar sayuran tidak cepat menguning atau busuk, sayuran bisa dibungkus dengan plastik transparan. Atau bisa juga dengan cara di-wrapping dengan plastik tipis transparan.
Untuk sayuran sejenis bayam atau kangkung, sebelum dibungkus bisa dipotong-potong dahulu lalu dimasukan dalam wadah plastik tertutup.
Sayuran hijau seperti daun bawang, seledri, pakcoy, buncis, atau sawi putih, setelah dibungkus plastik, lalu dimasukan ke dalam wadah tertutup agar awet.
Cara menyimpan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kencur, laos dilakukan dengan cara memasukannya ke dalam wadah tertutup seperti sayuran-sayuran tadi. Jangan lupa cuci dulu hingga bersih dari tanah-tanahnya. Setelah kering baru dimasukan dalam wadah.
Agar daun-daun aromatik ini awet disimpan, masukan daun-daunan ini ke dalam wadah tertutup setelah sebelumnya dicuci bersih dan dikeringkan.
Kalau tidak ada wadah tertutup, bisa juga dimasukan ke dalam plastik klip, atau plastik transparan lain, yang penting tertutup rapat. Lalu dimasukan ke dalam freezer. Daun-daun ini akan awet disimpan selama sebulan dan kondisinya masih segar ketika wadahnya dibuka.
Cara menyimpan daging sapi, ayam, udang, atau ikan adalah dengan memasukannya ke dalam wadah tertutup lalu masukan ke dalam freezer. Jangan lupa cuci terlebih dahulu dagingnya.
Kalau bisa dipotong-potong kecil sekalian supaya ketika mau dimasuk tidak perlu lagi mencongkel-congkel karena sudah membeku.
Kentang dan bawang-bawangan tidak perlu dimasukan ke dalam kulkas. Cukup ditaruh di suhu ruang.
Tempe bisa disimpan dengan cara jangan membuka plastik atau daun pisang penutupnya. Boleh juga tempe dimasukan ke dalam wadah plastik lalu taburi garam di sekitar tempe. Tutup rapat. Oya, tempe jangan dipotong-potong.
Keju yang sudah dipakai bisa diolesi dengan minyak zaitun di ujungnya agar tidak mengeras atau menguning.
Pilih toge yang basah dan kiranya mau busuk, lalu buang. Toge yang kering masukan dalam kotak plastik agak besar dengan dialasi plastik atau tisu. Tutup rapat. Toge yang basah akan terserap airnya ke dalam kertas.
Tomat dicuci bersih lalu masukan ke dalam plastik atau kotak plastik. Lalu masukan ke dalam kulkas.
Cuci bersih tahu lalu rebus selama 3 menit. Tunggu sampai tahu dingin lalu simpan di dalam kotak yang tertutup rapat dalam kulkas.
Usahakan semua sayuran yang akan disimpan ke dalam kulkas dicuci bersih terlebih dahulu untuk mengurangi ada kuman dan bakteri dalam sayur. Kuman dan bakteri juga berperan besar dalam proses pembusukan sayuran. Jadi harus diminimalisir sekecil mungkin.
Beberapa tips menyimpan sayuran agar awet ini diambil dari akun twitter @NovianaAyu. Silakan pantau di akun twitternya ya.