Dipublikasikan oleh Harsanto Maulana Ibrahim dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Apr 10, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Ayam mutiara dikenal dengan Guineafow merupakan ayam yang tidak bisa terbang dan mempunyai habitat asli di Afika. Ciri khas ayam ini adalah mempunyai bulu abu-abu tua kehitaman dengan bintik-bintik putih menyeluruh.
Karakter burung ini mempunyai panjang 40 sampai 70cm dengan berat 700 gram sampai 1,5 Kg dengan berat badan ayam mutiara betina lebih berat dibanding ayam mutiara jantan.
Ayam mutiara mempunyai karakter yang suka membentuk kelompok baik kelompok besar atau kelompok kecil. Ayam mutiara dapat dimanfaatkan daging dan telurnya untuk dikonsumsi.
Rasa dagingnya lebih kering daripada daging ayam biasa dan telurnya mempunyai lebih banyak protein dibanding telur ayam biasa. Namun untuk ternak ayam mutiara di Indonesia sendiri masih jarang ditemui.
Perawatannya pun bisa dibilang susah susah gampang karena ayam ini mudah pemberian makannya namun sulit karena dalam proses pengeraman telur membutuhkan bantuan alat atau indukan ayam jenis lain.
Baca juga: 10 Gambar Ayam Bangkok Berkelas dan Paling Banyak Dipelihara
Ayam mutiara terdiri dari beberapa jenis, berikut jenis-jenis ayam mutiara:
Merupakan jenis ayam mutiara yang mempunyai bulu berwarna putih pada seluruh tubuhnya.
Motif mutiara pada ayam mutiara putih ini tidak begitu kelihatan karena warna motif sama dengan warna dasar bulu.
Ayam mutiara dengan warna bulu berwarna abu-abu dengan bintik mutiara berwarna putih. Banyak orang juga menyebut ayam jenis ini ayam mutiara lavender.
Warna bulu kepala berwarna hitam keputihan dan warna kaki kuning ke abuan.
Ayam mutiara jenis plangkok mempunyai warna hitam pada bulunya dan motif mutiara berwarna putih.
Sedangkan pada bagian perut, kepala dan sayap mempunyai warna putih dan leher berwarna hitam. Kemudian untuk paruh dan kakinya berwarna kuning.
Ayam mutiara hitam adalah jenis ayam mutiara yang mempunyai warna bulu hitam di seluruh badanya dengan bintik mutiara berwarna putih.
Ayam mutiara jantan mempunyai beberapa perbedaan fisik dengan ayam mutiara betina. Perbedaan ini bisa digunakan untuk membedakan jenis ayam mutiara, karena jika tidak terbiasa melihat, ayam mutiara jantan dan betina agak sulit dibedakan.
Berikut adalah perbedaan ayam mutiara jantan dan betina:
1. Ayam mutiara jantan mempunyai pial yang berwarna merah mencolok dan bentuknya terlihat lebar. Sedangkan ayam mutiara betina mempunyai pial dengan warna yang agak pudar dan bentuk yang lebih kecil dari ayam mutiara jantan.
2. Ada benjolan di hidung pada ayam mutiara, untuk membedakan ayam mutiara jantan benjolannya tidak begitu kelihatan menonjol sedangkan untuk ayam mutiara betina benjolan disekitar hidung menonjol lebih besar.
3. Tanduk, ayam mutiara jantan mempunyai tanduk di atas kepala dengan bentuk tegak, tumpul dan berwarna gelap sedangkan ayam mutiara betina mempunyai tanduk dengan bentuk tajam, sorong ke belakang dan kurang berisi.
4. Suara, ayam mutiara jantan dan betina mempunyai suara yang berbeda.
Beternak ayam mutiara terbilang susah susah gampang, di Indonesia sendiri masih sedikit yang beternak ayam ini.
Dalam beternak ayam mutiara harus membuat lingkungan ayam mirip dengan lingkungan aslinya agar bisa memudahkan ayam ini tumbuh dan berkembang.
Berikut adalah yang harus dipersiapkan untuk berternak ayam mutiara:
Kandang ini adalah tempat utama beternak ayam mutiara, salah satu tingkat keberhasilan ternak ayam mutiara ada di kandang, karena itu kandang harus dibuat yang menyerupai habitat asli ayam mutiara.
Seperti membuat tempat bertengger ayam untuk pertumbuhannya. Jika waktu siang biasanya ayam dilepas di sekitar kandang, sedangkan malam hari ayam harus dikandangkan kembali.
Dalam beternak ayam mutiara hal yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan ayam adalah nutrisi yang didapat. Untuk itu makanan ayam mutiara harus dipersiapkan dengan baik, ayam mutiara yang diberi pakan secara rutin dengan jumlah yang cukup akan mempengaruhi produksi telur juga.
Ayam mutiara mempunyai karakter makan segalanya atau omnivora karena habitat aslinya di hutan. Ayam mutiara bisa makan sayuran, biji-bijian, dan daging sedangkan untuk anakan ayam memerlukan makanan yang lebih halus.
Ini adalah kunci dalam beternak, yaitu memilih indukan ayam mutiara dengan baik. Indukan ayam yang dipilih harus kondisi bagus agar mendapatkan bibit ayam mutiara yang berkualitas pula.
Cara memilih indukan ayam mutiara bisa dilihat dari kondisi tubuh seperti cacat atau tidak, kemudian kelincahannya. Indukan yang dipilih diharapkan memberikan bibit yang bagus.
Ayam mutiara dikenal produktif saat musim hujan sehingga ayam ini akan banyak bertelur pada musim hujan.
Sekali bertelur ayam mutiara bisa sampai 50 sampai 70 butir namun ayam ini juga diketahui tidak pintar dalam mengerami telur-telurnya sehingga Anda harus menggunakan bantuan lain agar telur bisa menetas seperti penggunaan inkubator atau mengerami indukan ayam kampung.
Waktu yang dibutuhkan untuk pengeraman telur adalah 28 hari.
Perkembangan telur menjadi anakan ayam mutiara juga mempunyai treatment khusus karena anakan ayam masih dalam kondisi yang lemah.
Untuk bisa menumbuhkan anakan ayam mutiara ini harus disediakan kandang ayam khusus dengan pencahayaan dan suhu yang pas kemudian makanan yang diberikan juga harus tepat waktu dan cukup.
Sehingga anakan bisa tumbuh dengan baik. Makanan yang pas untuk anakan ayam mutiara ini adalah sayuran halus atau konsentrat.
Ayam mutiara mempunyai harga yang lebih tinggi dibandingkan ayam lainnya karena keberadaanya yang masih jarang di Indonesia. Kisaran harga untuk ayam mutiara adalah berikut:
[table id=1 /]
Harga di atas merupakan harga perkiraan di pasaran, harga bisa lebih tinggi atau lebih rendah.
Baca Juga : Ayam Kate
Jika sudah berhasil mencoba beternak ayam mutiara, ayam mutiara ini bisa Anda jadikan peluang usaha untuk dijual kembali. Penjualan ayam mutiara selain sebagai ayam hias namun juga bisa dikonsumsi.
Daging ayam mutiara bisa dimakan dan telurnya juga, sehingga walaupun masih sedikit jumlahnya di pasaran, namun ayam mutiara banyak yang menggemari. Cara menjual ayam mutiara adalah
Ayam mutiara bisa Anda jual secara online dengan menawarkan keunggulannya yang bisa dikonsumsi atau untuk ayam hias. Banyak platform yang bisa Anda gunakan seperti facebook maupun instagram.
Cara menjual offline adalah menjual langsung ayam bisa di rumah ataupun di pasar.
Beternak ayam mutiara memang menyenangkan karena keberadaannya yang masih jarang dan jenis ayamnya yang cantik dan unik.
Walau perawatannya susah susah gampang namun jika sudah mengetahui caranya pasti akan terasa mudah. Memang perawatannya membutuhkan tips tertentu agar ternak bisa sukses. Sekian ulasan mengenai ayam mutiara, semoga bermanfaat!