Ayam Ganoi
Daftar Isi
Sabung adu ayam di negara Vietnam merupakan tradisi yang telah sejak lama ada hingga sekarang. Ayam aduan asal Vietnam banyak yang diminati, salah satunya adalah yang namanya Ayam Ganoi.
Ayam laga andalan ini juga telah banyak yang dikirim ke beberapa negara di luar Vietnam, yakni seperti ke negara Indonesia, dan Thailand juga ke Malaysia. Di Indonesia selain ayam Ganoi ada juga ayam asal Vietnam yang juga populer yakni ayam Saigon.
Ada pula yang menyebutkan asalnya dari Madagaskar. Ayam laga asal Vietnam tersebut memiliki ciri khasnya dan juga keunggulan serta kelemahannya masing-masing.
Ciri Ciri Ayam Ganoi Ori
Sebagai salah satu andalan ayam laga dari Vietnam maka ayam Ganoi ori memiliki ciri khas yang unik yakni tidak memiliki bulu sejak dari bagian kepalanya hingga ke batang leher dan juga mata belo atau mata kodoknya. Itulah ciri utamanya.
1. Ayam Ganoi Ori
Begitu banyak peminat dan terkenalnya ayam Ganoi asal Vietnam ini sebagai ayam aduan namun mungkin masih banyak yang belum tahu benar dengan ciri khasnya. Berikut beberapa diantaranya.
2. Mata Kodok
Ayam Ganoi Ori itu memiliki mata belo yang menonjol keluar seperti kodok. Dengan mata yang besar sebenarnya hal ini kurang cocok bagi ayam aduan, karena makin besar risiko matanya menjadi bagian lemah yang akan bisa dilukai lawan, beda dengan mata sipit yang lebih bisa terlindung pada saat berlaga. Namun memang inilah salah satu ciri khas ayam Ganoi ori tersebut.
3. Warna Kaki Hijau
Ciri berikutnya ialah pada warna kakinya yang hijau warnanya. Ayam Ganoi dikenal sebagai petarung tangguh hingga mati yang pantang menyerah serta tak akan mudah kabur dan putus asa dari ayam lawannya.
4. Sisik Zigzag
Ciri khas ayam Ganoi ori berikutnya ialah pada adanya dua baris sisik yang berbentuk zigzag di bagian tengahnya. Jarang ditemui ayam Ganoi dengan 3 atau 4 baris sisik.
5. Badan Yang Besar
Badannya besar berotot, dan agak panjang serta memiliki dada yang tebal.
6. Tulang Yang Besar
Tulangnya juga besar, dan padat serta bobot tulangnya cukup berat, tulangnya cukup besar dan panjang kokoh dan kuat. Jadi tendangannya juga cukup kuat dengan tenaga yang dua kali lipat.
7. Pahanya Juga Berotot
Pahanya lebih panjang dari kakinya dan berotot.
8. Bobot Cukup Berat
Bobot berat ayam Ganoi itu bisa mencapai hingga sekitar 2,8 kg sampai 5 kg
9. Jarang Bulunya
Bulunya jarang dan tidak banyak, terutama di kepala, dan leher juga pahanya. Bulunya juga kasar dan cukup rapuh
10. Kulit Merah
Kulitnya bisa berubah merah jika terkena sinar cahaya matahari dalam waktu yang lama.
11. Daging yang Tebal
Dagingnya juga tebal
12. Ekor Tebal Pendek
Ekornya cukup pendek, dan rapat serta agak tebal.
13. Suara Kokok yang Rendah
Suara berkokoknya cenderung dalam dan rendah
Ayam Ganoi Betina
Guna pengembangbiakannya maka ayam Ganoi betina banyak dipelihara sebagai indukan dan harganya juga sudah cukup mahal.
Ayam Ganoi Super
Ayam petarung andalan yakni ayam Ganoi super memiliki ciri khasnya sendiri yang istimewa yakni antara lain sebagai berikut
Mental Juara Petarung
Mentalnya juga kuat, bermental baja dan tidak mudah menyerah. Cocok sebagai ayam laga yang sering bertarung dengan gagah berani.
Gaya Bertanding
Gaya tandingnya agresif menyerang. Pukulannya juga keras, dan jarang bertahan, dengan stamina yang cukup kuat dan tahan lama.
Kepala
Kepala dan bagian lehernya botak tanpa bulu.
Perbedaan Ayam Ganoi Dan Saigon
Selain ayam Ganoi juga ada ayam Saigon yang sama-sama ayam lagi berasal dari Vietnam. Berikut ini beberapa perbedaannya.
Ayam Ganoi
Cukup mirip sebenarnya ciri fisiknya sehingga akan agak sulit dibedakan bagi awam. Ayam Ganoi juga dikenal dengan bulu yang jarang dan sedikit tumbuh pada bagian kepala serta lehernya.
Ciri khas Ayam Ganoi yang utama lainnya ialah memiliki mata belo atau bentuk mata yang mencolok dan besar seperti mata kodok. Selain itu ayam Ganoi juga memiliki sisik kaki yang berwarna hijau agak kehitaman.
Lalu pada umumnya ayam Ganoi dalam gaya bertarungnya akan lebih sering kali melancarkan serangan dengan menggunakan bagian kaki serta bagian tajinya sebagai senjata utamanya.
Juga mental bertarungnya yang kualitas juara sehingga akan lebih berani berlaga di arena sabung ayam. Sifat ayam Ganoi lebih agresif jika dibandingkan dengan ayam Saigon. Juga lebih lincah pula. Sementara ayam Saigon lebih cepat lelah.
Ayam Saigon
Postur tubuhnya besar dan juga kekar, dengan struktur tulangnya yang juga cukup besar dan bulat padat. Oleh karenanya dikenal dengan tendangan mautnya yang mematikannya juga dengan kemampuannya untuk menahan dan menangkis berbagai serangan dagingnya juga cukup tebal.
Hanya saja staminanya tidak bertahan lama, karena cukup besar dan sulit untuk bergerak, serta kurang cepat menghalau lawan dan akan sering sekali mendapat serangan lawan.
Harga Ayam Ganoi
Ayam petarung atau ayam laga yang istimewa yakni ayam Ganoi Ori harganya bisa mencapai jutaan Rupiah kisarannya mulai dari 1 juta Rupiah hingga 2,5 juta Rupiah.
Sedangkan harga ayam Ganoi betina sebagai ayam indukannya ialah di kisaran 300 ribu Rupiah hingga 500 ribu Rupiah. Ayam Ganoi import memang lebih mahal harganya karena dijamin ori, selisihnya bisa mencapai hingga ratusan ribu Rupiah.
Baca juga mengenai : Ayam Cochin
Cara Merawat Ayam Mangon Yang Benar
Agar ayam laga aduan bisa tumbuh kuat dan bermental juara serta siap tanding maka perlu dirawat dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
Kandang Umbaran
Beri kandang yang cukup luas dan sediakan tenggeran dengan tinggi sekitar 100 cm hingga 120 cm dari lantai.
Pakan yang diberikan dengan letak di dekat tenggeran sebaiknya sering dipindah-pindahkan posisinya, yakni seperti sehari di kanan, lalu sehari di kiri, agar leher ayam tidak mati sebelah.
Mandi
Cara memandikan ayam laga hanya perlu di lap dengan air saja dengan menggunakan handuk yang dicelup pada sedikit air. Lakukan pada dua kali kondisi.
Sehabis Latihan
Beberapa saat setelah latihan biarkan ayam laga beristirahat lalu mengatur nafasnya hingga normal lalu baru dimandikan. Namun sebelum cukup beri minum saja ayam laga dan tak perlu dimandikan dulu.
Sebelum Makan Sore
Lalu mandikan juga ayam laga di sore hari yakni sebelum makan sore. Maksimal 2 hari sekali saja sudah cukup dan idealnya adalah dua kali sepekan.
Juga berikan berbagai latihan untuk melatih reflek dan kewaspadaan serta mental tanding serta kesiapan ayam laga, bisa dengan jaring tabrak dan kliter atau cermin juga box lompat dan lain sebagainya.
Selain itu tentunya juga penting untuk dipenuhi gizi makanannya dan kurung ayam laga tanpa tenggeran dan perlu hentikan segala bentuk latihannya selama sepekan sebelum bertarung.
BAGIKAN ARTIKEL