20 Pagar Tanaman Hidup Untuk Mempercantik Rumah

Pagar adalah salah satu elemen penting untuk keseluruhan konsep hunian. Selain fungsinya sebagai bagian dari pengamanan dan keamanan rumah, pagar juga menjadi satu bagian dari dekorasi lanskap yang menambah keindahan lingkungan sebuah bangunan. Belakangan semakin banyak orang yang menyukai penggunaan tanaman pagar hidup yang dibentuk cantik untuk menjadi pagar rumah.

Temukan rumah dengan pagar tanaman hidup lewat aplikasi Pinhome. Tersedia ragam informasi rumah bekas di Kec Bandung Kidul hingga rumah dijual di Jagakarsa seperti Vasa Jagakarsa. Kamu juga bisa memperoleh informasi Program KPR Bank lewat Pinhome.

Fungsi Tanaman Hias Pagar Hidup

Banyak sekali jenis tanaman yang bisa dijadikan sebagai bagian dari pagar hidup. Beberapa berbentuk sulur atau tanaman merambat, sementara beberapa adalah tumbuhan perdu yang sangat cantik dengan daun yang indah.

Meski dari segi fungsional, pagar tanaman hidup mungkin tak mampu menjadi bagian pengamanan serta keamanan lingkungan rumah. Namun kombinasi antara pagar permanen yang terbuat dari tembok atau material lain dengan pagar tanaman hidup juga masih sering ditemukan.

Hal ini untuk memenuhi dua fungsi dari pagar itu sendiri, yaitu fungsi pembatas dan pengamanan juga fungsi estetis dari segi keindahan rumah. Namun penggunaan pagar kombinasi sebenarnya tak perlu bila memang lingkungan rumah sudah memiliki petugas keamanan atau security yang berjaga dari waktu ke waktu.

Dengan adanya petugas keamanan seperti ini maka penggunaan pagar tanaman murni bisa diimplementasikan. Jika tertarik memiliki tanaman hias pagar hidup maka tanam dengan rapat bila ingin pagar tanaman hidup terkesan rapi.

Baca juga:

• Tips Mendekorasi Rumah Agar Terlihat Lebih Rapih
• Simak, Tips Dekorasi Rumah Simpel

Pagar Tanaman Hidup Untuk Mempercantik Rumah

Artikel kali ini akan memberikan ulasan jenis tanaman pagar hidup apa saja yang mungkin bisa menjadi pagar rumah dengan karakter lingkungan rumah. Di beberapa daerah di Indonesia pagar tanaman hidup sudah dikenal turun temurun. Beberapa bahkan menggunakan tanaman yang juga bermanfaat sebagai obat, apa saja? Berikut adalah rangkumannya.

1. Pucuk Merah

Belakangan tanaman dari bangsa perdu-perduan yang hampir mirip dengan tumbuhan cengkeh ini jadi populer. Selain karena mudah dibudidaya dengan perawatan yang relatif tak menyita perhatian, pucuk merah jadi primadona tanaman pagar karena keindahan ujung daunnya yang berwarna merah akan berkilauan diterpa matahari pagi.

Bila mengharapkan tumbuhan ini bisa dibentuk, tanam dengan jarak yang rapat, lakukan pula pemangkasan setidaknya 2 minggu sekali.

Baca juga:

• Tips Memilih Sofa Sebagai Dekorasi Rumah
• 15 Model Pagar Rumah Minimalis

2. Morning Glory

Jika mengharapkan aplikasi tanaman sulur untuk pagar kombinasi antara pagar tanaman hidup dengan pagar permanen baik dari kayu atau material lainnya, Morning glory bisa jadi pilihan.

Jenis tanaman semak yang tumbuh menjalar ini akan tampak cantik menghiasi frame dan pagar rumah. Terlebih bila sedang berbunga tentu akan membawa keindahan tersendiri, ragam jenis bunga yang bisa dipilih sesuai selera juga adalah alasan sisi lain untuk menanam tanaman ini.

3. Buxus

Buxus atau yang dikenal juga dengan sebutan boxwood, adalah semak atau pohon kecil yang populer dan berdaun sepanjang tahun yang sering digunakan dalam taman. Tanaman ini berasal dari Eropa, Asia, dan Afrika dan dikenal karena daunnya yang rata, berwarna hijau mengkilat dan mudah dibentuk melalui pemangkasan. Buxus sering digunakan sebagai pagar atau untuk membuat bentuk geometris di taman rumah. Buxus rentan terhadap hama dan penyakit, sehingga penting untuk memeriksa dan merawat tanaman secara teratur.

4. Mawar

Tanaman ini sangat cantik dan harum, sehingga cocok untuk dijadikan tanaman pagar di halaman rumah. Beberapa jenis mawar dapat tumbuh dengan mudah dan cepat tanpa perlu perawatan khusus. Keindahan bunga ini akan membuat suasana rumah semakin indah dan menyenangkan.

5. Juniper

Juniper adalah genus dari semak atau pohon kecil yang berdaun hijau sepanjang tahun dari keluarga cypress. Tanaman ini asli dari belahan bumi utara dan dapat ditemukan di berbagai jenis habitat, dari daerah pegunungan tinggi hingga daerah gurun kering. Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang berbentuk skala dan buah kecil yang mirip dengan biji.

Juniper datang dalam beragam ukuran dan bentuk, dari tanaman merambat hingga pohon tinggi. Beberapa jenis populer digunakan sebagai tanaman hias, digunakan untuk pagar, layar, topiary, dan bonsai.

Banyak digunakan dalam taman karena daunnya yang hijau sepanjang tahun, toleransi terhadap tanah yang buruk dan resistensi terhadap hama dan penyakit. Kayu juniper harum dan digunakan untuk ukiran, perabotan, dan wewangian. Buah juniper juga digunakan dalam banyak masakan sebagai bahan pemberi rasa dan beberapa jenis digunakan untuk membuat gin.

6. Cemara Kipas

Pohon cemara kipas dapat digunakan sebagai pilihan tanaman pagar karena tumbuh tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 3 sampai 6 meter. Ini cocok untuk digunakan sebagai tanaman pagar.

7. Hydrangea

Hydrangea adalah genus dari tanaman berbunga dalam keluarga Hydrangeaceae, asli dari Asia dan Amerika. Tanaman ini dikenal karena kepala bunga besar dan indahnya, yang bisa berwarna pink, biru, ungu, atau putih tergantung pada spesies dan pH tanah.

Spesies yang paling umum ditanam sebagai tanaman hias adalah Hydrangea macrophylla, H. arborescens, dan H. paniculata. Tanaman ini sering ditanam di taman dan sebagai tanaman dalam pot, dan populer karena keindahannya dan mudah dalam perawatannya.

8. Oleander

Oleander adalah jenis semak atau pohon kecil yang berdaun sepanjang tahun yang ditandai dengan bunga yang mencolok berwarna pink, merah, atau putih. Ini asli dari Asia dan wilayah Mediterranean dan dikenal karena kemampuannya untuk tumbuh di lingkungan panas dan kering.

Meskipun memiliki daya tarik estetika, semua bagian tanaman ini beracun jika dikonsumsi dan dapat menyebabkan gejala gastrointestinal yang parah bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati ketika menggunakan Oleander dalam taman dan kebun untuk mencegah konsumsi yang tidak sengaja.

Baca juga: Tips Dekorasi Rumah Unik

9. Spirea

Spirea adalah genus dari tanaman berbunga yang berasal dari keluarga mawar, Rosaceae. Genus ini termasuk berbagai jenis semak yang gugur daun dan semi-evergreen yang asli dari Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Tanaman ini dikenal karena kelompok bunga kecil yang mekar dalam berbagai warna merah muda, merah, putih, atau ungu pada musim semi atau panas.

Daunnya biasanya hijau dan tersusun berselingan di sepanjang batang. Spirea sering digunakan dalam pemandangan dan kebun karena bunga yang menarik dan sebagai tanaman pagar atau batas. Tanaman ini cukup mudah dirawat dan membutuhkan sinar matahari penuh sampai setengah bayangan dan tanah yang banyak drainase.

10. Japanese Eonymus

Japanese euonymus yang juga dikenal sebagai burning bush adalah spesies semak yang asli dari Asia Timur, termasuk China, Jepang, dan Korea. Ini adalah semak gugur daun yang dapat tumbuh hingga 3 meter tinggi dan 2,4 meter lebar. Daunnya kecil dan berbentuk oval, dan berubah warna menjadi merah atau ungu yang cerah pada musim gugur.

Semak ini menghasilkan bunga kecil yang tidak mencolok di musim semi, diikuti oleh buah berwarna-warni yang kecil. Ini dikenal karena daunnya yang merah atau ungu cerah pada musim gugur dan ketahanannya, sering digunakan dalam pemandangan sebagai pagar atau sebagai aksen warna di kebun. Tanaman ini cukup mudah dirawat dan membutuhkan sinar matahari penuh sampai setengah bayangan dan tanah yang banyak drainase.

11. Soka

Soka atau bunga terompet Cina, adalah jenis pokok semak yang asli dari Cina. Tanaman ini menghasilkan bunga berbentuk terompet yang besar, biasanya berwarna pink atau putih. Bunga mekar pada musim kemarau maupun panas dan sangat harum. Daunnya berwarna hijau cerah dan diletakkan secara berselingan di sepanjang batang.

Bunga ini sering digunakan sebagai tanaman hias dan sering digunakan di taman dan sebagai semak merayap. Tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh hingga sedikit teduh dan tanah yang cukup drenase. Tanaman ini juga dikenal karena ketangguhannya dan toleransinya terhadap berbagai kondisi pertumbuhan.

12. Bunga Pakis

Bunga Pakis adalah kelas tumbuhan yang tidak memiliki bunga atau buah seperti tumbuhan berbunga lainnya. Namun, beberapa jenis ferns memiliki bentuk yang disebut “sorus” atau “sori” yang berfungsi sebagai organ reproduksi. Sorus ini muncul di daun ferns dan dianggap sebagai “bunga” oleh beberapa orang.

13. Glossy Abelia

Tanaman Glossy Abelia memiliki daun hijau yang mengkilap dan mengeluarkan aroma harum yang kuat. Bunga yang terdapat pada tanaman ini berbentuk terompet dan dapat muncul selama 5 bulan. Tanaman ini dapat digunakan untuk membuat pagar rendah dengan cara memangkasnya.

14. Kembang Sepatu

Kembang sepatu adalah tanaman yang cocok untuk digunakan sebagai pagar rumah. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan yang berlebihan, cukup dibiarkan tumbuh dan dibentuk sesuai keinginan kamu sehingga dapat digunakan sebagai pagar rumah yang indah.

15. Scarlet Firethorn

Pyracantha coccinea atau yang dikenal dengan nama Scarlet Firethorn adalah jenis semak berdaun hijau yang berasal dari keluarga mawar. Tanaman ini berasal dari Eropa dan Asia Barat, namun banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias di berbagai tempat lain di dunia. Tanaman ini dikenal dengan kelompok bunga putih yang padat pada musim semi, diikuti dengan buah merah cerah pada musim gugur dan dingin.

Daunnya hijau gelap dan berkilau. Semak ini dapat tumbuh hingga 15 kaki tinggi dan sering digunakan sebagai pagar atau dijadikan sebagai espalier. Tanaman ini juga populer sebagai tanaman Bonsai. Scarlet Firethorn tahan terhadap berbagai jenis tanah dan pH, namun lebih suka matahari penuh hingga sedikit teduh. Tanaman ini juga dikenal karena cabangnya yang berduri yang menyediakan penghalang alami untuk keamanan.

16. Clematis

Clematis adalah genus dari tanaman berbunga dalam keluarga Ranunculaceae. Tanaman ini juga dikenal sebagai “pokok menjalar” atau “pokok menjuntai” dan berasal dari berbagai bagian dunia. Tanaman ini dikenal karena bunga besar dan indahnya dan sering digunakan sebagai tanaman hias di taman dan landskap.

Clematis dapat dibiarkan menjuntai di dinding, trelis, atau struktur lainnya, atau ditanam sebagai tanaman penutup tanah. Beberapa spesies Clematis adalah tanaman musiman, sementara yang lain adalah tanaman hijau sepanjang tahun. Tanaman ini memerlukan dukungan dan pemangkasan rutin untuk mempertahankan bentuknya dan meningkatkan pertumbuhan yang sehat.

17. Privet

Privet adalah genus dari semak-semak hijau sepanjang tahun dan musiman yang terdapat pada keluarga olive, Oleaceae. Tanaman ini umum ditemukan di daerah temperat Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Tanaman ini dikenal dengan daun yang padat dan bunga putih kekuningan yang kecil yang mekar pada musim semi dan panas.

Privet sering digunakan sebagai tanaman pagar karena kemampuannya untuk tumbuh tinggi dan lebar serta toleransi terhadap pemangkasan rutin. Tanaman ini juga digunakan sebagai tanaman hias di taman dan landskap. Beberapa spesies Privet dianggap sebagai tanaman invasif di beberapa wilayah.

18. Pittosporum

Pittosporum adalah genus dari pohon dan semak hijau sepanjang tahun yang terdapat pada keluarga Pittosporaceae. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan beberapa pulau Pasifik. Tanaman ini dikenal dengan daun yang berkilauan dan bunga wangi, kecil, berbentuk lonceng yang mekar pada musim semi dan panas.

Beberapa spesies Pittosporum ditanam sebagai tanaman hias di taman dan landskap, sementara yang lain digunakan sebagai tanaman pagar. Ukurannya berbeda-beda, dari semak kecil hingga pohon besar. Beberapa spesies Pittosporum tahan terhadap kondisi yang berbeda seperti garam, angin, dan kekeringan. Tanaman ini juga tahan terhadap hama dan penyakit.

19. Bougenvillea

Bougainvillea adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga Nyctaginaceae. Tanaman ini asli dari Amerika Selatan tetapi banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis karena bunga berwarna-warni yang indah. Tanaman ini menghasilkan daun-daun tipis berwarna pink, ungu, merah, orange, dan putih.

Bunga ini sering digunakan sebagai tanaman hias di taman dan di dinding-dinding atau pagar. Daunnya sederhana dan berbentuk hati, dan tanaman ini dapat tumbuh sebagai semak atau pohon. Bougainvillea dikenal karena kekuatannya dan kemampuannya untuk tumbuh dengan baik dalam berbagai kondisi, sehingga menjadi pilihan populer untuk taman dan kebun raya.

20. Bambu Kuning

Jenis bambu-bambuan juga bisa dipilih, bambu kuning adalah yang populer. Bangsa bambu dengan warna kuning kombinasi hijau ini bisa ditanam sebagai pagar hidup untuk hunian. Tumbuhan yang juga dipercaya punya daya untuk menolak hal buruk dengan nuansa mistis ini akan jadi pagar hidup yang rapat dan kuat.

Terlepas dari kepercayaan dan tradisi semacam itu, bambu kuning adalah pilihan jenis tanaman pagar hidup yang mudah untuk dibudidaya serta gampang dirawat.

Selain tanaman pagar hidup di atas, beluntas adalah salah satu tanaman pagar hidup yang bisa dicoba. Jenis tanaman ini juga bisa dipergunakan sebagai jamu dan telah ditanam turun temurun oleh masyarakat Indonesia. Pagar tanaman hidup bisa menjadi alternatif pagar rumah yang cantik dan menarik.

Baca juga:

• Tips Menata Apartemen Minimalis
• Cara Memilih Desain Pagar Rumah Terbaik
• 15 Rekomendasi Model Pagar Besi Minimalis Beserta Proses Pembuatannya

Feature Image Source: Pxhere

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Land Ciwastra Park Bandung dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.