Beragam Tanaman Obat Tradisional Keluarga dan Manfaatnya

Merawat tanaman di rumah saat ini telah menjadi hobi banyak orang. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, banyak orang yang mengalihkan hobinya seperti merawat tanaman hias. Selain tanaman hias, Pins juga bisa merawat tanaman obat tradisional di rumah lho! 

Pinhome – Selain sebagai pengisi waktu luang dan menjalankan hobi, menanam tanaman yang satu ini di rumah memiliki banyak manfaat. Dengan merawat tanaman ini, Pins jadi memiliki tanaman herbal yang dapat digunakan saat Pins atau anggota keluarga lainnya sakit. Jadi, Pins tidak perlu keluar rumah untuk ke apotek sekaligus menghindari penyebaran virus yang saat ini sedang marak sekali. 

Jika Pins tertarik untuk memelihara tanaman ini, yuk simak apa saja tanaman obat tradisional yang dapat Pins tanaman sendiri di rumah.

Baca Juga: Beragam Jenis Tanaman Dalam Rumah Yang Baik Untuk Kesehatan

Kunyit

Tentu Pins sudah sangat familiar dengan tanaman yang satu ini. Ya, kunyit memang sejak lama telah dikenal sebagai tanaman yang telah digunakan secara turun temurun sebagai obat. Di Indonesia sendiri, kunyit digunakan sebagai bahan baku jamu (obat tradisional) yang digunakan untuk mengobati penyakit atau menambah stamina pada tubuh.

Kunyit merupakan tanaman herbal dengan nama tanaman obat secara latin Curcuma longa. Manfaat dari tanaman herbal yang satu ini cukup banyak bagi kesehatan tubuh manusia. Tanaman ini mengandung antioksidan yang dapat membantu menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Selain itu, kunyit juga memiliki manfaat anti inflamasi yang dapat meredakan peradangan pada tubuh.

Kunyit juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan kadar gula darah, sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, kunyit juga banyak digunakan sebagai obat-obatan herbal pada penyakit asam lambung seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Baca Juga: Ampuh! Beragam Manfaat Daun Binahong Untuk Wajah

Jahe

Sama dengan kunyit, tentu Pins sudah banyak yang mengetahui tanaman herbal yang satu ini. Jahe atau nama tanaman obat dalam bahasa latin Zingiber officinale, merupakan salah satu rempah yang sangat populer di Indonesia. Banyak sekali makanan dan minuman yang dibuat dengan bahan jahe di dalamnya. 

Selain itu, jahe juga telah banyak digunakan dalam jamu-jamu tradisional sejak dahulu hingga saat ini. Hal ini karena manfaat jahe yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Jahe dipercaya dapat mengatasi permasalahan gangguan pencernaan seperti sakit perut, flu, sakit kepala, nyeri sendi seperti osteoporosis dan rematik hingga nyeri haid. 

Jahe juga dapat memberikan efek hangat pada tubuh ketika dikonsumsi bersamaan dengan teh, sehingga sangat cocok jika Pins mengonsumsi tanaman yang satu ini pada saat musim hujan.

Temulawak

Curcuma xanthorrhiza atau temulawak adalah tanaman herbal yang telah banyak digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Tanaman herbal yang satu ini dikenal akan manfaatnya yang sangat baik bagi tubuh. Bentuknya yang agak mirip dengan kunyit, terkadang salah dikenali oleh banyak orang.

Temulawak sangat baik untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti kembung dan asam lambung. Tidak hanya itu, temulawak juga sering digunakan sebagai penambah nafsu makan. 

Namun dalam mengkonsumsi tanaman herbal yang satu ini, sebaiknya Pins tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Karena dapat menimbulkan efek samping seperti muntah hingga iritasi lambung.

Daun Sirih

Tanaman obat selanjutnya yang dapat menjadi pilihan Pins adalah daun sirih. Daun sirih juga menjadi salah satu tanaman herbal yang telah digunakan secara turun temurun sebagai obat herbal di Indonesia. 

Sirih biasanya dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan mulut dan membuat mulut tetap segar. Daun sirih dapat menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut sehingga dapat mencegah bau mulut, gigi berlubang serta infeksi gusi.

Selain itu, daun sirih yang tumbuh merambat dapat mempercantik halaman rumah Pins. Jadi selain manfaatnya yang dapat digunakan sebagai obat, tanaman daun sirih juga dapat menjadi penambah estetika pada rumah. Sirih adalah contoh tanaman obat yang mudah tumbuh dan tidak terlalu sulit merawatnya.

Lidah Buaya

Rekomendasi tanaman herbal selanjutnya yang dapat ditanam di rumah adalah lidah buaya. Lidah buaya atau aloe vera merupakan salah satu contoh tanaman obat dan herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan tanaman ini sering digunakan pada obat-obatan herbal dan produk kecantikan.

Lidah buaya dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka, menjaga kesehatan pencernaan, memberikan kelembaban pada kulit, memelihara kesehatan kulit kepala dan mengatasi jerawat pada wajah. 

Lavender

Contoh tanaman obat selanjutnya adalah bunga dengan warna ungu di atas. Pins tentu juga sudah familiar dengan tanaman yang satu ini. Lavender biasanya ditemui sebagai aromatherapy, obat nyamuk atau varian pada sabun tubuh dan sampo. Namun ternyata manfaat dari tanaman yang satu ini tidak sebatas sebagai pemberi aroma atau anti serangga lho! 

Lavender dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selain itu, lavender juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan jantung jika dikonsumsi.

Warna bunganya yang cantik juga dapat menambah estetika pada halaman rumah Pins. Selain itu, perawatan tanaman ini cukup mudah. Jadi Pins tidak perlu repot-repot ketika menanam tanaman herbal yang satu ini.

Itulah daftar tanaman obat tradisional yang bisa menjadi pilihan Pins dalam menanam di rumah. Semoga dengan informasi di atas dapat menambah pengetahuan Pins dalam mengenal nama-nama dan manfaat tanaman obat tradisional yang bisa ditanam di rumah.

---

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Kamu Agen properti independen atau Agen kantor properti. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Kamu kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Koordinator: Aileen

Editor: Achlisia