Bacaan Takbir Lebaran Idul Fitri
Daftar Isi
Saat lebaran umumnya banyak yang mengenakan baju couple lebaran dan melantunkan bacaan takbir lebaran serta ramainya ucapan selamat idul fitri maupun idul adha. Misalnya saja pengamalan bacaan takbir lebaran saat di rumah maka kamu membutuhkan suasana rumah yang nyaman dan aman.
Suasana rumah seperti ini bisa kamu dapatkan saat membeli rumah baru di Kota Bandung, tepatnya di Grand Sharon Residence. Sebelum membelinya kamu bisa melakukan cari tahu harga rumah di Pinhome. Pins akan lebih merasakan nikmat saat takbir lebaran di sini.
Baca juga: Tata Cara & Bacaan Sholat Idul Fitri
Jenis Takbir Hari Raya
Ada dua jenis takbir hari raya atau takbir lebaran yang biasa dilakukan oleh umat Muslim: Takbir muqayyad dan takbir mutlak atau mursal. Takbir muqayyad biasanya dibaca setelah shalat, sementara takbir mutlak atau mursal dapat dibaca kapan saja dan di mana saja.
Jadi takbir mutlak atau mursal bisa dibaca baik di rumah, masjid, jalan, pada malam maupun siang hari. Kegiatan takbir hari raya atau takbir lebaran sangat penting bagi umat Muslim karena menjadi bagian dari syiar keagamaan.
Oleh karena itu, disyariatkan untuk dikeraskan suara saat membacanya. Takbir mutlak sendiri disunnahkan untuk diucapkan pada hari raya Idul fitri dan idul adha. Waktu yang tepat untuk memulai takbir mutlak pada saat matahari tenggelam pada malam Hari Raya Id.
Sementara waktu berakhir takbir lebaran ini saat imam memulai shalat hari raya id. Namun, bagi orang yang sedang berhaji, syiar yang dilakukan adalah membaca talbiyah pada malam hari raya idul adha. Sedangkan untuk bacaannya sama saja baik itu takbir lebaran idul fitri maupun idul adha.
Baca juga:Meme Lucu Dan Unik Idul Fitri
Dalil Bertakbir di Hari Raya
Berikut ini dalil yang memerintahkan untuk Pins bertakbir di hari raya:
Firman Allah di Surat Al Baqarah
وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)
وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
“Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.” (QS. Al-Baqarah: 203)
إِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ
“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah.” (QS. Al-Baqarah: 200)
Firman Allah di Surat Al Hajj
لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۖ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ
“supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.” (QS. Al-Hajj: 28)
Baca juga: Kumpulan Resep Kue Kering Lebaran Lengkap
Bacaan Takbir Lebaran I
Tidak ada catatan atau riwayat yang mengindikasikan lafadz takbiran yang spesifik yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, beberapa riwayat dari beberapa sahabat menunjukkan contoh lafadz takbiran yang dapat diikuti. Beberapa riwayat tersebut antara lain:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA ILAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, WA LILLAHIL HAMD.
Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
Imam Syafi’I rahimahullah mengatakan saat takbir di atas sudah duicapkan 3 kali maka ada tambahannya sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
ALLAHU AKBAR KABIIRO, WALHAMDULILLAHI KATSIIRO, WA SUBHAANALLAHI BUKROTAW-WA-ASHIILAA. LAA ILAHA ILLALLAH. WA LAA NA’BUDU ILLAA IYYAH, MUKHLISHIINAA LAHUD DIIN WA LAW KARIHAL KAAFIRUUN. LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAH, SHODAQO WA’DAH, WA NASHORO ‘ABDAH, WA HAZAMAL AHZAABA WAHDAH. LAA ILAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR. (Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwa ketika berada di Bukit Shafa, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam membacakan bacaan tersebut)
“Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”
Baca juga: Menu Hari Raya Idul Fitri Spesial Praktis
Bacaan Takbir Lebaran II
Berikut bacaan takbir lebaran dari seorang sahabat:
Takbir Ibn Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu
Riwayat dari Ibn Mas’ud beliau ada 2 lafadz takbir:
أ- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA ILAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, WA LILLAHIL HAMD.
Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
ب- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA ILAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, WA LILLAHIL HAMD.
Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
Keterangan:
Pada takbir Ibn Mas’ud lafadz “Allahu Akbar” boleh dibaca dua kali atau tiga kali. Semuanya diriwayatkan Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf.
Baca juga: 25 Menu Masakan Lebaran yang Selalu Ada
Featured Image Source: suara
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Perumahan Sekunder di Bandung dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
BAGIKAN ARTIKEL