Tentang Syekh Maulana Malik Ibrahim

Dipublikasikan oleh Eka Mandala dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas ∙ April 13, 2023 ∙ 4 menit membaca

Maulana Malik Ibrahim dikenal juga dengan sebutan Maghribi atau Syekh Maghribi. Meskipun beliau bukan asli orang Jawa, namun beliau telah berjasa kepada masyarakat Jawa khususnya. Karena beliaulah yang mula pertama memasukkan ajaran Islam ke tanah Jawa.

Sehingga, berkat usaha dan jasanya, penduduk pulau Jawa yang kebanyakan masih beragama Hindu dan kala itu akhirnya mulai banyak yang memeluk agama Islam. Adapun dari kalangan orang-orang Hindu, hanya dari kasta-kasta Waisya dan Syudra yang dapat diajak memeluk agama Islam.

Sedangkan dari kasta-kasta lain seperti Brahmana dan Ksatria pada umumnya tidak suka memeluk Islam. Bahkan, menurut beberapa sumber tidak sedikit dari kalangan Brahmana yang lari ke pulau Bali, dan menetap di pulau Dewata tersebut. Di sanalah akhirnya mempertahankan diri hingga sekarang, dan agama mereka kemudian dikenal dengan sebutan Agama Hindu Bali.

Jika dari kalangan Brahmana dan Ksatria tidak suka masuk agama Islam, hal itu mudah dimengerti, karena bagi mereka tentunya agak berat untuk duduk sama rendah dengan kaum waisya dan syudra yang selama ini mereka anggap hina.

Tetapi, dengan larinya para brahmana dan ksatria ke pulau Bali ternyata ada keuntungan bagi bangsa ini. Jika mungkin semua masuk Islam dan tidak ada yang melarikan diri ke Bali, pastilah pulau tersebut tidak menjadi pulau wisata yang terkenal dengan budayanya yang kental dan khas.

Maulana Malik Ibrahim mulai menyiarkan agama Islam di tanah Jawa ialah di daerah Jawa Timur. Dari sanalah beliau mulai menyingsingkan lengan bajunya, berjuang untuk mengembangkan agama Islam.

Adapun cara beliau menyiarkan Islam, pertama-tama ialah dengan jalan mendekati pergaulan dengan anak negeri. Dengan budi bahasa yang ramah tamah serta ketinggian akhlak, sebagaimana diajarkan dalam Islam. Hal itu senantiasa diperlihatkannya dalam pergaulan sehari-hari.

Beliau tidak menentang secara tajam kepada agama dan kepercayaan hidup dari penduduk asli. Begitu pula beliau tidak menentang secara spontan terhadap adat istiadat yang ada serta berlaku dalam masyarakat yang masih memeluk agama Hindu dan Buddha waktu itu, melainkan beliau hanya memperlihatkan keindahan dan ketinggian ajaran-ajaran dan didikan yang dibawa oleh Islam.

Berkat keramah-tamahannya, serta budi bahasa dan pergaulannya yang sopan santun itulah banyak anak negeri yang tertarik masuk ke dalam agama Islam.

Untuk mempersiapkan kader umat yang terdidik bagi melanjutkan perjuangan guna menegakkan ajaran-ajaran Islam maka dibukalah pesantren-pesantren yang merupakan perguruan Islam tempat mendidik serta menggembleng para siswa sebagai calon muballigh Islam untuk masa depan.

Bertambah banyak orang yang memeluk Islam, bertambah berat pula tugas dan pekerjaannya. Tentu saja orang-orang itu tidak dibiarkan begitu saja, Mereka harus diberi didikan dan penerangan secukupnya, sehingga keimanannya menjadi kuat dan keyakinannya menjadi kokoh.

Di dalam usaha yang demikian itu, beliau kemudian menerima tawaran dari raja negeri Cheermen. Raja Cheermen sangat berhajat ingin meng-Islamkan raja Majapahit yang masih beragama Hindu.

Dalam riwayat dikatakan, bahwa Maulana Maghribi adalah keturunan dari Zainul Abidin bin Hassan bin Ali, keterangan ini menurut buku karangan Sir Thomas Stamford Raffles.

Sebagaimana diketahui, Thomas Stamford Raffles (1781 -1826), adalah seorang ahli politik Inggris, serta bekas letnan Gubernur Inggris di tanah Jawa dari tahun 1811 – 1816 M. Ingin tahu lebih jauh bagaimana Raffles menguasai Indonesia?

Baca Juga: Kekuasaan Raffles di Indonesia dan Konvensi London

Adapun buku Thomas Stamford Raffles yang terkenal mengenai tanah Jawa adalah \\\\\\\”History of Java\\\\\\\”, yang ditulisnya pada tahun 1817 M.

Diantara filsafat ketuhanannya, Maulana Malik Ibrahim pernah mengatakan : \\\\\\\”Apakah yang dinamakan Allah itu? Ujarnya : \\\\\\\”Yang dinamakan Allah ialah sesungguhnya yang diperlukan Adanya ……………………..\\\\\\\”.

Menurut setengah riwayat mengatakan bahwa beliau berasal dari Persia. Bahkan Maulana Malik Ibrahim beripar dengan raja di negeri Cheermen. Mengenai letak negeri Cheermen ini masih dalam selisih para ahli sejarah. Raffles berpendapat bahwa Cheermen itu terletak di Hindustan, sedangkan ahli sejarah yang lain mengatakan bahwa Cheermen terletak di Indonesia.

Adapun mengenai nama kedua orang tuanya, kapan dan di mana beliau dilahirkan, dalam hal ini belum diketahui dengan pasti. Ada yang mengatakan bahwa beliau berasal dari Kasyan, Persia.

Kapan beliau meninggal dunia? Jika ditilik dari batu nisan yang terdapat pada makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur, dekat Surabaya terukir sebagai tahun meninggalnya 882 Hijriyah atau tahun 1419 Masehi.

Di dalam sumber menyebutkan bahwa beliau itu berasal dari Gujarat India, yang rupanya disamping berniaga beliau juga menyiarkan agama Islam.

Selengkapnya baca juga Cara masuknya islam ke indonesia Makam Maulana Ibrahim terletak di kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur. Jalan yang menuju ke makam tersebut sekarang diberi nama Jalan Malik Ibrahim.

Baca juga: Sekilas tentang Sunan Ampel

 ————————————— 

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Source Feature Image: eBiografi

Artikel Pilihan

Berita Pinhome
Berita Pinhome Hadir di Denpasar, Pinhome Home Service Solusi Satu Langkah Mudah Bersih-Bersih Rumah

Jakarta, 9 Juli 2021 – Layanan Pinhome Home Service (PHS), hasil kolaborasi Pinhome dengan PT. Ap

Berita Pinhome
Berita Pinhome Hadir di Bandar Lampung dan Yogyakarta, Pinhome Home Service: Solusi Satu Langkah Mudah Bersih-bersih Rumah

Jakarta – Layanan Pinhome Home Service (PHS), hasil kolaborasi Pinhome dengan PT. Aplikasi 

Berita Pinhome
Berita Pinhome Buka Booth Free Massage di Acara CoHive Pop Up Market, Layanan Pinhome Home Service Diminati Lebih dari 150 Orang

Jakarta, 14 Juli 2022 - Pinhome selaku e-commerce properti, penyedia jasa rumah tangga, dan gaya hi

Panduan KPR/KPA
Panduan KPR/KPA KPR Lewat Pinhome, Agen Properti Bisa Klaim Seluruh Komisi!

Jakarta, 9 Agustus 2021 – Pinhome sebagai e-commerce properti memiliki misi untuk menjadikan prop

Berita Pinhome
Berita Pinhome Mau Bangun Usaha? Berikut Tips Pengecekan Properti untuk Tempat Usaha dari Pinhome

Jakarta, 1 November 2021 – Memahami aspek hukum pada properti merupakan hal yang krusial sebelum

Artikel Terkini

Finansial
Finansial 7 Jurus Jitu Generasi Sandwich Agar Tetap Bisa Berinvestasi Untuk Diri Nya

Jika Pins mendegar kata generasi sandwich atau sandwich generation apa  yang  akan terlintas di b

Uncategorized
Uncategorized 7 Tips Menyisihkan Uang untuk Beli Hunian Idaman

Membeli hunian idaman adalah impian banyak orang. Namun, prosesnya tidak selalu mudah, terutama dal

Panduan Beli Properti
Panduan Beli Properti 6 Strategi Negosiasi Harga Beli Properti

Gajian sebentar lagi dan Ramadhan baru saja usai. Beberapa diantara kamu mungkin sudah punya rencan

Panduan Beli Properti
Panduan Beli Properti Cara Menabung Beli Rumah Tanpa KPR

Memiliki rumah sendiri tentunya menjadi impian bagi setiap orang terutama para pasangan baru. Harga

Edukasi
Edukasi 5 Jenis Cat Dulux Interior Rumah Paling Awet

Memilih cat dinding untuk bagian dalam rumah tentunya tidak boleh asal. Selain memilih warna, kamu

Ikuti Media Sosial Kami

Pinhome Indonesia