Tak Perlu Panik! Ini 5 Solusi Jika KPR Ditolak

Ada beberapa penyebab yang membuat pengajuan KPR ditolak oleh pihak bank. Penyebab itu mulai dari tidak memenuhi syarat hingga persyaratan yang tidak lengkap. Namun jangan khawatir, berikut beberapa solusi KPR ditolak yang bisa kamu lakukan. 

Membeli rumah dengan cara mengangsur per bulan adalah salah satu alternatif memiliki tempat tinggal meskipun baru mempunyai dana terbatas. Itulah kenapa banyak orang yang memilih membeli rumah dengan KPR. Namun masih banyak yang belum mengetahui penyebab KPR tidak disetujui atau ditolak.

Sebelum lanjut, kamu yang ingin beli rumah eksklusif seperti New Abaya Village atau perumahan di BSD lain bisa langsung membuka laman Pinhome. Harga rumah bekas di Kec Tangerang bisa kamu cek di fitur PinValue untuk mengetahui estimasinya. 

Baca juga: Yuk, Kenali 5 Biaya Pajak Penjualan Rumah!

Penyebab KPR Ditolak

Beberapa penyebab KPR rumah ditolak ini dapat membantu untuk mencegah hal yang sama terjadi. Berikut selengkapnya:

1. Nilai Jual Kembali Turun

Terkadang bangunan yang berada di lokasi tidak strategis, rawan banjir, atau dengan lingkungan yang kurang baik menjadi sulit untuk dijual. Hal ini bisa menjadi penyebab KPR rumah tidak disetujui karena Bank sering meminta sertifikat rumah sebagai jaminan untuk kredit.

Jika debitur gagal membayar angsuran, bank akan menjual rumah tersebut untuk menutup hutang. Jika ada kelebihan dana dari penjualan, itu akan dikembalikan kepada debitur. Namun, bank akan berhati-hati dalam menerima rumah sebagai agunan jika harganya tidak cukup untuk menutup hutang debitur.

2. Besarnya Angsuran Perbulan

Membeli rumah dengan harga yang melebihi kemampuan finansial kamu dapat menyebabkan cicilan bulanan menjadi terlalu berat. Kondisi ini sering kali membuat bank tidak mau menyetujui permohonan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Bank cenderung menghindari risiko sehingga tidak menyetujui KPR jika angsurannya dianggap terlalu memberatkan bagi peminjam.

Baca juga: Dokumen Penting Dalam Proses Jual Beli Rumah #MulainyaDariSini

3. Melebihi Batas Usia Saat Selesai Tenor

Saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pins akan menemukan berbagai pilihan tenor atau jangka waktu pinjaman. Beberapa bank menawarkan tenor maksimal hingga 20 tahun, tetapi ada juga yang menyediakan opsi hingga 30 tahun. Penting bagi kamu untuk mempertimbangkan pilihan tenor ini dengan hati-hati sebelum mengajukan KPR.

Hindari memilih tenor pinjaman yang melewati batas usia produktif Pins, karena hal ini dapat meningkatkan risiko penolakan KPR oleh bank. Sebagai contoh, jika kamu berusia 40 tahun dan mengajukan KPR dengan tenor 25 tahun, kemungkinan besar permohonan kamu akan ditolak. Hal ini dikarenakan tenor tersebut melewati usia pensiun.

4. Dokumen Tidak Lengkap

Bank sangat menekankan pada keaslian dan kelengkapan dokumen. Ini adalah syarat utama yang tidak bisa ditawar. Jika ada dokumen yang kurang, kamu harus melengkapinya secepat mungkin karena ini bisa menjadi penyebab KPR tidak disetujui.

Jika dokumen penting tidak ada atau tidak asli, pengajuan KPR kamu akan langsung ditolak oleh bank. Pastikan semua dokumen persyaratan KPR yang dibutuhkan tersedia dan valid untuk mempercepat proses persetujuan KPR Pins.

5. Tidak Lolos BI Checking

Dalam sistem perbankan, riwayat keuangan debitur termasuk histori pembayaran kredit masa lalu dapat diakses dan diperiksa. Jika kamu pernah mengalami masalah dalam pembayaran kredit sebelumnya, ini akan tercatat BI Checking dan dapat mempengaruhi peluang Pins untuk mendapatkan persetujuan kredit rumah atau KPR.

Bank cenderung tidak menyetujui aplikasi KPR dari orang yang memiliki sejarah pembayaran yang buruk. Karena riwayat ini bisa meningkatkan risiko bagi bank. Oleh karena itu, menjaga rekam jejak keuangan yang baik sangat penting saat kamu berencana untuk mengajukan kredit rumah di masa depan.

Baca juga: Ini Dia 11 Tips Membeli Rumah Pertama, Anak Muda Wajib Tahu!

Solusi KPR Ditolak

Penolakan bisa saja menimpa ketika kamu mengajukan KPR ke sebuah bank. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena penolakan bukan akhir segalanya. Kamu masih bisa menempuh beberapa langkah untuk mendapatkan kredit pemilikan rumah idaman. 

1. Cari Tahu Alasan KPR Ditolak

Ada beberapa alasan bank menolak pengajuan KPR. Beberapa penyebabnya adalah penghasilan yang terlalu kecil daripada harga rumah, dokumen yang kurang lengkap, bahkan lokasi rumah yang tidak strategis.

Sebelum kamu mengajukan KPR kembali, kamu perlu memastikan kepada Bank tentang alasan pengajuan KPR sebelumnya ditolak untuk meminimalisir penolakan yang kedua kalinya.

2. Bersihkan Nama di BI Checking

Seluruh transaksi kredit yang dilakukan tercatat pada Sistem Layanan Informasi (SLIK) OJK. Jika kamu pernah terlilit hutang dan tidak membayar tagihan kredit, hal tersebut juga menjadi salah satu alasan pengajuan KPR ditolak. 

Cara untuk membersihkan nama di BI Checking yaitu segera lunasi tagihan-tagihan kredit di masa lalu yang mungkin sempat tersendat atau macet. Setelah itu baru kamu bisa mengajukan KPR kembali.

Baca juga: Mau Ajukan Cicilan Perumahan Subsidi? Baca Dulu Syaratnya!

3. Ajukan Banding ke Bank

Secara umum, makna banding dalam dunia hukum itu juga memiliki cara kerja yang sama dalam hal pengajuan KPR. Orang yang mengajukan KPR ke suatu bank bisa mengajukan banding ketika keputusan bank tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. 

Dalam hal ini, proses banding KPR bisa dilakukan ketika pihak bank memberikan pernyataan tertulis yang menyatakan menolak pengajuan dari nasabah. Keterangan yang menyebutkan bahwa nasabah tidak memenuhi syarat sehingga KPR tidak diberikan juga bisa dilakukan banding. 

Selain penolakan, proses banding juga bisa dilakukan untuk permohonan perpanjangan waktu pembayaran, permohonan perubahan tipe rumah, pencairan kredit rumah, hingga permohonan perubahan jangka waktu kredit. 

4. Pilih Rumah yang Sederhana

Penyebab umum KPR ditolak adalah penghasilan tidak mencukupi untuk mengambil rumah yang terlalu mahal atau mewah. Sebagai solusi KPR ditolak, kamu perlu menyesuaikan penghasilan dengan rumah yang akan kamu pilih. 

Kamu bisa memilih rumah yang lebih sederhana dengan ukuran yang lebih kecil. Sebagai contoh, kamu bisa memilih salah satu rumah yang ada di perumahan murah di Sawangan, Depok. Dengan menyesuaikan rumah pilihan dengan penghasilan, niscaya pengajuan kamu akan diterima. 

5. Ajukan KPR ke Bank Lain

Jika solusi ketiga, yaitu mengajukan banding dilakukan kepada bank yang sama, kamu juga bisa mengajukan KPR ke bank lain yang berbeda. Bisa saja saat kamu melakukan pengajuan, bank lain yang jadi tujuan sedang ada promo menarik yang bisa membuat pengajuanmu diterima. 

Itulah beberapa solusi KPR ditolak yang bisa kamu tempuh. Kamu juga perlu melakukan persiapan secara matang, termasuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku di bank sebelum mengajukan KPR agar tidak ditolak. 

Baca juga: 

• 6 Rekomendasi Perumahan di Bandung
• Harga Rumah Subsidi dan Cara Pendaftarannya

Featured Image Source: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Paradise Serpong City 2 dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.