Dipublikasikan oleh Karinta Ariani dan Diperbarui oleh Annisa Hapsari
Okt 27, 2024
7 menit membaca
Daftar Isi
Memilih lokasi yang strategis dapat menentukan kesuksesan apotek Anda. Ini karena apotek yang berada di area strategis dan mudah ditemukan dan dijangkau oleh calon pelanggan. Namun, area dengan lokasi strategis biasanya memiliki harga yang sangat tinggi. Lantas , sebaiknya sewa atau beli tempat untuk apotek ya? Simak kelebihan dan kekurangan menyewa dan membeli tempat untuk apotek dalam artikel berikut ini.
Untuk menentukan apakah perlu sewa atau beli tempat untuk apotek, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
Lokasi dan aksesibilitas
Lokasi dan aksesibilitas menjadi poin utama yang menjadi pertimbangan saat kita akan menyewa atau membeli apotek. Pasalnya, lokasi menjadi penentu penting dalam keberhasilan sebuah bisnis dan menjadi salah satu strategi pemasaran bisnis apotek yang tak bisa diabaikan.
Lokasi dan akses yang mudah dijangkau akan memudahkan pelanggan. Sebaliknya, lokasi yang sulit dijangkau dan harus masuk ke gang kecil misalnya, sulit untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Sayangnya, lokasi strategis berbanding lurus dengan harga jual yang juga tinggi.
Budget dan modal awal
Coba lihat kembali berapa modal yang Anda miliki saat ini, apakah cukup untuk membeli tempat di lokasi strategis atau justru hanya cukup untuk menyewanya. Jika hanya cukup untuk menyewanya, sebaiknya Anda mengambil keputusan ini.
Daripada Anda memaksakan diri untuk membeli ruko tetapi di area yang kurang strategis, hal ini tentu akan menjadi hambatan untuk usaha Anda ke depannya. Untuk itu, cek kembali modal yang Anda miliki. Ingat bahwa membuka apotek tak hanya soal memilih lokasi strategis, ada banyak kebutuhan lain yang juga perlu Anda penuhi.
Pertumbuhan bisnis dan fleksibilitas
Ketika Anda memutuskan untuk membeli tempat usaha, artinya Anda akan terikat sepenuhnya dengan tempat tersebut. Anda tidak bisa dengan mudah berpindah dengan alasan ternyata lokasinya kurang pas.
Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu rencana bisnis Anda akan seperti apa. Jika Anda ingin melakukan “tes pasar”, maka menyewa bisa menjadi pilihan. Dengan begitu, ketika lokasi ini ternyata tidak sesuai harapan, Anda bisa pindah dan mencari lokasi lain yang lebih strategis.
Peraturan dan lisensi properti untuk apotek
Memilih poperti untuk apotek tidak bisa sembarangan. Ini harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan. Biasanya pada setiap daerah, ada jarak minimun yang diatur agar tidak terlalu berdekatan dengan apotek lainnya. Selain itu, Anda juga harus memastikan akses yang mudah dan aman bagi pelanggan.
Properti komersial bisnis kesehatan juga memiliki aturan tambahan seperti standar fasilitas penyimpanan obat, ventilasi, dan keselamatan bangunan. Lisensi properti ini umumnya meliputi IMB (Izin Mendirikan Bangunan) komersial, izin lingkungan, dan izin pemanfaatan lahan.
Semuanya ini diatur oleh dinas terkait setempat dan memerlukan inspeksi untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, tidak bisa asal strategis tetapi semuanya perlu memenuhi standar dan aturan yang berlaku untuk apotek.
Sebelum memutuskan menyewa ruko untuk apotek, berikut kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui.
Kelebihan
Ini karena biaya sewa ruko terhitung lebih rendah dibanding membelinya. Dengan begitu, sisa modal bisa Anda pakai untuk stok obat, peralatan, atau promosi. Selain itu, Anda juga bisa menyisihkan biaya lebih untuk mengurus izin mendirikan apotek.
Jika ternyata setelah beberapa waktu Anda merasa lokasi ini kurang cocok dan menemukan lokasi lain yang lebih berpotensi, Anda bisa mempertimbangkan untuk berpindah tempat karena tidak terikat pada apa pun. Untuk itu, Anda bisa mempertimbangkan sewa dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama, per 6 bulan misalnya.
Anda bisa fokus pada operasional bisnis tanpa perlu repot memikirkan hal lain terkait bangunan karena perawatan dan renovasi awal umumnya ditanggung oleh pemilik properti.
Kekurangan
Karena Anda hanya menyewa tempat, ada risiko untuk pemilik properti suatu saat tidak lagi menyewakan tempat ini lagi.
Selain itu, ketidakpastian lain yang juga dapat terjadi adalah pemilik properti bisa saja menjual ruko yang ia miliki ini kepada orang lain untuk kebutuhan tertentu.
Bagi bisnis apotek, ini bisa menjadi tantangan besar karena Anda tidak bisa begitu saja pindah, apalagi saat bisnis sedang berkembang pesat.
Adanya inflasi setiap tahun membuat harga sewa bisa mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika kenaikan ini terus berlangsung, tentu biaya operasional Anda tiap bulan pun menjadi membengkak.
Karena properti ini bukan sepenuhnya milik Anda, modifikasi ruang dan renovasi pun menjadi terbatas. Ini karena biasanya pemilik properti memberikan batasan tertentu untuk renovasi yang perlu dipatuhi.
Selain itu, renovasi besar pada properti biasanya tidak dihitung sebagai investasi jangka panjang karena bukan aset milik sendiri.
Bagi Anda yang berencana membeli tempat untuk apotek, pertimbangkan hal berikut terlebih dahulu, ya!
Kelebihan
Anda memiliki hak penuh untuk mengelola dan menggunakan properti sesuai keinginan, termasuk merenovasi tempat secara total sesuai kebutuhan.
Anda bisa menyesuaikan desain interior dan tata ruang sesuai kebutuhan bisnis. Ini tentu saja bisa meningkatkan daya tarik pelanggan dan nilai properti di masa depan.
Nilai properti cenderung meningkat setiap tahunnya, terutama jika lokasi semakin strategis karena ada pengembangan infrastruktur di sekitarnya. Peningkatan nilai ini tentu bisa menjadi sumber pendapatan tambahan di kemudian hari.
Bahkan, Anda bisa membuka outlet minuman misalnya di depan apotek Anda jika memungkinkan untuk menambah sumber pendapatan dengan bermodalkan satu tempat saja.
Memiliki properti secara utuh artinya Anda tak perlu lagi memikirkan biaya sewa ruko yang bisa naik sewaktu-waktu.
Dengan begitu, perencanaan biaya operasional Anda setiap bulannya cenderung jelas dan tepat. Selain itu, Anda juga bisa merencakan keuangan bisnis jangka panjang dengan lebih baik.
Kekurangan
Membeli tempat di area strategis membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Modal yang Anda miliki harus sangat besar karena tak hanya tempat yang harus dibeli, peralatan lain dan stok obat juga perlu dipenuhi.
Oleh karenanya, modal awal Anda akan sangat besar dan ini tentu sulit dipenuhi apalagi jika Anda adalah pebisnis pemula.
Membeli artinya membuat Anda tidak fleksibel. Jika suatu saat pasar berubah atau pelanggan berkurang, pindah lokasi akan lebih sulit karena Anda sudah mengeluarkan modal besar untuk membeli lokasi ini. Bahkan, menjual tempat pun bukan perkara mudah.
Saat membeli tempat, otomatis biaya perawatan dan renovasi menjadi tanggungan Anda seorang. Apalagi jika tempat yang Anda beli ternyata sudah kurang layak dan banyak yang perlu dibenahi.
Otomatis hal ini akan menjadi pengeluaran besar lainnya selain membeli properti. Anda juga perlu menyisihkan uang untuk melakukan perawatan rutin agar properti apotek Anda senantiasa terjaga kualitas bangunannya.
Sewa apotek akan lebih tepat untuk Anda yang merintis usaha apotek baru dengan modal terbatas. Dengan begitu, ada fleksibilitas yang membuat Anda suatu saat bisa mencoba peruntungan di lokasi lain jika lokasi saat ini dirasa kurang menguntungkan.
Namun, untuk Anda yang sudah berpengalaman membuka usaha apotek yang memiliki branding kuat dan memiliki modal yang cukup besar, membeli bisa jadi pilihan tepat.
Apalagi jika lokasi yang Anda incar sangat strategis dan berpeluang untuk berkembang di kemudian hari. Membeli tempat akan menjadi investasi jangka panjang yang lebih menguntungkan.
Agar tak salah langkah, Anda juga perlu membuat rencana bisnis jangka panjang dan jangka pendek untuk menentukan apakah akan sewa atau membeli tempat. Pertimbangkan juga kelebihan dan kekurangan membeli serta menyewa tempat yang sudah dipaparkan.
Dengan analisa dan perencanaan yang matang, Anda akan bisa menilai dengan lebih jelas pilihan terbaik mana yang sebaiknya diambil.
Untuk modal awal membuka bisnis apotek, biayanya sangat bergantung pada skala usaha. Namun sebagai gambaran, berikut rincian modal awal yang perlu Anda siapkan.
Estimasi total modal awal sekitar Rp180.000.000. Namun, perhitungan ini bisa saja lebih rendah jika skala apotek Anda lebih kecil dan lokasinya bukan di kota besar.
© www.pinhome.id