6 Rumah Adat Suku Dayak Kalimantan
Daftar Isi
Ada banyak sekali rumah adat di Indonesia, masing-masing memiliki model dan daya tarik yang berbeda antara satu dengan lainnya. Salah satunya adalah rumah adat Suku Dayak Kalimantan. Kamu pasti tahu kalau Suku Dayak sendiri menjadi suku yang mendiami wilayah Kalimantan.
Suku Dayak sendiri mempunyai 268 sub-suku yang terbagi lagi menjadi 6 rumpun, yaitu Rumpun Ot Danum, Rumpun Murut, Rumpun Iban, Rumpun Apokayan, Rumpun Punan, dan Rumpun Klemantan. Setiap sub-suku ini juga mempunyai budaya, adat, dan tradisi yang mirip antara satu dengan lainnya.
Baca Juga: Rumah Bolon Rumah Adat Sumatera Utara
Rumah Adat Suku Dayak Kalimantan
Kalimantan Tengah masuk dalam salah satu wilayah Pulau Kalimantan yang memiliki pemandangan sangat indah. Selain itu, tradisi, adat, dan budaya dari wilayah ini juga menarik untuk kamu ketahui lebih dalam lagi.
Termasuk rumah adatnya. Tidak hanya satu, ternyata terdapat 6 jenis rumah adat Suku Dayak Kalimantan dengan keunikan dan daya tarik tersendiri. Berikut penjelasan lengkapnya, Pins!
Rumah Adat Betang dari Kalimantan Tengah
Pertama, yaitu Rumah Adat Betang yang memiliki bentuk mirip dengan rumah panggung dan memanjang. Ukurannya bahkan ada yang mencapai 150 meter panjangnya dengan lebar 30 meter.
Selanjutnya, rumah Betang akan menjadi rumah tinggal untuk banyak orang. Setidaknya, rumah besar ini mampu menampung 100 orang. Rumah ini juga menjadi salah satu rumah suku paling besar. Sebab, penghuninya termasuk satu keluarga besar sebagai penghuni paling utama dengan seorang kepala bernama Pam Bakas Lewu sebagai pemimpinnya.
Rumah Betang sendiri juga mempunyai makna yang sakral, Pins. Rumah ini menjadi bukti nyata dan konkret terkait tata laksana pamong desa, sistem kependudukan, dan menjadi suatu titik pusat untuk semua bentuk kehidupan masyarakat yang menghuninya. Tak hanya itu, rumah ini pun mempunya beberapa aspek penting, antara lain:
- Penghunian, yaitu suatu struktur banyak keluarga yang mendiami rumah tersebut secara permanen dan bersama-sama.
- Hukum, karena rumah ini menjadi milik seluruh keluarga secara bersamaan.
- Ekonomi, yaitu peran dari Rumah Betang yang begitu penting berkaitan dengan penyaluran tenaga dan membagi hasil antarkeluarga yang mendiami bangunan tersebut.
Rumah adat Betang sendiri terbuat dari kayu ulin sebagai bahan utamanya. Bukan tanpa alasan, ini karena kayu ulin terkenal dengan sifatnya yang sangat kuat dan kokoh.
Rumah Betang Muara Mea
Rumah adat Suku Dayak Kalimantan selanjutnya adalah Rumah Betang Muara Mea. Bangunan satu ini mempunyai tampilan yang cukup modern. Bagian dindingnya telah menyentuh cat dan banyak terdapat lukisan, sehingga pastinya lebih indah dan menarik.
Gambar atau lukisan yang kamu lihat pada bagian dinding rumah adat ini juga menjadi salah satu identitas dari penduduk asli wilayah tersebut, dalam hal ini adalah Suku Dayak. Adanya Rumah Betang Muara Mea sendiri sebenarnya merupakan bentuk upaya pemerintah untuk melestarikan budaya sekaligus rumah adat pada wilayah tersebut.
Baca juga: Gadang Rumah Adat Sumatera Barat
Rumah Betang Damang Batu
Berlokasi di Desa Tumbang Anoi, Rumah Betang Damang Batu memiliki cerita sejarah yang unik dan sangat sayang untuk kamu lewatkan. Selain menjadi tempat untuk para Kepala Suku Dayak berkumpul, rumah adat ini juga memiliki peran sebagai lokasi untuk menyepakati perjanjian damai.
Telah ada sejak tahun 1868 silam, Rumah Betang Damang Batu menjadi rumah adat yang paling tua pada daerah Kalimantan Tengah. Arah rumah ini menghadap ke Sungai Kahayan dan menawarkan pemandangan yang begitu indah.
Sejarah mencatat, tak sedikit yang menyebutkan bahwa rumah adat ini berasal dari Tewah dan dibangun oleh Temanggung Rujan.
Rumah Betang Pasir Panjang
Memasuki kawasan Kotawaringin Barat, kamu bisa menjumpai rumah adat Suku Dayak lainnya, yaitu Rumah Betang Pasir Panjang. Wilayah ini termasuk dalam kawasan dengan masyarakat Suku Dayak paling banyak.
Bahkan, sampai sekarang, rumah ini masih tetap menjadi rumah tinggal demi menjaga kelestariannya. Jika kamu perhatikan, arsitektur dari rumah adat ini memiliki ukuran besar dan bagian atapnya menjulang tinggi ke atas.
Selain itu, keunikan lain rumah ini bisa kamu lihat dari pintu masuknya. Rumah Betang Pasir Panjang memiliki pintu masuk pada bagian sampingnya, bukan pada sisi rumah yang memanjang seperti halnya rumah adat lain yang mungkin pernah kamu jumpai.
Oleh karena memiliki ukuran yang besar, sudah pasti pembangunan rumah ini memiliki pondasi maupun struktur penyangga yang sangat kuat dan kokoh. Pasalnya, seluruh bangunan rumah ini cukup berat, Pins.
Rumah Betang Toyoi
Ada pula Rumah Betang Toyoi, rumah adat Suku Dayak Kalimantan yang namanya berasal dari orang yang telah membangun rumah ini, yaitu Toyoi Panji. Rumah yang berlokasi di Desa Rumbang Malahoi ini ternyata masih belum jelas asal usulnya dan kapan pertama kali pembangunannya.
Selain untuk tempat tinggal, rumah Betang juga berfungsi sebagai wilayah kediaman secara pluralisme yang menghormati dan menghargai segala bentuk perbedaan keyakinan dari para tetangga yang mendiami rumah tersebut.
Tak hanya itu, masyarakat yang menghuni Rumah Betang Toyoi juga belajar untuk saling menghormati kerukunan antaragama. Rumah adat ini mempunyai ketahanan yang begitu tinggi dari bencana dan tetap kuat meski telah menampung lebih dari 10 keluarga. Bagian tiangnya sendiri memiliki bentuk persegi yang sangat unik.
Baca juga: Baileo Rumah Adat Maluku dan Maluku Utara
Rumah Lamin
Terakhir, ada Rumah Lamin yang merupakan rumah adat masyarakat Suku Dayak Kenyah. Rumah adat ini memiliki bentuk panjang dengan tipe khas rumah panggung. Panjangnya sendiri bisa mencapai 200 meter dengan jarak pada bagian kolong rumah sekitar 3 meter.
Seperti rumah adat lain, penghuni Rumah Lamin juga terdiri dari beberapa keluarga yang terpisah dengan sekat. Area depan rumah berfungsi sebagai tempat untuk menyambut tamu dan menggelar upacara adat. Sementara itu, bagian belakangnya terdiri dari kamar yang ukurannya sangat luas.
Tiang-tiang penyangga pada rumah adat ini memiliki ukiran khas Suku Dayak yang berfungsi sebagai pengusir roh jahat. Sementara bagian lantainya tersusun dari balok kayu dengan pintu masuk dari sisi samping yang terkoneksi dengan anak tangga.
Itu tadi jenis rumah Adat Suku Dayak Kalimantan yang sampai sekarang masih bisa kamu lihat ketika berkunjung ke Kalimantan Tengah. Memang benar, peninggalan budaya ini tidak hanya untuk kamu pelajari, tetapi juga kamu jaga dan lestarikan.
Feature Source Image: Pinterest
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Samesta Griya Martubung dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
BAGIKAN ARTIKEL