BlogLifestyleEdukasiNama Rumah Adat Papua Beserta Penjelasannya
0
0

Nama Rumah Adat Papua Beserta Penjelasannya

Dipublikasikan oleh Rizko Fatra dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Apr 13, 2023

10 menit membaca

Copied to clipboard
rumah adat Papuatop-right-banner

Dengan adanya keberagaman suku ini, Honai bukan menjadi satu-satunya nama rumah adat di Papua. Sebenarnya masih banyak rumah tradisional Papua lainnya masih jarang dieksplorr.

Keunikan desain dan arsitektur rumah tersebut menambah kekayaan budaya Nusantara. Nah, agar Pins tidak penasaran yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah!

Baca juga: Ini Dia Nama Dan Gambar Rumah Sulawesi Selatan

Suku Papua

Papua adalah sebuah wilayah dengan suku paling banyak di Indonesia, terutama yang mendiami Papua Barat, berikut beberapa daftarnya;

  • Arfak
  • Doreri
  • Kuri
  • Simuri
  • Irarutu
  • Sebyar
  • Moscona
  • Mairasi
  • Kambouw
  • Onim
  • Sekar
  • Maibrat
  • Tehit
  • Imeko
  • Tehit
  • Imeko
  • Moi
  • Tipin
  • Maya
  • Biak
  • Anggi
  • Arguni
  • Asmat
  • Awiu
  • Batanta
  • Biak
  • Bintuni
  • Dani
  • Demta
  • Genyem
  • Guai
  • Hattam
  • Jakui
  • Kapauku
  • Kiman
  • Mairasi
  • Manikion
  • Mapia
  • Marindeanim
  • Mimika
  • Moni
  • Muyu
  • Numfor
  • Salawati
  • Uhundun
  • Waigeo

Ciri Khas Rumah Adat Papua

rumah adat papua
Sumber: adira.co.id

Papua menjadi salah satu provinsi dengan luas wilayah terluas di Indonesia. Maka, tak heran bila provinsi ini memiliki suku, bahasa, dan budaya yang beragam, termasuk pula rumah adat.

Umumnya, rangka rumah tradisional Papua berbentuk bulat dengan bahan dari rumput dan jerami kering. Pondasi dan bagian-bagian rumah menggunakan bahan yang terbuat dari batang-batang kayu.

Sebagian juga ada yang memiliki jendela dan pintu, namun ada juga yang tidak memilikinya. Rumah khas Papua umumnya memiliki ukuran yang kecil sehingga hanya dapat dihuni oleh satu keluarga, atau beberapa orang.

Ada beberapa aturan yang diterapkan pada Rumah adat Papua. Misalnya suatu bangunan hanya boleh digunakan oleh kaum pria, wanita, dan hewan peliharaan sesuai fungsinya.

Ada juga peraturan tentang letak yang digunakan untuk pembangunan rumah seperti harus saling berdampingan atau arah rumah yang ditentukan oleh ketua suku. Sangat menarik kan Pins?

Baca juga: Hal Menarik dari Rumah Adat Sulawesi Tengah

Nama Rumah Adat Papua

Berikut ini adalah nama-nama rumah tradisional Papua yang bisa kamu ketahui untuk referensi pengetahuan.

Honai

Source : Line.com

Honai merupakan nama rumah yang paling populer di Papua. Dengan suku Dani sebagai mayoritas masyarakat Papua, Honai lebih terkenal dibanding yang lainnya. Bentuk rumah Honai seperti jamur dengan bahan jerami pada atap rumah dan kayu pada badan. 

Honai didesain tidak memiliki jendela dengan bangunan rendah agar menghalau suhu dingin masuk ke rumah. Selain itu, bentuk lingkaran dibuat mengikuti ruangan di tengah untuk menghangatkan badan.

Rumah ini memiliki bentuk bulat yang terbuat dari kayu yang disusun. Sedangkan untuk atap memiliki bentuk kerucut dan terbuat dari alang-alang atau jerami. Di bagian tengahnya terdapat perapian berbentuk melingkar sebagai pengganti lampu.

Pada umumnya rumah ini memiliki ukuran tinggi sekitar 2,5 meter dengan luas 5 meter dengan 3 tingkat dengan fungsi yang berbeda.

Tingkat paling atas digunakan untuk tidur dengan alas rumput kering. Sementara tingkat bawah digunakan untuk melakukan kegiatan. Tingkat bagian terendah digunakan untuk menyimpan jasad yang telah diawetkan.

Honai berasal dari kata “hun” berarti laki-laki dan “ai” rumah. Rumah ini hanya dapat dihuni oleh laki-laki dewasa dan remaja. Kemudian, rumah ini mempunyai aturan khusus yaitu mutlak bahwa kaum perempuan tidak diperbolehkan masuk ke dalam walaupun istri mereka sendiri.

Rumah adat ini juga tidak boleh dibangun sembarangan, rumah ini hanya dapat dibangun oleh laki-laki saja.

Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Mengenai Rumah Adat Lampung Bernama Nuwo Sesat

Kariwari

Source : Perpustakaan.id

Selanjutnya ada rumah adat Papua dari suku Tobati bernama Kariwari. Rumah satu ini memang unik dengan atap meruncing ke atas berbentuk limas segi delapan.

Terdiri dari tiga tingkatan, rumah ini memiliki fungsi yang berbeda. Tingkat pertama untuk mendidik anak laki-laki mencari nafkah sendiri, tingkat kedua sebagai tempat pertemuan petinggi suku dan tingkat ketiga untuk meditasi.

Tinggi rumah adat Papua ini bisa sampai 8 meter lho Pins! Dulu, banyak yang menggunakan bahan atap jerami. Tapi kini atap rumah adat Kariwari bisa terbuat dari bahan atap modern seperti genting atap maupun beton.

Rumah satu ini memiliki bentuk segi delapan yang menyerupai limas yang khas dan memiliki atap kerucut. Bentuk ini dimaksudkan untuk menahan hembusan angin yang kuat. Tinggi rumah ini juga berbeda-beda sekitar 20-30 meter.

Lantai rumah ini terbuat dari lapisan kulit kayu, sedangkan dindingnya terbuat dari cacahan bambu, dan atapnya terbuat dari bahan daun sagu. Kariwari merupakan tempat tinggal bagi suku Tobati-Enggros yang terletak di Teluk Yotefa dan tepi Danau Sentani, Jayapura.

Baca juga: Ini Dia Nama Dan Gambar Rumah Adat Suku Betawi Dan Filosofinya

Rumsram

Source : Nesabamedia.com

Rumah adat Papua Rumsram dari Suku Biak Numfor mempunyai filosofinya sendiri. Rumah ini memiliki fungsi yang mirip dengan rumah adat Kariwari yaitu sebagai tempat pembelajaran hidup untuk anak laki-laki.

Rumsram memiliki bentuk atap menyerupai kapal dengan jenis rumah panggung pada bagian bawahnya. Bangunan dua lantai ini dapat mencapai 8 meter. Materialnya pun menggunakan bahan sagu lho Pins! Menarik sekali bukan? 

Rumah adat yang satu ini dihuni oleh suku Biak Numfor di Pantai utara Papua. Rumah ini memiliki bentuk yang khas, yaitu menyerupai rumah panggung dengan atap yang berbentuk menyerupai perahu yang terbalik.

Bentuk ini mencerminkan bahwa masyarakatnya ialah nelayan sebagai profesi utama mereka. Rumah adat ini memiliki ketinggian sekitar 6-8 meter dan mempunyai 2 tingkat. Rumah ini dibangun khusus untuk digunakan sebagai tempat mendidik anak laki-laki.

Lantai pertama cenderung tidak memiliki dinding dan terbuka digunakan untuk belajar membuat perahu, memahat, cara berperang dan lain-lain. Sedangkan lantai dua difungsikan sebagai tempat tinggal anak laki-laki.

Seperti rumah adat Kariwari, lantai rumah ini terbuat dari kulit kayu dan dindingnya terbuat dari cacahan pohon bambu. Sementara atapnya terbuat dari daun sagu.

Berbeda dengan rumah adat Papua yang lain, rumsram memiliki dua buah pintu yang terletak di depan dan belakang serta memiliki beberapa buah jendela pada rumah ini.

Kaki Seribu/Mod Aki

Source : Saintif.com

Rumah adat Papua dari Suku Arfak selanjutnya. Kaki Seribu memang unik dengan desain rumah panggung. Fungsinya pun sama dengan rumah adat jenis panggung lainnya yaitu menghalau hewan buas agar tidak masuk ke dalam rumah. 

Rumah adat Papua yang juga biasa disebut dengan Mod Aki ini, memiliki pondasi kecil berbentuk kayu bulat yang banyak. Hal ini membuat rumah Kaki Seribu semakin unik dan terlihat dari kejauhan. Pins bisa menemukannya di pedalaman hutan Papua, terutama di kawasan lereng Gunung Arfak.

Wamai

Nama Rumah Adat Papua Beserta Penjelasannya
Source : Romadecade.org

Rumah adat Papua Wamai sering disamakan dengan Honai. Bagaimana tidak, kedua rumah ini memiliki kesamaan bentuk dan jenis atap. Perbedaannya hanya pada fungsi dari rumah tersebut.

Rumah Honai biasa dipakai untuk rumah tinggal para penduduk Papua, sedangkan rumah adat Wamai digunakan untuk tempat penyimpanan hewan ternak, seperti babi maupun ayam.

Wamai memiliki fungsi untuk menyimpan hewan peliharaan, ukuran rumah ini kecil atau besar disesuaikan dengan jumlah ternak yang dimiliki. Hewan yang dipelihara antara lain seperti:

  • Kambing
  • Babi
  • Ayam
  • Anjing
  • Hewan lainya.

Umumnya Rumah Adat Wamai memiliki bentuk menyerupai honai ataupun ebai.

Bahan yang digunakan pun sama terbuat dari tatanan kayu dan atap dari alang-alang atau rumput kering. Atap dibuat mengerucut sama seperti honai dan ebai untuk mengurangi suhu dingin dari luar.

Rumah Adat Ebai

Nama Rumah Adat Papua Beserta Penjelasannya
Source : Cute766.info.com

Nama rumah adat Papua selanjutnya adalah Ebai dari Suku Dani. Rumah ini juga memiliki desain mirip dengan rumah adat Papua Honai dan Wamai. Ebai digunakan untuk perkumpulan khusus kaum perempuan. 

Nama ebai sendiri berasal dari kata “ebe” artinya tubuh dan “ai” yang artinya rumah. Jadi kalau kita simpulkan rumah ini memiliki arti rumah bagi kehidupan.

Rumah ini memiliki fungsi sebagai tempat tinggal kaum wanita dan anak laki-laki yang belum beranjak dewasa.

Selain tempat tinggal rumah ini juga mempunyai fungsi penting sebagai tempat dimana anak-anak perempuan diajarkan berbagai ilmu kehidupan setelah menikah diantaranya:

  • Memasak
  • Merawat anak
  • Melayani suami, dan sebagianya.

Rumah ini juga memilik bentuk dan bahan yang hampir sama dengan rumah adat honai, namun memiliki bentuk atap yang berbeda yang mempunyai bentuk setengah lingkaran. Ebai juga memiliki ukuran lebih kecil dibanding honai dan biasanya terletak di samping kanan atau kiri rumah adat honai.

Rumah Adat Korowai

Nama Rumah Adat Papua Beserta Penjelasannya
Source : Bbc.com

Terakhir ada rumah adat Papua yang dikenal dengan rumah pohon atau rumah adat suku Korowai. Walau pada masa sekarang sudah sangat jarang ditemukan tetapi citranya masih melekat di peradaban Papua.

Bangunan ini benar hanya beralaskan kayu dengan atap daun maupun jerami. Korowai berada pada ketinggian 15 – 30 meter di atas permukaan tanah. Seru sekali ya Pins?

Rumah adat Papua ini dibuat untuk kepercayaan gangguan dari roh jahat laleo sekaligus untuk menghindari serangan hewan buas. Laleo sebenarnya diartikan sebagai orang di luar anggota suku Korowai.

Bagaimana Pins? Ternyata ragam rumah adat Papua itu tidak sedikit. Rumah adat Honai bukan merupakan satu-satunya rumah adat di Papua. Pengenalan jenis rumah adat Papua di atas semoga dapat menambah pengetahuan Pins ya! 

Baca juga: Rumah Adat Sulawesi Tenggara

Source feature image: Rupa rupa

Editor: Daisy


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download