Dipublikasikan oleh Omri Cristian dan Diperbarui oleh Omri Cristian
Mar 30, 2023
3 menit membaca
Daftar Isi
Gempa bumi adalah sebuah fenomena getaran yang dikaitkan dengan kejutan yang terjadi pada kerak bumi. Beban kejut ini disebabkan oleh banyak hal, misalnya benturan pergeseran kerak bumi yang memengaruhi permukaan bumi. Agar kamu makin aman, penting untuk Pins tahu prinsip rumah tahan gempa.
Lokasi gempa bumi disebut sebagai fault zones. Kejutan berkaitan dengan benturan tersebut akan menjelma menjadi gelombang yang sifatnya menjalar. Pada saat bangunan bergetar maka timbul gaya-gaya pada struktur bangunan karena adanya kecenderungan massa bangunan untuk mempertahankan dirinya dari gerakan. Gaya yang timbul ini disebut dengan gaya inersia.
Dalam membangun rumah tahan gempa, perlu menerapkan perencanaan denah, pondasi, dan struktur bangunan. Adapun prinsip-prinsip bangunan tahan gempa adalah sebagai berikut ini.
Perencanaan gedung tanggap gempa tentu saja harus sederhana dan compact. Struktur bangunan tahan gempa harus dapat menerima beban dan bagian bangunan yang tidak menerima beban harus dianggap sebagai satu kesatuan yang saling mempengaruhi.
Bangunan tahan gempa harus memiliki volume yang ringan. Makin berat bangunan maka makin besar daya massa jika terjadi gempa bumi. Makin tinggi gedung yang dibangun, maka harus makin ringan. Konstruksi atap yang berat dapat membahayakan struktur yang berada di bawahnya.
Bangunan tahan gempa yang direncanakan haruslah punya struktur yang sesederhana mungkin. Sehingga jalur gaya vertikal maupun horizontal dapat dimengerti dengan sangat mudah. Struktur yang sederhana akan membuat bangunan tahan pada kondisi gempa yang keras.
Denah bangunan tahan gempa sebaiknya adalah simetris dengan bentuk segi empat atau lingkaran.
Struktur vertikal harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat menerima beban vertikal paling besar. Makin besar gaya vertikal maka makin tahan terhadap gaya gempa (seismik horizontal) dan momen puntir.
Tinggi bangunan tahan gempa sebaiknya tidak melebihi empat kali lebar bangunan. Ini membuat bangunan lebih kokok saat gempa terjadi.
Struktur bangunan sebaiknya bersifat monolit, berarti seluruh struktur bangunan dikonstruksikan dengan bahan bangunan yang sama karena pada saat gempa terjadi bahan bangunan akan berbeda saat menerima reaksi dari gempa
Ketebalan plat dan ketinggian dinding balok sebaiknya lebih besar dari biasanya sehingga dapat menghindari getaran vertikal sejauh mungkin. Balok tidak boleh dibuat dengan lebih lebar dari tiang yang ada pada tumpuan agar tidak terjadi tegangan hambatan.
Ringbalk horizontal pada setiap tingkatan dengan batang tarik diagonal dapat meningkatkan kestabilan gedung.
Sebaiknya dalam memilih jenis tanah yang akan kamu gunakan untuk lahan membangun rumah, pilihlah tanah yang bersifat keras. Kalaupun harus menggunakan tanah lunak, Pins harus memadatkannya terlebih dahulu.
Membangun rumah yang tahan gempa berarti kamu harus memilih desain pondasi yang tepat. Pondasi yang baik harus mampu menyalurkan beban bangunan ke tanah dengan baik. Ini akan membuat bangunan kamu lebih bisa bertahan saat terjadi gempa.
Memakai beton dan baja bertulang adalah pilihan terbaik saat membangun rumah anti gempa. Penggunaannya membuat bangunan semakin kokoh tetapi juga fleksibel saat gempa terjadi.
Baca juga: Tips Rumah Renovasi Dalam Waktu 24 Jam Selesai
Pins juga harus membuat bangunan fleksibel dibandingkan bangunan-bangunan lainnya. Mulai dari pondasi sampai ke tembok di rumah. Sehingga saat terjadi gempa bumi, rumah Pins tidak agan mengalami retak atau bahkan roboh.
Rumah yang kamu bangun akan menggunakan banyak pipa? Pilihlah pipa dan utilitas lain yang terbuat dari bahan terbaik. Kenapa? Ini karena pipa harus tidak mudah putus saat terjadi gema agar terhindar dari kebocoran air atau gas saat gempa.
Pondasi yang dimiliki haruslah yang sederhana dan sekuat mungkin tidak akan patah pada saat gempa bumi. Sebaiknya Pins memilih pelat lantai beton bertulang atau pondasi lajur kali dengan sloof beton bertulang.
Reaksi bangunan pada saat gempa terjadi bergantung pada cara pembangunan dan bukan pada tahap perencanaan. Maka sangatlah penting bagi Pins untuk memanajemen pembangunan rumah tahan gempa dan menjamin setiap bahan bangunan yang dipakai adalah berkualitas baik.
Perubahan dan penambahan bangunan haruslah dilakukan secara cermat dan terutama dalam aspek ketahanan gempanya, karena dapat merubah kestabilan gedung terhadap gempa.
Baca juga:
Itu tadi prinsip rumah tahan gempa yang harus kamu ketahui terlebih Indonesia adalah salah satu wilayah yang memiliki aktivitas tektonik terpadat di dunia. Semoga bermanfaat ya, Pins!
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id