BlogPembeli Properti PemulaPanduan KPR/KPAMengenal Apa Itu Plafon KPR dan Faktor Penentunya

Mengenal Apa Itu Plafon KPR dan Faktor Penentunya

Dipublikasikan oleh Putra  dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Jul 23, 2024

6 menit membaca

Copied to clipboard
plafon kpr adalah

Ketika memutuskan ingin membeli rumah dengan sistem KPR, disarankan untuk memahami terlebih dahulu hal-hal yang berkaitan dengan layanan kredit rumah ini. Dengan mengetahuinya, kamu akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang KPR beserta proses yang perlu dilalui. Plafon KPR adalah salah satu hal terkait KPR yang perlu dipahami calon debitur, Pins.

Mungkin kamu pernah mendengar plafon atau langit-langit rumah. Tetapi, apa itu plafon KPR? Nah, ini penting untuk kamu ketahui terutama yang baru membeli rumah eksklusif pertamanya. Misalnya kamu ingin membeli rumah seperti Ananta Holmes Tenjo atau rumah baru di Bogor lainnya, kamu harus memahami dengan baik program KPR yang ditawarkan.

Pada dasarnya, plafon KPR digunakan untuk dapat mengendalikan risiko gagal bayar oleh pihak debitur. Namun untuk lebih jelasnya pengertian plafon KPR hingga faktor penentunya, cek di bawah ini.

Baca juga: Yuk, kenali Beberapa Jenis KPR Beserta Detailnya!

Apa Itu Plafon KPR?

plafon kpr adalah
Source : Pexels

Apa yang dimaksud dengan plafon KPR? Berdasarkan kamus Istilah PUPR, plafon KPR adalah besarnya pembiayaan atau nilai kredit yang diberikan pihak perusahaan pembiayaan (bank). Sementara itu di dalam KBBI, plafon kredit didefinisikan sebagai batas tertinggi (seperti biaya dan kredit) yang disediakan.

Besaran plafon KPR, merupakan nilai harga rumah dikurangi dengan jumlah DP yang kamu bayarkan kepada pihak bank. Atau bisa dikatakan secara sederhana plafon KPR adalah utang kamu ke pihak peminjam (bank). Selain masa tenor, uang DP yang kamu berikan akan mempengaruhi besaran pinjaman dan angsuran KPR kamu kedepannya.  

Apabila DP atau uang mukanya ini besar, maka untuk angsuran per bulannya cenderung lebih sedikit. Sebaliknya, jika DP yang kamu berikan kecil, akan mempengaruhi angsuran yang lebih besar. Nah, dengan adanya plafon KPR akan mempermudah pengendalian risiko gagal bayar dengan diberlakukannya batas ukuran atau biaya angsuran. 

Sebagai contoh, kamu berencana membeli rumah KPR nilai yang berharga Rp700 juta dengan masa tenor 10 tahun. Apabila besaran uang mukanya ini 20% dari nilai rumah, DP yang harus dikeluarkan adalah Rp140 juta. Dengan demikian plafon KPR yang akan kamu peroleh dari pihak peminjam (bank) senilai Rp560 juta.

Baca juga: Proses Membeli Rumah Dengan KPR yang Harus Diketahui

Faktor yang Menentukan Plafon KPR

Ada banyak faktor yang menjadi faktor pertimbangan pihak bank dalam menentukan plafon KPR. Diantaranya, inilah 5 faktor penentunya, Pins.

1. Pendapatan 

Source : Shutterstock

Pendapatan atau penghasilan bulanan merupakan salah satu faktor yang akan menentukan plafon KPR. Pihak bank tidak akan menyetujui begitu saja jumlah pinjaman yang kamu ajukan.

Bank selaku pihak peminjam akan menggunakan faktor pendapatan untuk menentukan apakah pengajuan KPR kamu bisa disetujui atau tidak. Jika setelah melakukan analisa kemampuan finansialmu dirasa bisa membayar angsuran per bulannya, maka salah satu syarat krusial plafon KPR ini sudah terpenuhi.

Berapa besaran minimal pendapatan bulanan yang masuk kriteria pihak bank? Walau sebenarnya syarat penghasilan bisa berbeda-beda antara bank pemberi layanan KPR, tetapi rata-rata besaran penghasilan pemohon setidaknya diangka sekitar Rp.3-4 juta.

2. Riwayat Keuangan 

Sejauh ini bagaimanakah riwayat keuanganmu? Apakah kamu masih memiliki beberapa kredit lain yang tengah berjalan saat proses pengajuan KPR? Apabila kamu masih memiliki beban tagihan kredit lainnya, hal ini akan menjadi pertimbangkan pihak bank dalam menentukan besaran plafon KPR. 

Kemudian, pihak bank juga sering melakukan pengecekan terhadap riwayat penggunaan kartu kredit. Jika riwayat kartu kredit kamu pembayarannya selalu dilakukan tepat waktu sebelum jatuh tempo, akan mempermudah dalam pengajuan plafon KPR. Untuk itu, Pins perlu memastikan skor kredit yang kamu miliki ini tetap baik, ya. 

3. NPWP

Bagi yang sudah merupakan wajib pajak, wajib untuk memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Terkait KPR, terdapat keuntungan memiliki NPWP. Alasannya karena NPWP bisa jadi termasuk faktor penentu bank dalam memberikan persetujuan KPR. Dengan melihat history pembayaran pajak yang kamu lakukan, pihak bank dapat mengetahui kemampuan kamu dalam membayar dan menentukan besaran plafon KPR yang bisa kamu dapatkan.

4. Rekening Bank

Seperti yang diketahui, rekening bank merupakan salah satu dokumen yang perlu dilampirkan pada saat tahap pengajuan KPR. Dengan melihat transaksi keuangan dalam rekening bank, dapat memberikan gambaran pada pihak bank mengenai kondisi keuanganmu. Pemohon dengan kondisi keuangan yang baik, membuka peluang plafon KPR yang diajukan akan disetujui oleh pihak bank.

5. Plafon Kredit Bank di Indonesia

Bukan hanya dilihat dari faktor yang berasal dari nasabah, penentuan besaran plafon kredit juga ditentukan dari pihak bank itu sendiri. Dari berbagai bank di Indonesia yang memberikan layanan KPR, besaran plafon yang diberikan bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum mengajukan KPR kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu besaran plafon kredit dari setiap bank penyedia KPR. 

Baca juga: Cara KPR Rumah, Miliki Rumah Pertamamu!

Tips Menentukan Plafon KPR yang Tepat

Memilih plafon yang tepat, akan memperbesar peluang kamu mendapatkan persetujuan terhadap pengajuan plafon KPR. Untuk membantumu dalam menentukan plafon KPR, berikut ke-5 hal yang dapat kamu lakukan.

1. Menyesuaikan dengan Kemampuan Membayar

plafon kpr adalah
Source : Pexels

Membeli rumah merupakan biaya yang sangat besar. Ketika memilih membeli rumah dengan sistem KPR, dibutuhkan kemampuan finansial yang dapat mencukupi hingga masa tenor berakhir dan pembayaran lunas. Oleh karena itu, kamu harus menyesuaikan rumah yang ingin kamu beli dengan kemampuan finansialmu. 

Apakah uang muka dan angsurannya dapat tertutupi dengan besaran penghasilan yang kamu miliki? Untuk melakukannya, kamu bisa menggunakan kalkulator simulasi KPR. Apabila hasil dari perhitungan simulasi tersebut angsurannya terlalu besar, maka kemungkinan besar pihak bank pun tidak akan menyetujui pengajuan plafon tersebut. Kamu bisa mencoba mencari rumah lain dengan budget yang masuk kantongmu.

2. Menetapkan Besaran Uang Muka

Bukan hanya angsuran, besaran uang muka yang bisa kamu bayarkan menentukan plafon KPR yang tepat untuk kamu. Semakin besar jumlah uang muka yang kamu sanggupi, maka akan semakin kecil utang kredit ke pihak bank. Semakin kecil total pinjaman kredit kamu ke bank, maka besar kemungkinan angsuran per bulannya pun akan lebih ringan. Jadikan faktor kemampuan membayar uang muka ini dalam menentukan plafon KPR yang kamu ajukan.

3. Mempertimbangkan Masa Tenor

Berhubungan dengan periode angsuran KPR atau tenor, umumnya pihak bank memberikan pilihan mulai dari 5-20 tahun. Masa tenor yang lebih lama, akan membuat angsuran bulanan KPR lebih kecil. Dengan angsuran yang kecil, tentu akan lebih meringakan pembayaran bulannya. 

Tetapi, jika kemampuan finansialmu memadai untuk memilih tenor yang lebih singkat, sebaiknya pilih masa tenor tersebut. Selain kamu bisa terbebas dari utang kredit lebih cepat, kamu juga dapat mengurangi suku bunga KPR dengan memilih tenor yang lebih singkat.

Secara keseluruhan, menentukan plafon KPR adalah hal yang penting bagi siapapun yang ingin membeli rumah KPR. Dengan memilih plafon yang sesuai dengan kemampuan bayar, pengajuan plafon pilihan kamu akan disetujui pihak bank.

Baca juga: 10 Inspirasi Desain Rumah dengan Atap Datar yang Modern

Source Feature Image: Freepik


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Grahawangi City View dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download