BlogUncategorizedPinhome x Vidio: Mengukur Kesiapan Finansial sebelum Membeli Properti
0
0

Pinhome x Vidio: Mengukur Kesiapan Finansial sebelum Membeli Properti

Dipublikasikan oleh Pinhome  dan Diperbarui oleh Annisa Hapsari

Mar 31, 2023

4 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Kapan sih waktu terbaik membeli properti? Seperti apa ukuran finansial yang siap membeli properti? – Kedua pertanyaan ini pasti pernah hinggap di pikiran kamu kan, Pins. Pada artikel ini, kamu akan menemukan jawabannya karena melalui event kolaborasi Pinhome x Vidio, 9 Oktober 2020 lalu, Annisa Pramesti membagikan sebuah strategi perencanaan keuangan yang tepat bagi millennials. Penasaran seperti apa? Scroll ke bawah terus ya!

Pinhome – Andaikan proses membeli properti sama seperti membeli gedung di permainan Monopoli, di umur segini pastinya kita udah bisa punya banyak sekali properti ya, Pins? Kenyataannya, hidup gak sesederhana di dalam game, ya! Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum membeli properti, khususnya dari segi finansial. Kolaborasi Pinhome bersama Vidio kali ini menghadirkan Annisa Pramesti, S.E., CFP, ACCA, CMA, Financial Consultant Halofina untuk sama-sama mengukur, seberapa siap sih, keadaan finansial kita-kita ini sebelum akhirnya bisa membeli properti?

Pinhome x Vidio: Mengukur Kesiapan Finansial Sebelum Membeli Properti
Source : Pinhome x Vidio: Mengukur Kesiapan Finansial Sebelum Membeli Properti

Properti tidak saja berfungsi sebagai tempat tinggal, melainkan bisa jadi salah satu bentuk investasi jangka panjang. Faktanya, Housing Price Index mencatat bahwa sejak tahun 2003 – 2020, rata-rata kenaikan harga properti per tahunnya adalah 11.3%. Artinya, semakin cepat kita bisa mempersiapkan keuangan, semakin cepat kita bisa membeli properti sebelum harganya semakin meningkat lagi. Tapi, gimana sih caranya kita tahu bahwa kita sudah siap untuk membeli properti? Annisa menjelaskan bahwa ada sebuah piramida yang tingkatannya terdiri dari cash flow, protection, investment, dan distribution yang akan membantu kita dalam menentukan kesiapan finansial kita.

1. Cash flow

Ini adalah fondasi dari kesiapan finansial kita. Keadaan arus keuangan kita sudah harus stabil, dimana sudah tercipta keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, serta sudah tidak adanya lagi utang konsumtif. Mengapa? Karena ketika memutuskan untuk membeli atau mencicil properti, kita harus siap berkomitmen untuk memiliki utang jangka panjang.

2. Protection

Dana darurat sudah harus siap, sehingga kebutuhan-kebutuhan mendesak tidak akan mengganggu keuangan kita untuk kebutuhan sehari-hari. Di sisi lain, dana proteksi seperti asuransi kesehatan wajib kita miliki untuk mencegah hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Minimal BPJS, dan dapat bertahap ke asuransi jiwa dan penyakit kritis apabila memungkinkan.

3. Investment

Berinvestasilah sedini mungkin, sehingga arus keuangan kita bisa terus berputar. Dengan demikian, dana-dana yang dibutuhkan di kemudian hari seperti down payment untuk membeli rumah, pendidikan anak, perjalanan ibadah, hingga dana pensiun bisa segera terpenuhi. Sisi baiknya, generasi kita yang selanjutnya tidak akan mengalami sandwich generation.

4. Distribution

Tujuan akhir dari perencanaan keuangan bukanlah hanya sekadar kebebasan secara finansial, namun untuk mempersiapkan warisan dan distribusi kekayaan bagi keturunan kita kelak. Di dunia yang semakin berevolusi dan keadaan ekonomi yang tidak stabil, baik adanya untuk menyiapkan jaminan masa depan yang secukupnya bagi keturunan kita.

Ketika kamu sudah bisa mulai memenuhi keempat tingkatan piramida di atas, itu artinya kamu juga sudah bisa mulai mempersiapkan diri untuk membeli properti idamanmu, Pins! Selain berpatokan pada tingkatan piramida tersebut, saat terbaik untuk membeli properti tentunya adalah saat pandemi seperti ini, dimana harga properti sedang memihak ke sisi pembeli. Harga properti yang ditawarkan cukup rendah, dan banyak bank yang menurunkan suku bunga KPR serta memberikan banyak promo menarik. Jadi, segera siapkan down payment (DP) dari jauh-jauh hari biar cicilan kamu semakin ringan; biaya-biaya tambahan seperti provisi bank, administrasi KPR, pajak, asuransi, notaris, hingga appraisal; dan pastikan juga kamu memiliki saldo minimum tabungan yang bisa menutupi 3 – 12 kali jumlah pengeluaran, supaya keuangan kamu terjamin ke depannya dan bank juga lebih mudah menyetujui permohonan KPR kamu.

Tetap semangat ya, Pins untuk semakin mewujudkan impianmu, yang salah satunya pasti untuk bisa segera memiliki hunian. Jangan lupa, Pinhome selalu ada untuk kamu dan siap menuntun kamu dari awal sampai akhir secara menyeluruh. Bersama Pinhome, jual, beli, sewa properti menjadi mudah, cepat, dan transparan!

Bagi Pins yang sedang bingung mencari rumah yang tepat, ayo temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Anda Agen properti independen atau Kantor Properti.

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Anda kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download