Peribahasa Tentang Harimau
Daftar Isi
Siapa yang tidak mengenal harimau? Semua orang dari berbagai kalangan mengenal hewan satu ini. Terlepas dari karakteristiknya, faktanya kamu bisa menemukan peribahasa tentang harimau dalam kehidupan sehari-hari.
Masih belum percaya?
Berikut salah satu contoh dari peribahasa tentang harimau.
Rupa harimau, hati tikus
Ada yang tahu artinya? Peribahasa ini pernah kami muat juga dalam tulisan peribahasa tentang tikus.
Arti dari peribahasa satu ini kurang lebih seorang yang memiliki penampilan gagah berani akan tetapi pada kenyataannya adalah seorang penakut.
Kembali lagi ke soal peribahasa tentang harimau, berikut beberapa peribahasanya yang dapat kalian baca dan pelajari.
Baca Juga:
Kumpulan Peribahasa Tentang Harimau
1. Harimau Mati Karena Belangnya
Seorang yang mendapat celaka akibat memperlihatkan keunggulannya. Kelebihan dan keunggulan tersebut seharusnya membawa kebaikan, ini justru membawa sebuah musibah.
Hal ini tentu tidak jarang menimpa sebagian orang besar. Hendak menunjukan kelebihan dan kebesarannya, yang terjadi justru membuatnya malu.
Baca Juga:
- Sebelum Menikah, Simak Dulu Pituah Minang Tentang Pernikahan Ini
- 35+ Pepatah Minang Tentang Kehidupan Yang Mulai Dilupakan
2. Harimau Mati Meninggalkan Belang…
Peribahasa ini sangat populer. Bahkan sepertinya sejak bangku Sekolah Dasar sudah dikenalkan. Tidak jarang peribahasa ini dijadikan sebagai pegangan dalam menjalani hidup.
Peribahasa ini memiliki terusannya, jika ditulis sempurna maka seperti berikut;
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama
Artinya: orang baik akan meninggalkan nama baik, sedangkan orang jahat akan meninggalkan nama buruk.
Dari sini kita dapat belajar bagaimana seharusnya menjalani kehidupan. Sebab hidup di dunia tidaklah sempurna, akan ada masa akhir di sana.
Pada saat manusia meninggal maka ada dua kemungkinan dikenang, yaitu antara kebaikan dan keburukan. Setiap orang tentu ingin dikenang karena kebaikannya, karena mereka membutuhkan doa.
So, jika kita ingin dikenang kebaikannya, maka dari sekarang sudah sepatutnya kita membiasakan kebaikan itu.
3. Harimau Ditakuti Karena Giginya
Orang yang berpangkat dan memiliki kedudukan ditakuti karena kekuasaannya, hal ini tentu bukan rahasia umum lagi.
Para pejabat di negeri ini cukup disegani, sebab mereka memiliki kekuasaan yang dapat digunakan dengan bebas.
Nah jika suatu saat nanti kita memiliki kekuasaan, alangkah baiknya kekuasaan tersebut menjadi kebaikan, bukan hanya sekedar ditakuti atau disegani orang lain.
Justru harus lebih dari itu, berikan manfaat kebaikan seluas-luasnya. Bukankah manusia terbaik itu adalah manusia yang dapat mendatangkan manfaat bagi sesama?
4. Harimau Mengaum Takkan Menangkap
Orang yang mengancam dengan perkataan kasar dan keras, pada umumnya tidak berani berbuat apa-apa.
Dalam artian kita bisa menyimpulkan hanya gertakan saja yang keluar dari orang tersebut. Apakah benar demikian?
Pada umumnya memang seperti itu. Ibarat harimau kalau mau menerkam mereka tidak akan mengaum terlebih dahulu.
Baca Juga:
5. Harimau Menunjukkan Belangnya
Peribahasa tentang harimau satu ini memiliki 2 makna atau arti. Orang yang memperlihatkan kekuasaannya ataupun orang yang memperlihatkan keburukannya.
Kekuasaan dan keburukan adalah dua hal yang berbeda. Orang yang menunjukkan kekuasaan belum tentu buruk. Sedangkan orang-orang yang memperlihatkan keburukannya sudah jelas keburukannya.
Namun tidak sepantasnya kekuasaan diperlihatkan, apalagi dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.
6. Seperti Harimau Menyembunyikan Kuku
Sebuah ungkapan yang ditujukan untuk orang-orang yang menyembunyikan kepandaian atau hal-hal yang sifatnya positif.
Makin memiliki pengetahuan dan pintar, seorang akan merasa semakin tidak ada apa apanya. Maka untuk itu mereka biasanya menyembunyikan kemampuannya.
7. Mulutmu, Harimaumu
Siapa yang tidak mengenal peribahasa satu ini. Biasanya kita mendengar saat seseorang berbicara terlalu berlebihan (lost control).
Barangkali dari kecil kita sudah terbiasa dengan peribahasa ini, bahwa keselamatan dan harga diri tergantung dari perkataan kita.
Dengan demikian sudah seharusnya kita pandai dalam menjaga ucapan. Jangan sampai ada orang lain yang tersakiti dengan mulut kita. Sebab pada akhirnya semua akan dipertanggungjawabkan dihadapan sang pencipta.
8. Masuk Sarang Harimau
Terperangkap ke dalam suatu bahaya yang besar. Hal ini dapat dilihat dari harimau itu sendiri yang merupakan hewan buas.
Maka tidaklah heran diumpamakan untuk orang orang yang mengalami bahaya sangat besar dalam hidupnya.
9. Mengepit Kepala Harimau
Peribahasa mengenai harimau yang tidak terlalu populer ini memiliki makna seorang yang menakuti nakuti orang lain.
Terlepas dari berbagai tujuan menakuti, entah hanya untuk fun, dendam atau apapun itu.
Temukan berbagai peribahasa hanya di berkata, seperti peribahasa tentang ayam yang sangat menarik ini.
Nah, demikian tulisan mengenai kumpulan peribahasa tentang harimau yang dapat dirangkum, semoga bermanfaat!!
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Editor: Nurchalimah
Source Feature Image: Unsplash
BAGIKAN ARTIKEL