Parebasan, Pepatah & Peribahasa Madura
Daftar Isi
Parebasan, Pepatah, dan Peribahasa Madura – Madura adalah wilayah yang sangat unik, meskipun secara teritori berada di Provinsi Jawa Timur, namun banyak hal yang berbeda, salah satunya adalah peribahasa yang dimiliki oleh Madura.
Sama halnya dengan pepatah atau peribahasa Sunda, parebasan Madura adalah kumpulan nasehat dari orang terdahulu yang berupa anjuran dan larangan.
Nah apabila kalian ingin mengetahui seperti apa peribahasa atau parebasan dalam Bahasa Madura, berikut daftarnya.
Baca juga:
Peribahasa atau Parebasan Madura


1. Niat yang Buruk
Agandhu’ kotoran
Maksudnya: Memiliki niat yang buruk kepada orang lain, atau dengan kata lain bermanis muka dengan maksud buruk.
Sangat buruklah orang yang berprilaku atau memiliki niat demikian, sebab secara tidak sadar sebenarnya ia sedang mempersiapkan keburukan kepada diri sendiri.
Bukankah apabila menanam keburukan maka yang akan dituai juga adala keburukan, dan jika menanm kebaikan maka kebaikan juga yang akan dituai.
Untuk itu sebaiknya buang jauh-jauh keburukkan itu, baik itu perbuatan atau hanya sekedar niatan.
2. Orang yang Banyak Ilmu
Aeng sondeng nandha’agi dalemma lembung.
Maksudnya: Seorang yang pendiam biasanya banyak ilmu.
Peribahasa Madura ini mengabarkan kepada kita semua, bahwa orang-orang pendiam pada umumnya adalah orang banyak ilmu.
Meskipun tidak selalu demikian, bisa saja diam karena ia malu atau bahkan tidak tahu apa-apa.
Akan tetapi orang diam yang memiliki ilmu, diamnya itu adalah sebuah kebijakan dan karena keluasan ilmunya.
Selain pendiam, ciri lain dari orang pintar memiliki pemikiran yang terbuka, sehingga ilmu mudah diterima.
3. Mencelakakan Diri
Ajam menta sasengnget
Maksudnya: Mencelaki diri sendiri
Mencelakai diri sendiri adalah suatu tindakan bodoh, sebab bukan hanya merugikan untuk diri sendiri, akan tetapi untuk orang lain juga.
Bukan hanya akan membuat sedih sanak dan keluarga, akan tetapi bisa jadi menjadi sebuah aib untuk selamanya.
Baca juga: Umpasa Batak
4. Nyawa
Aotang dhara nyerra dhara
Maksudnya: Hutang nyawa dibayar dengan nyawa.
Peribahasa ini bukan hanya ada di Madura saja, namun di daerah-daerah lain, bahkan brangkali sudah sangat umum sekali.
Meskipun pada kenyataannya tentu tidaklah demikian, sebab hari ini telah berlaku dan adanya penegak hukum di sebuah negara.
Namun bukan tidak mungkin di daerah-daerah tertentu pepatah atau peribahasa ini masih berlaku.
5. Malu
Atembang poteh matah, lebbi bagus poteh tolang
Maksudnya: Daripada malu lebih baik mati.
Malu yang amat sangat tentu akan menimbulkan keresahan dalam jiwa, menyayat hati tak henti.
Peribahasa ini juga bukan hanya ada di Madura saja, namun sudah sangat umum, hampir semua orang Indonesia mengetahuinya.
Bahkan tidak jarang diucapkan saat mendapatkan malu yang amat sangat, misal keluarga yang memiliki anak atau keluarga anaknya berbuat kriminal, asusila dan lain sebagainya.
6. Kaya Harta, Kaya Hati
Asel ta’ adhina asal
Maksudnya: Meskipun kaya akan tetapi tetap bersahaja dalam bersikap.
Memang seharusnya demikianlah kita bersikap, meskipun memiliki harta yang banyak, akhlak menjadi nomor satu.
Jangan sampai akhlak kita terpengaruhi oleh harta dunia, sebab harta itu pada hakikatnya hanyalah sebuah titipan.
Jadi sangatlah tidak layak apabila harta diperuntukan untuk keangkuhan dan kesombongan, justru harta itu seharusnya untuk kebaikan sahaja.
Baca juga: Pepatah Aceh
7. Malu-malu Kucing
Bibirra nolak, atena mellak
Maksudnya: Malu-malu kucing atau hanya menolak di bibir saja, tetapi sebenarnya dia mau.
Tidak sedikit orang yang malu-malu kucing, salah satunya saat mau dibelikan sesuatu oleh keluarga.
Akan tetapi malu-malu kucing biasanya banyak terjadi kepada orang yang baru berhubungan, baik itu pacaran atau baru nikah.
8. Kepribadian
Basa gambaranna budhi
Maksudnya: Kepribadian seseorang dapat dilihat dari caranya berbicara.
Cara berbicara seseorang memang dapat menjadi salah satu tolak ukur untuk melihat kepribadian.
Mulai dari kata-kata seperti apa yang dilontarkan hingga bagaimana ia memperlakukan lawan bicaranya.
9. Bahasa
Basa nantowagi bangsa
Maksudnya: Bahasa menunjukan bangsa.
Bahasa menjado alat komunikasi bagi suatu daerah atau bangsa, sekaligus menjadi pembeda satu dengan yang lain.
Seseorang dikatakan satu bangsa dan satu daerah apabila memiliki bahasa yang sama, maka tidaklah mungkin seorang yang satu bangsa tidak memiiki bahasa yang sama.
10. Kabar Burung
Caca pasaran
Maksudnya: Bicara tidak memiliki aturan atau hanya kabar burung.
Pada era modern, kabar burung atau kabar yang belum pasti amat marak, bahkan hal ini dikenal dengan sebutan hoax.
Parahnya lagi kabar burung saat ini buka hanya beredar begitu saja, namun terdapat beberapa orang yang sengaja membuatnya. Alasannya tentu banyak, salah satunya untuk menjatuhkan lawan politik.
11. Dari Kaya Jadi Miskin
Dhapor daddi romma
Maksudnya: Menggambarkan seorang yang kaya raya namun kemudian jadi jatuh miskin.
Adakah yang demikian, orang yang kaya kemudian menjadi miskin? Tentu saja ada, bahkan tidak sedikit orang yang mengalami hal demikian.
Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa harta itu hanyalah sebuah titipan, dapat diambil kapanpun.
Sehingga tatkala kita memiliki harta yang luas, alangkah baiknya dimanfaatkan untuk hal yang baik.
Baca juga: Pepatah Bugis
12. Berjalan Wanita
Meltas manjalin
Maksudnya: Cara berjalan seorang wanita yang sangat indah.
Bagi kaum adam, bagaimana pun, cara berjalan seorang wanita itu indah dan enak dipandang.
Wanita itu memang mahluk yang amat luar biasa sekali, selain indah juga memiliki hati yang amat peka.
13. Sedang Susah
Sorem arena
Maksudnya: Mengalami kesusahan atau sedang menghadapi masalah.
Kesusahan dan masalah adalah hal yang amat wajar, setiap orang memiliki masalah masing-masing.
Soal susah dan tidak tergantung kondisi hati, maka untuk itu kita belajar meluaskan hati, agar tidak susah.
Baca juga: Kata-kata Bijak Bahasa Bali
14. Orang Tua & Anak
Tadha aeng agili ka olo
Maksudnya: Tidak ada orang tua yang minta kepada anaknya.
Sesusah apapun keadaan orang tua, pasti akan merasa ragu untuk meminta kepada anaknya.
Bahkan bisa jadi orang tua berfikir beribu-ribu kali untuk itu, sebab merka juga melihat kondisi anaknya seperti apa.
Nah itu dia kumpulan peribahasa atau pepatah Madura, semoga dapat menjadi nasehat dan kebaikan untuk hidup kita.
Untuk mendapatkan pepatah lain seperti pepatah Minang dan pepatah dari Arab, kalian dapat membaca pada tulisan sebelumnya.
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Editor Daisy
Featured image source: Kaskus
BAGIKAN ARTIKEL