Peribahasa Jawa Penuh Makna
Daftar Isi
- Pepatah Jawa Populer
- #1. Ana catur mungkur
- #2. Yitna yuwana lena kena
- #3. Adigang adigung adiguna
- #4. Angon mangsa
- #5. Anak polah bapak kepradhah
- #6. Becik ketitik ala ketara
- #7. Cincing-cincing meksa klebus
- #8. Busuk ketekuk pinter keblinger
- #9. Criwis cawis
- #10. Desa mawa cara negara mawa tata
- #11. Njajah desa milang kori
- #12. Kebat kliwat gancang pincang
- Peribahasa Jawa Tentang Sabar
- Peribahasa Jawa Lucu
- Kata-Kata Cinta Bahasa Jawa (Pribahasa Jawa Cinta)
- Peribahasa Jawa tentang hidup
Daerah Jawa memang sangat terkenal dengan tradisi dan budayanya, termasuk peribahasa Jawa. Apa itu peribahasa? Peribahasa atau juga pepatah merupakan sekumpulan kata yang bersifat tetap serta memiliki makna dalam berperilaku.
Masyarakat Jawa sendiri sangat memperhatikan bahasa yang mereka gunakan, sebab mereka meyakini baik buruknya seseorang dapat dilihat dari apa yang mereka ucapkan.
Seiring perkembangan zaman yang maju, peribahasa atau pepatah Jawa banyak dilupakan oleh kalangan muda. Padahal jika digali sebuah peribahasa Jawa memiliki makna yang mendalam.
Sebagai contoh, berikut adalah peribahasa Jawa yang begitu terkenal, bahkan dikenal banyak orang diluar jawa.
Alon-alon waton kelakon
Memiliki arti pelan-pelan saja asal berhasil, mengingatkan bahwa kita harus bersabar dalam menjalanis proses.
Tentunya, masih banyak contoh selain peribahasa di atas. Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai peribahasa awa, meliputi peribahasa tentang kesabaran, peribahasa Jawa tentang cinta, peribahasa Jawa lucu, sampai peribahasa yang populer di masyarakat luas.
Harapannya, kita dapat mengambil pesan yan positif di balik peribahasa Jawa ini ya, Pins.
Pepatah Jawa Populer
Pada bagian berikut, kita akan melihat beberapa pepatah Jawa yang paling populer. Beberapa di antaranya tentu sudah pernah kamu dengar ya, Pins.
#1. Ana catur mungkur
Tidak mendengarkan perkataan orang lain
Sebenarnya ada kalanya kita mendengarkan perkataan orang lain, selama hal tersebut baik dan positif bagi kita, yang terpenting jangan merasa bahwa kita selalu benar.
Selain itu, mendengar perkataan orang lain juga salah satu bentuk etika sopan santun.
#2. Yitna yuwana lena kena
Orang yang berhati-hati maka akan selamat sedangkan yang tidak maka akan celaka
Memang seperti itulah, tentu dengan adanya peribahasa Jawa satu ini, kita harus lebih hati-hati dalam melakukan apapun agar selamat dan tidak terjadi apa yang tidak diinginkan. Peribahasa Jawa ini juga menjadi pepatah Sunda yang tidak kalah populer
#3. Adigang adigung adiguna
Artinya adalah orang yang mengandalkan kekuatan, kedudukan dan kepandaiannya
Memang penting bagi kita untuk memiliki kekuatan, kepandaian serta kedudukan, namun apabila tidak bisa memiliki ketiganya, paling tidak milikilah salah satu.
#4. Angon mangsa
Mencari waktu yang tepat atau baik
Makna peribahasa ini yaitu menjadi seseorang yang bijak, sebab seorang yang bijak akan tahu kapan ia bertindak dan melakukan hal yang memang perlu dilakukan.
#5. Anak polah bapak kepradhah
Perbuatan anak yang tidak baik maka orang tuanya kena getahnya juga
Peribahasa ini perlu direnungkan dengan baik-baik, terutama untuk kita semua sebagai anak supaya berhati-hati dalam bertindak dan melakukan segala hal.
Apa yang kita lakukan sebagai anak, pastinya akan melibatkan orang tua. Jika kita sebagai anak berbuat kurang baik, maka orang tua (Ayah) kena getahnya.
#6. Becik ketitik ala ketara
Segala perbuatan baik dan buruk pada akhirnya akan kelihatan juga nantinya
Peribahasa Jawa ini mengajarkan kepada kita bahwa segala perbuatan yang kita lakukan suatu saat nanti akan kelihatan dan ketahuan juga. Maka dari itu, sebisa mungkin kita jauhi perbuatan yang buruk.
#7. Cincing-cincing meksa klebus
Tadinya ingin berhemat malah boros
Pepatah ini sangat cocok bagi kalian yang merasa boros. Menabung dan berhemat membutuhkan konsistensi, tidak jarang niat berhemat justru membuat seseorang menjadi boros.
#8. Busuk ketekuk pinter keblinger
Orang bodoh maupun orang pintar tidak bisa menolak musibah atau kemalangan
Pepatah Jawa yang mengajak kita untuk mempercayai takdir dan lebih berserah pasrah terhadap kehidupan.
#9. Criwis cawis
Banyak omong namun enggan untuk melakukan
Jangan sampai kita banyak berbicara, tapi tak berbuat atau tidak melakukan apa-apa. Lebih baik sedikit berbicara dan banyak bertindak.
#10. Desa mawa cara negara mawa tata
Setiap daerah maupun negara mempunyai adat istiadat masing-masing
Peribahasa Jawa ini menyebutkan bahwa setiap daerah atau tempat memiliki adat istiadat, sehingga kita harus mengormati setiap tempat atau daerah.
Toleransi dan sikap menghargai pastinya adalah salah satu etika kehidupan yang perlu dijaga.
#11. Njajah desa milang kori
Sudah mengunjungi segala tempat di berbagai daerah maupun negara
Ini tentunya menjadi cita-cita bagi banyak orang, ya! Kira-kira bagaimana dengan kalian Pins?
#12. Kebat kliwat gancang pincang
Orang yang bertindak tidak hati-hati maka akan celaka
Mengajarkan kepada kita bahwa haruslah berhati-hati dalam melakukan segala hal, diperhtungkan terlebih dahulu baik buruk, serta untung dan ruginya.
Baca juga: Peribahasa, Pepatah & Umpasa Batak
Peribahasa Jawa Tentang Sabar
Setelah pada bagian sebelumnya kita membahas peribahasa Jawa populer yang dapat menjadi cermin kehidupan, pada bagian ini mari kita mengenal peribahasa jawa tentang kesabaran.
#1. Obah Ngarep Kobet Mburi
Berusaha dulu, bersenang kemudian
Peribahasa ini seperti peribahasa dalam bahasa Indonesia, yaitu “berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian” yang memiliki arti hapir sama, yaitu bersakit-sakit dahulu bersenang -senang kemudian.
#2. Jer Basuki Mawa Bea
Setiap keberhasilan ada harga yang harus dibayar
Keberhasilan yang didapatkan tidak akan jauh dari apa yang kita perjuangkan. Mungkin diantara kita sering mendengar, bahwa proses tidak akan membohongi hasil.
Apabila kita ingin sukses tentu harus memperjuangkannya.
#3. Jembar Segarane
Berjiwa besar memaafkan
Jadilah manusia yang berjiwa besar dan bisa memaafkan kesalahan setiap orang. Dengan memaafkan kesalahan orang lain artinya kita telah memaafkan diri sendiri.
Selain itu, memilik manfaat sikap pemaaf juga sangat banyak bagi seseorang lho Pins.
#4. Ojo Leren Lamun Durung Sayah
Jangan berhenti sebelum capek
Peribahasa Jawa di atas mengajarkan kepada kita bahwa kita harus tetap berusaha, jangan pernah berhenti.
#5. Ojo Milik Barang Kang Melok, Ojo Mangro Mundak Kendo
Jangan tergiur yang tampak indah, jangan mendua agar tetap semangat.
Sesuatu yang tampak menggoda dan indah belum tentu baik untuk kita, jadi jangan sampai mendua ya supaya kita tetep semangat.
Peribahasa Jawa Lucu
Berikut merupakan pepatah Jawa lucu, namun syarat akan pembelajaran. Kamu mungkin akan tertarik juga membaca Kata Kata Lucu Bahasa Jawa.
#1. Ojo dadi pengecut koyo upil sing umpetan ning ngisor meja
Jangan menjadi pengecut seperti upil di bawah meja
Baru satu sudah lucu ya, menganalogikan upil di bawah meja seperti seorang pengecut.
#2. Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan.
Hidup itu berisi cobaan, bukan saweran seperti orang kebiasaan nonton dangdutan
Bagus nih ,untuk disampaikan kepada orang yang suka mengeluh. Hidup memang berisi cobaan bukan berisi saweran seperti halnya dalam dangdutan.
#3. Kuat lakoni, ora kuat tinggal ngopi
Kuat ya dijalani, jika tidak kuat tinggal ngopi
Peribahasa Jawa ini mengandung mana yang lucu sekaligus menghibur. Secara tidak langsung, juga menunjukkan bahwa dalam menjalani hidup sesekali perlu bersikap santai.
Baca juga: Kata Kata Lucu Bahasa Sunda
Kata-Kata Cinta Bahasa Jawa (Pribahasa Jawa Cinta)
Berikut adalah peribahasa atau kata-kata cinta dalam bahasa Jawa, cocok bagi kalian yang sedang kasmaran dengan orang Jawa nih!
#1. Rino wengi aku tansah kelingan sliramu
Siang malam aku selalu ingat dirimu
Siapa nih yang saat ini sedang mengalami perasaan seperti ini, siang malam yang dipikiran hanya dia seorang.
#2. Witing tresno jalaran soko kulino
Artinya, jatuh cinta karena terbiasa.
Peribahasa Jawa tentang hidup
Peribahasa Jawa di bawah ini mungkin bisa membuat kalian lebih baik serta bertindak dengan hati-hati.
#1. Jaran kerubuhan empyak
Sudah jatuh tertimpa tangga pula
Hati-hati ya Pins, jangan sampai kita seperti yang dikatakan peribahasa ini ya.
#2. Iwak kalebu ing wuwu
Berhati-hati dalam bertindak
Kita sudah sepantasnya memperhatikan setiap tindakan yang akan kita ambil, jangan sampai salah melangkah.
Baca juga: Peribahasa & Pepatah Gayo
Peribahasa Jawa memang syarat akan makna ya Pins. Ini tidak mengherankan, mengingat asal usul bahasa Jawa cukup panjang di Indonesia. Tidak hanya itu, filosofi orang Jawa juga terkenal dengan pesan moralnya yang begitu mendalam.
Semoga dengan pembahasan pengenai peribahasa Jawa ini, kita semakin dapat mengamalkan hal positif di balik peribahasa tersebut ya Pins.
Temukan pilihan rumah terlengkap seperti perumahan baru di Jakarta Barat di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Editor: Daisy
BAGIKAN ARTIKEL