Dipublikasikan oleh Muhamad Raihan dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Mei 10, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Memiliki rumah adalah impian bagi banyak orang, rumah merupakan kebutuhan pokok selain sandang dan pangan, Pins berencana memiliki rumah? Tetapi bingung antara perbedaan rumah subsidi dan komersil? Kalo gitu yuk simak artikel ini sampai selesai.
Lantas apa sih perbedaan rumah komersil dan subsidi? Penjelasan singkatnya adalah rumah komersil merupakan rumah yang dibangun dan dikembangkan oleh pihak pengembang atau yang sering disebut developer property.
Sedangkan rumah subsidi adalah rumah yang dibangun oleh pemerintah dan biasanya bekerjasama dengan pihak bank yang terkait, rumah yang dibangun dengan harga terjangkau untuk membantu masyarakat memiliki hunian impian.
Perbedaan yang mencolok dari rumah komersil dan subsidi terlihat dari harganya, selain perbedaan terkait dari harga ada lagi loh pembeda dari rumah komersil dan subsidi lainnya, yuk simak.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya rumah subsidi merupakan program dari pemerintah dimana masyarakat akan mendapatkan bantuan subsidi untuk kredit rumah.
Sementara rumah komersil merupakan kredit rumah konvensional tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Perbedaan lainnya dapat kamu simak pada pembahasan dibawah ini:
Biasanya tipe rumah yang ditawarkan untuk rumah subsidi sangat terbatas hanya ada beberapa tipe, seperti tipe rumah 21, 24 dan 36. Hal tersebut disebabkan karena pemerintah hanya dapat memberikan subsidi untuk rumah berukuran kecil.
Sedangkan untuk tipe yang ditawarkan oleh rumah komersil tidak terbatas mulai dari tipe rumah kecil hingga besar.
Perbedaan rumah subsidi dan komersil lainnya dapat dilihat dari target penjualan, rumah subsidi tidak bisa diperuntukan oleh sembarang orang, rumah ini dikhususkan untuk konsumen dengan jumlah penghasilan tertentu karena merupakan program bantuan dari pemerintah.
Target penjualan rumah subsidi merupakan masyarakat yang berpenghasilan rendah yang harus lolos kualifikasi agar mendapat bantuan subsidi dari pemerintah.
Bantuan yang diberikan pemerintah berupa KPR dengan bunga rendah dibawah lima persen, sampai Subsidi Bantuan Uang Muka (SUBM) untuk pembelian rumah subsidi.
Sedangkan target penjualan rumah komersil adalah masyarakat dengan penghasilan lebih tinggi, masyarakat menengah ke atas yang tergolong masyarakat berkecukupan.
Material bangunan rumah subsidi telah diatur oleh pemerintah mulai dari struktur dan bahan-bahan finishing di dalamnya seperti keramik dan lainnya yang sangat terbatas.
Sedangkan untuk material bangunan yang digunakan untuk rumah komersil sangat tidak terbatas tergantung dari supply, harga dan spesifikasi keinginan konsumen, bisa pakai batu alam, granit dan lainnya, intinya bebas menggunakan bahan apapun.
Baca juga : Perhatikan! Detail Biaya Notaris Saat Take Over KPR!
Rumah subsidi biasanya ditempatkan ditempat yang kurang strategis umumnya berlokasi jauh dari pusat kota, karena harga yang murah dan spesifikasi yang sudah diatur oleh pemerintah.
Sedangkan rumah komersil berada di lokasi yang strategis dekat dengan bangunan vital seperti, sekolah, rumah sakit, bandara dan lainnya.
Karena harga yang lumayan mahal pihak developer akan mencarikan lokasi yang strategis untuk kemudian dikembangkan menjadi komplek rumah komersil.
Perbedaan fasilitas dari rumah subsidi sangat terbatas karena keterbatasan ruang, fasilitas yang ditawarkan pun hampir sama dengan rumah komersil seperti, kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang lainnya.
Meskipun fasilitas yang diperuntukan untuk rumah subsidi sangat terbatas tetapi Pins nggak usah khawatir loh, karena rumah subsidi sudah dijamin oleh pemerintah untuk wajib memenuhi kelaikan bangunan serta harus dilengkapi prasarana, sarana dan fasilitas umum lainnya, meskipun agak kalah dengan rumah komersil.
Membicarakan tentang rumah impian pastinya pins memiliki gambarannya sendiri kan mulai dari desain, fungsi serta ruangan yang diinginkan.
Tetapi sayangnya untuk rumah subsidi Pins harus sedikit bersabar untuk melakukan renovasi penambahan ruang atau mempercantik desain, hal ini dikarenakan aturan yang sudah diatur oleh pemerintah.
Aturan disini adalah Pins harus melewati 2 tahun angsuran untuk merenovasi rumah baik untuk renovasi kerusakan ataupun penambahan komponen lainnya seperti membesarkan kamar dan ruang lainnya.
Berbeda dengan rumah komersil Pins bisa langsung merenovasi tanpa menunggu apapun, tak hanya untuk mempercantik rumah, ternyata merenovasi rumah komersil juga bertujuan untuk meningkatkan nilai aset jualnya loh, karena rumah yang telah direnovasi akan semakin mahal jika Pins memiliki, rencana untuk menjualnya di kemudian hari.
Nah itulah tadi perbedaan rumah subsidi dan rumah komersil yang dapat kamu simak agar dipelajari menjadi pedoman untuk memilih rumah yang kamu inginkan, jadi bagaimana ingin membeli rumah subsidi atau rumah komersil nih? Semoga bermanfaat yah.
Ikuti terus Pinhome untuk mendapatkan informasi seputar properti dan gaya hidup lainnya.
Baca Juga : Begini 3 Proses Akad Kredit KPR BTN yang Perlu Dipersiapkan
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Perumahan Tanbassa Depok dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id