Dipublikasikan oleh Mega Puspita Ratna
Apr 6, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Cucak ijo terlalu jinak – Meskipun cucak ijo menjadi salah satu jenis burung yang dilindungi, namun hal tersebut tidak menyurutkan para kicau mania untuk tetap memburunya karena kepintaran dalam menirukan suara burung lain secara cepat sehingga masih menjadi salah satu burung primadona. Selain itu, gaya tarungnya yang khas, yaitu ngejambul dan ngentrok menjadi nilai plus sehingga para kicau mania makin tergoda untuk memeliharanya. Namun harus diakui, tidak semua burung cucak ijo memiliki gaya yang ngentrok dan ngejambul. Jadi, semua ini tergantung dari karakter serta pola perawatan yang diberikan kepada cucak ijo tersebut.
Di balik kelebihan burung ini, ternyata cucak ijo memiliki sifat yang bisa dibilang cukup menjengkelkan, terlebih jika sedang dalam kondisi terlalu birahi maupun terlalu jinak. Dalam kondisi tersebut, cucak ijo biasanya akan memelet-meletkan lidahnya jika diberi siulan atau melihat pemiliknya memainkan tangannya di depannya.
Jika sifat tersebut muncul, biasanya burung tidak dapat tampil secara maksimal di arena lomba, bahkan seringkali mengurangi kegacorannya.
Burung yang manja, alias super-jinak, memang menarik bagi kita dalam hal tertentu. Misalnya memudahkan kita saat berinteraksi langsung dengan burung. Kita dengan mudah memancingnya agar mau berkicau, dan sebagainya.
Namun kejinakan pada cucak ijo memiliki perbedaan dari jenis burung kicauan lainnya seperti murai batu, ciblek, dan burung petarung lainnya. Sifat manja dan terlalu jinak pada cucak ijo memang lebih mirip dengan burung kacer yang manja dan jinak. Dampaknya, burung tidak bisa maksimal saat tampil di lapangan. Bahkan sifat manja itu terkadang memunculkan beberapa perilaku buruk lainnya.
Dalam beberapa kasus, sifat manja yang tak segera diantisipasi bisa memunculkan perilaku “mendadak galak”. Saat itu, cucak ijo terlihat garang, dengan kepala ngejambul, atau terkadang dengan gaya ngentrok, sambil mengejar-ngejar pemiliknya. Akibatnya, burung sering menabrak jeruji sangkar (ngeruji). Lantas bagaimana cara mengatasi cucak ijo terlalu jinak dengan cepat?
Sebelum menjawab pertanyaan cara mengatasi cucak ijo terlalu jinak, alangkah baiknya anda mengetahui faktor penyebab cucak ijo terlalu jinak sehingga akan lebih mudah dalam mengatasi cucak ijo terlalu jinak.
Berikut ini, beberapa faktor pemicu yang sering menyebabkan cucak ijo berperilaku “mendadak ganas” :
Dari beberapa faktor pemicu di atas, yang paling sering terjadi adalah burung terlalu jinak. Hal ini biasanya karena burung yang sering digoda atau dipancing untuk berkicau, misalnya melalui siulan atau cetrekan. Jika terjadi pada burung lomba, hal ini biasanya akibat over birahi.
Baca juga : Cara mengatasi Cucak Ijo Over Birahi Dengan Cepat
Untuk mengatasi cucak ijo yang mendadak ganas memang diperlukan perawatan secara tepat, agar burung bisa kembali normal yang pada akhirnya bisa tampil lebih maksimal baik di rumah maupun di lapangan.
Burung cucak ijo terlalu jinak cenderung memiliki sifat berubah-ubah. Di satu sisi burung dapat menjadi gacor, tetapi di sisi lain burung menjadi kurang optimal, bahkan menampilkan perilaku buruk seperti dijelaskan di atas.
Jika kondisi tersebut menimpa cucak ijo Anda, maka beberapa metode di bawah ini bisa diterapkan dengan harapan burung akan melupakan sifat manjanya dan bisa berkicau lebih rajin dan maksimal.
Dalam terapi ini, pemberian buah pisang bisa dihentikan sementara, diganti dengan pepaya selama beberapa hari (misalnya 3 – 4 hari).
Pada masa terapi ini, hindari memancing-mancing burung yang hanya membuatnya makin manja. Misalnya bersiul di hadapannya, atau memainkan tangan di depan sangkarnya.
Secara umum, burung akan kembali normal setelah beberapa hari menjalani terapi ini. Setelah pulih, pisang kepok warna putih bisa diberikan kembali. Lebih baik lagi jika pisang diolesi dengan madu (tipis saja).
Saat menjalankan terapi pemberian buah pepaya, Anda juga bisa menyetop sementara pemberian jangkrik. Extra fooding (EF) ini bisa diberikan lagi ketika kondisi burung sudah pulih.
Gantung burung di lokasi yang tenang dan jauh dari keberadaan burung lain, yang bisa saja memicu kondisi di atas.
Biasanya burung cucak ijo terlalu jinak akan mengembungkan badan dan memeletkan lidahnya begitu melihat pemiliknya menghampirinya. Pada saat itu, kita bisa memberikan terapi kejut dengan menepuk sangkarnya (tapi jangan terlalu kencang), setiap kali burung memeletkan lidahnya didepan kita.
Tepuk pinggiran sangkarnya dengan tangan, sampai hingga burung terdiam. Lakukan hal ini setiap kali Anda lewat di hadapanya, dan burung menunjukkan perilaku melet-melet tersebut.
Burung yang terlalu jinak, jika tidak pernah diberikan penjemuran secara cukup, akan membuat mereka lebih sering menunjukan sifat manjanya dengan cara-cara yang sudah disebutkan di atas.
Biasakan untuk menjemur burung pada pagi hari selama 2-3 jam. Biasanya burung yang jarang dijemur akan langsung “mandi matahari” dengan memiringkan tubuh dan mengangkat sebelah sayapnya.
Jika memiliki kandang umbaran, Anda bisa memasukkan cucak ijo bermasalah ke dalam kandang tersebut. Hal ini bisa dilakukan setiap hari selama masa perawatan. Bisa juga hanya dimasukkan dalam kandang umbar setiap sore, dengan durasi 1-2 jam saja.
Mandi secara rutin sangat diperlukan untuk menenangkan burung yang sedang over birahi. cucak ijo yang over birahi karena terlalu manja bisa dimandikan dalam karamba atau bak mandinya dimasukkan ke dalam sangkar. Jangan memandikannya dengan cara disemprot menggunakan sprayer.
Baca juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Cucak Ijo Didis Saat Lomba
Burung cucak ijo terlalu jinak pada umumnya membuat jarang berkicau dan selalu menunjukan perilaku melet, atau sering mengembangkan bulu–bulu tubuhnya (ngebalon), bagi sebagian kicaumania dianggap sebagai gaco yang sudah rusak dan tidak bisa diandalkan untuk lomba. Namun bukan berarti burung tak bisa disembuhkan. Dengan perawatan tepat dan mencoba beberapa terapi di atas, bukan tidak mungkin cucak ijo terlalu jinak akan kembali pulih seperti sediakala.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang penyebab dan cara mengatasi cucak ijo terlalu jinak dengan cepat