Ditulis oleh Joko Arianto
Mar 4, 2016
4 menit membaca
Setiap sistem operasi mendukung file system yang berbeda. Drive pada Windows menggunakan NTFS, namun untuk removable drive yang berukuran kecil menggunakan FAT32 adalah pilihan yang terbaik. Drive Mac diformat menggunakan HFS+ yang tidak bekerja pada Windows.
Kita sebagai pengguna komputer atau yagn maniak dengan komputer seperti wajib mengetahui tentang file system yang berbeda-beda dan mengetahui kompabilitas dari masing-masing file system.
File system adalah cara sederhana untuk mengatur dan menyimpan file pada hard drive, flash drive atau perangkat penyimpanan lainnya. Setiap perangkat penyimpanan memiliki satu atau lebih partisi, dan masing-masing partisi diformat dengan file system. Proses pemformatan hanya menciptakan file system kosong pada perangkat.
Sebuah file sistem menyediakan cara untuk memisahkan data pada drive menjadi potongan-potongan individu. File system juga menyedialan cara untuk menyimpan data tentang file-file tersebut, seperti nama file, perizinan dan atribut lainnya. File system juga menyediakan indeks dari daftar file dan lokasi dimana file-file itu berada pada drive, sehingga dengan begitu sistem operasi akan lebih mudah untuk mengetahui langsung dimana letak dari suatu file daripada harus menelusuri seluruh drive untuk menemukan suatu file.
Tidak semua file system itu sama. Setiap file system memiliki cara yang berbeda untuk mengatur data. Beberapa file sistem ada yang lebih unggul di kecepatan, ada yang lebih unggul di fitur keamanannya dan ada juga yang mendukung drive dengan kapasitas yang besar sementara ada juga yang hanya mendukung drive dengan kapasitas terbatas.
Tidak ada satu pun file system yang terbaik dalam semua penggunaan. Setiap sistem operasi cenderung menggunakan file sistem sendiri, yang dikembangkan oleh para pengembang sistem oeprasi itu sendiri. Pengembang kernel Linux, Windows, dan Apple semua mengerjakan file system sendiri. Fiile system yang baru bisa saja lebih cepat, lebih stabil, dapat mendukung drive yang lebih besar, dan memiliki fitur lebih dari yang lama.
File system tidak seperti partisi yang hanya sepotong ruang penyimpanan. File system menentukan bagaimana sebuah file ditata, diatur, diindeks, dan mengatur metadata yang terkait dengan file tersebut.
Setiap partisi diformat dengan file system. Anda kadang-kadang mungkin ingin mengubah partisi untuk file system yang berbeda dan menyimpan data di atasnya, tapi ini jarang menjadi yang pilihan ideal. Sebaliknya, Anda harus menyalin data penting Anda dari partisi tersebut ke tempat lain.
Setelah itu, jika ingin memberikan partisi sebuah file system baru, kita harus memberikan format file system yang kompatibel dengan sistem operasi. Misalnya, Anda dapat memformat dengan drive dengan NTFS atau FAT32 di Windows agar kompatibel dengan Windows.
Sistem operasi secara otomatis akan memformat partisi dengan file system yang sesuai selama proses instalasi sistem operasi. Jika Anda memiliki partisi yang diformat untuk Windows. Anda ingin menginstal Linux pada partisi itu, proses instalasi Linux akan memformat partisi NTFS atau FAT32 dengan file system Linux disukai oleh distribusi Linux pilihan Anda.
Berikut gambaran singkat dari beberapa file system yang lebih umum Anda hadapi. Ini tidak lengkap, masih ada banyak file system, tapi disimak saja.
Pengetahuan tentang file system sangat diperlukan bagi para pengguna komputer sebagai dasar pengetahuan mereka agar tahu mana yang sebaiknya digunakan agar perangkat penyimpanan kompatibel dengan suatu sistem operasi.