BlogLifestyleEdukasiMengenal Pengertian Frekuensi dalam Ilmu Fisika
0
0

Mengenal Pengertian Frekuensi dalam Ilmu Fisika

Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Okt 13, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
pengertian frekuensitop-right-banner

Pengertian frekuensi dalam ilmu fisika adalah jumlah getaran yang terjadi dalam 1 detik, diukur dalam satuan Hertz (Hz). Misalnya, 20 Hz berarti terdapat 20 getaran dalam 1 detik.

Konsep frekuensi ini penting dalam memahami sifat gelombang. Terkait hal ini, sebagian masyarakat yang mencari rumah baru di kota Bekasi, khususnya di perumahan Bekasi Timur Regency 5. Dengan begitu mreka bisa memanfaatkan pengetahuan tentang frekuensi dalam memilih lokasi hunian yang tenang meskipun berdekatan dengan Pasar Baru Bekasi. Alhasil, Pins bisa menjalani keseharian lebih nyaman. Berikut ini ulasan lengkapnya.

Pengertian frekuensi dalam ilmu fisika

Pengertian frekuensi merujuk pada jumlah getaran atau gelombang yang dapat dihasilkan dalam setiap 1 detik. Dalam konteks ilmu elektronika, frekuensi menggambarkan jumlah gelombang listrik yang dibangkitkan setiap detik.

Representasi umumnya adalah dengan huruf “f,” dan satuan pengukuran yang digunakan adalah Hertz (Hz), yang artinya satu getaran atau satu gelombang listrik dalam 1 detik. Satuan Hertz diambil dari nama fisikawan Jerman, Heinrich Rudolf Hertz, yang memiliki kontribusi penting dalam bidang elektromagnetisme. Materi tentang frekuensi ini mungkin bisa menjadi topik dalam contoh artikel ilmiah singkat Pins, nih.

Baca juga: Pemilihan Channel Frekuensi Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless

Contoh bunyi frekuensi

pengertian frekuensi

Bunyi adalah fenomena yang berasal dari getaran, dan dalam dunia bunyi terdapat beragam frekuensi yang berasal dari berbagai sumber. Keunikan dalam bunyi adalah beragamnya frekuensi yang mampu dihasilkan oleh berbagai sumber, yang memiliki kekuatan frekuensi yang berbeda pula.

Beberapa contoh bunyi frekuensi yang mencakup beragam spektrum ini adalah:

  • Frekuensi bunyi kelelawar: menghasilkan bunyi dengan frekuensi tinggi, biasanya di atas 20.000 Hertz, yang jauh di atas jangkauan pendengaran manusia.
  • Frekuensi bunyi infransonik: di bawah 20 Hertz, yang berada di bawah jangkauan pendengaran manusia
  • Frekuensi bunyi ultrasonik: di atas 20.000 Hertz dan digunakan untuk tes pencitraan dan pembersihan dengan suara yang lebih tinggi.

Semua contoh bunyi frekuensi ini memiliki karakteristik dan manfaatnya masing-masing, dan hewan seperti jangkrik dan lumba-lumba dapat mendengar dan memahami beberapa di antaranya.

Jenis frekuensi

Frekuensi adalah sebuah konsep penting dalam ilmu fisika dan audio. Salah satu jenis frekuensi yang seringkali dibahas adalah frekuensi bunyi. Frekuensi bunyi merujuk pada getaran gelombang suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.

Standar umum untuk frekuensi bunyi pada manusia adalah rentang antara 20 hingga 20.000 Hertz (Hz), atau sering disebut sebagai 20 KiloHertz (KHz). Artinya, telinga manusia mampu mendengar suara yang bergetar antara 20 Hz hingga 20.000 Hz. Ini disebut sebagai rentang frekuensi audio atau frekuensi pendengaran.

Namun, penting untuk dicatat bahwa ada batasan pada pendengaran manusia, yang artinya manusia hanya dapat menerima bunyi dengan kekuatan frekuensi antara 20 Hz hingga 20.000 Hz.

Di luar rentang ini, terdapat dua jenis frekuensi yang bernama infrasonik dan ultrasonik. Frekuensi infrasonik merujuk pada bunyi dengan frekuensi di bawah 20 Hz, sementara frekuensi ultrasonik merujuk pada bunyi dengan frekuensi di atas 20 KHz.

Frekuensi bunyi ini adalah bagian penting dalam pemahaman suara dan komunikasi audio. Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari musik hingga teknologi medis dan industri. Dalam pengertian frekuensi bunyi, kita dapat menjelajahi berbagai aspek getaran suara yang memengaruhi pengalaman pendengaran kita.

Baca juga: Ini Cara Bermain Rubik 3×3 untuk Pemula Paling Mudah

Gaya frekuensi

Gaya frekuensi adalah salah satu aspek penting dalam pemahaman gelombang suara. Ketika bunyi merambat melalui berbagai media perambatan, termasuk benda padat, cair, dan gas, ia menciptakan gelombang suara. Gelombang suara ini merambat ke segala arah dari sumber bunyi dan disebut sebagai gelombang bunyi.

Penting untuk dipahami bahwa semakin jauh kamu berjarak dari sumber bunyi, semakin lemah intensitas bunyi yang kita dengar. Intensitas bunyi ini mengacu pada seberapa kuat atau lemahnya suara yang kita dengar dan diukur dalam hal amplitudo.

Amplitudo merupakan indikator seberapa besar gelombang suara bergerak, yang pada gilirannya mempengaruhi seberapa keras atau pelan suara yang kita dengar.

Sebagai contoh, ketika seseorang berada dekat dengan sumber bunyi, intensitas suara yang dihasilkan akan kuat. Namun, jika jaraknya semakin jauh dari sumber bunyi, intensitas bunyi akan berkurang, dan kita akan mendengarnya lebih lemah.

Oleh karena itu, gaya frekuensi dalam konteks bunyi berkaitan dengan seberapa kuat atau lemah suara yang kita dengar, yang diukur melalui amplitudo gelombang suara.

Frekuensi gelombang

Pengertian frekuensi gelombang adalah sebuah ukuran yang digunakan untuk menghitung seberapa sering suatu gelombang bergetar atau melakukan osilasi dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks ini, frekuensi mengacu pada sejumlah getaran atau osilasi yang terjadi dalam suatu selang waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Frekuensi ini diukur dalam satuan Hertz (Hz) dan digunakan untuk memahami tingkat kecepatan perubahan dalam suatu gelombang. Semakin tinggi frekuensi gelombang, semakin cepat gelombang tersebut bergetar atau berosilasi dalam satu detik.

Baca juga: Contoh Artikel Lengkap dengan Contohnya

Contoh kasus perhitungan frekuensi

Sebelum menjelajahi bagaimana contoh perhitungan frekuensi, kenali dulu rumus menghitung frekuensi.

Rumus menghitung frekuensi

f = 1/T

F = Frekuensi dalam satuan Hertz (Hz)
T = Periode dalam satuan detik (sec)

1. Menghitung frekuensi

Misalnya, diberikan informasi bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu siklus atau satu gelombang listrik adalah 0,004 detik. Untuk menghitung frekuensinya, kita bisa menggunakan rumus:

Dalam rumus ini, f adalah frekuensi (dalam Hertz) dan T adalah periode (waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus atau gelombang).

Menggantikan nilai T yang sudah diketahui:

f= 1/0,004
Hzf= 0,0041​ = 250Hz

Jadi, frekuensi gelombang listrik tersebut adalah 250 Hertz (Hz). Ini berarti gelombang tersebut mengalami 250 siklus atau osilasi dalam waktu satu detik.

2. Menghitung periode

Misalnya, diberikan informasi bahwa frekuensi dari listrik bolak-balik (AC) yang diperoleh dari PLN adalah 50 Hertz (Hz). Untuk menghitung periode dari gelombang listrik tersebut, kita dapat menggunakan rumus:

T=1/f

Dalam rumus ini, T adalah periode (waktu yang diperlukan untuk satu siklus atau gelombang), f adalah frekuensi (dalam Hertz).

Menggantikan nilai f yang sudah diketahui:

T=1/50=0,02 detik

Jadi, waktu yang diperlukan untuk menghasilkan satu siklus dan satu gelombang listrik dari PLN adalah 0,02 detik. Ini berarti setiap 0,02 detik, gelombang listrik tersebut melalui satu siklus lengkap.

Jenis-jenis bunyi

Bunyi adalah gelombang mekanik yang terjadi akibat getaran. Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Infrasonik, Audiosonik, dan Ultrasonik.

  • Infrasonik: kurang dari 20 Hertz dan berada di bawah batas pendengaran manusia, tetapi kelelawar, jangkrik, anjing, dan kuda bisa mendengarnya.
  • Audiosonik: antara 20 – 20.000 Hertz dan bisa didengar oleh manusia karena biasa didengar sehari-hari.
  • Ultrasonik: lebih dari 20.000 hertz, manusia tidak bisa mendengar bunyi ultrasonik, tetapi lumba-lumba bisa mendengarnya, dan biasa digunakan dalam ultrasonografi.

Dengan pemahaman mengenai jenis-jenis bunyi berdasarkan frekuensinya ini, kamu dapat lebih memahami bagaimana manusia dan hewan lain berinteraksi dengan lingkungan suara di sekitar mereka. Semoga penjelasan ini dapat menambah pemahaman kita tentang pengertian frekuensi dan bunyinya.

Baca juga: 5 Tips Instalasi Listrik Rumah Industrial Agar Tetap Rapih


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download